Pilpres 2024

Sebut Jateng Bukan Cuma Kandang Banteng, Anies Baswedan: Kandang Kita Semua

Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan sebut Jawa Tengah (Jateng) bukan hanya kandang salah satu, tetapi kandang kita semua.

Tribun Jateng/ Permata Putra Sejati
Anies Baswedan saat menghadiri Jambore Nasdem DPW Jawa Tengah dalam rangka konsolidasi di Bumi Perkemahan, Baturraden, Senin (21/8/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO -  Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan sebut Jawa Tengah (Jateng) bukan hanya kandang salah satu, tetapi kandang kita semua.

Anies Baswedan optimistis Partai Nasdem akan dapat berbicara banyak di Jateng yang dikenal sebagai "kandang banteng".

Sebanyak 1.300 kader partai Nasdem berkumpul dalam Jambore DPW Jawa Tengah dalam rangka konsolidasi di Bumi Perkemahan Baturraden, Senin (21/8/2023).

Hadir dalam acara tersebut adalah bakal calon presiden dari Partai Nasdem, Anies Baswedan.

"Ini salah satu tempat paling menantang, kalau Jateng semangatnya kuat akan menular ke provinsi-provinsi yang lain," kata Anies saat pidato pembukaan Jambore DPW Partai Nasdem Jawa Tengah di Bumi Perkemahan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Senin (21/8/2023) malam.

Baca juga: Terbaru Hasil Survei Capres 2024: Kans Anies Baswedan Salip Ganjar dan Prabowo Masih Terbuka

Dalam orasinya Anies Baswedan mengungkapkan bila Jambore identik dengan kemah dan kesiapsiagaan.

Terutama kesiapsiagaan Nasdem dalam mengamankan suara di Jawa Tengah.

Anies sebut jangan mau dikunci dengan mitos.

Menurutnya Jateng bukan lahan tandus tapi lahan subur kemenangan Nasdem.

"Inilah bukan kandang salah satu, ini kandang kita semua," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut Anies memberikan pembekalan kepada para Bacaleg Nasdem Jateng terutama dalam hal apa saja yang mesti dibenahi.

"Apakah kita ingin pupuk sulit, maka harus ada perubahan, perubahan ini adalah yang terkait hajat hidup orang banyak. Termasuk lapangan perubahan," katanya kepada Tribunbanyumas.com.

Baca juga: Survei Litbang Kompas, Rebut Pemilih Anies, Prabowo Makin Jauh Tinggalkan Ganjar

Sementara itu, Kader Partai Nasdem, Sugeng Suparwoto menyampaikan amanat dari Ketua Umum Surya Paloh yang ingin Nasdem setidaknya dapat menempati posisi nomor dua tingkat nasional.

"Perolehan suara dengan perolehan 104 kursi DPR RI di 84 daerah pemilihan. Dengan target adalah minimal satu dapil satu kader," tandasnya. 

Anies Baswedan saat menghadiri Jambore Nasdem DPW Jawa Tengah dalam rangka konsolidasi di Bumi Perkemahan, Baturraden, Senin (21/8/2023).
Anies Baswedan saat menghadiri Jambore Nasdem DPW Jawa Tengah dalam rangka konsolidasi di Bumi Perkemahan, Baturraden, Senin (21/8/2023). (Tribun Jateng/ Permata Putra Sejati)

Anies Dapat Dukungan dari Gus Wafi

Satu per satu tokoh di Jawa Tengah menyatakan dukungan ke Anies Baswedan.

Terbaru, Anies Baswedan mendapatkan dukungan dari Ahmad Wafi Maimun atau akrab disapa Gus Wafi, yang merupakan putra kiai karismatik Nahdlatul Ulama (NU), KH Maimun Zubair atau biasa disapa Mbah Moen.

Hal ini diprediski akan menggerus suara Ganjar Pranowo di Jawa Tengah dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Namun, Gus Wafi memberikan syarat kepada Anies, yaitu bakal calon wakil presiden harus berasal dari kalangan nahdliyin.

Saat ini Anies Baswedan dicalonkan sebagai bakal Presiden dari Koalisi Persatuan untuk Perubahan (KPP).

Koalisi ini dihuni oleh Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan PKS.

Meski telah setahun membangun koalisi, Anies belum menentukan siapa yang akan menjadi pendampingnya.

Baca juga: Anies Baswedan Sebut KKB Papua Harus Diselesaikan, Keadilan Jadi Jalan Keluar

Beberapa nama yang sudah mengambang adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan putri Gus Dur Yenny Wahid.

"Ya, pokoknya orang NU, insya Allah," ucap Gus Wafi saat ditanya pasangan ideal untuk Anies usai acara deklarasi relawan pendukung Anies Kuning Ijo Biru (KIB) di PRPP, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (20/8/2023).

"Ini ikhtiar dohir batin, insya Allah kita ikhtiar berdoa santri-santri mendoakan Pak Anies," imbuhnya.

Di lokasi yang sama, Anies menjelaskan bahwa pengumuman nama pasangannya menunggu momen yang tepat.

Baca juga: Beda Demokrat dan NasDem Soal Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024

"Jika waktunya sudah tepat dan momentumnya sudah tepat akan diumumkan," ujar dia.

Saat menghadiri deklarasi relawan, Anies menyebut beberapa permasalahan yang bakal diatasi jika terpilih menjadi presiden.

Seperti kebutuhan pokok, pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan.

"Yang kita tawarkan ke masyarakat adalah perubahan yang terkait dengan hal pokok," kata dia.

Baca juga: Akhirnya Anies Baswedan Angkat Suara, Usai Ditantang Gibran Kirim Proposal Penawaran Cawapres 2024

Di lokasi yang sama, Bendahara Umum Partai Demokrat, Renville Antonio mengatakan, dukungan Gus Wafi memberi semangat baru untuk memenangkan Anies pada Pilpres 2024.

"Mudah-mudahan ini jadi energi baru karena memang kita tahu keluarga besar almarhum KH Maimun Zubair juga terpandang, tak hanya di Jateng, tapi juga Indonesia," paparnya.

Ribuan pendukung fanatik Anies Baswedan tumpah ruah saat bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), ini memberikan sambutan dalam acara jalan sehat yang digelar DPW PKS Jawa Barat di Lapangan Tegallega, Kota Bandung, Sabtu (5/8/2023).
Ribuan pendukung fanatik Anies Baswedan tumpah ruah saat bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), ini memberikan sambutan dalam acara jalan sehat yang digelar DPW PKS Jawa Barat di Lapangan Tegallega, Kota Bandung, Sabtu (5/8/2023). (Tribun Jabar/ Gani Kurniawan)

Dukungan Gus Wafi dipastikan akan menggerus suara Ganjar dari kalangan nahdliyin di Jawa Tengah. Seperti diketahui Gubernur Jawa Tengah itu memang dekat dengan warga NU.

Istri Ganjar, Siti Atiqoh Supriyanti yang merupakan cucu dari kiai NU terkemuka di Purbalingga, yakni KH Hisyam A Karim.

Baca juga: Blusukan Malam di Cirebon, Anies Baswedan Bicara Soal Momentum Umumkan Nama Cawapres

KH Hisyam A Karim adalah pendiri Pondok Pesantren Roudlotus Sholihin Sukawarah di Karanganyar, Purbalingga, Jawa Tengah.

Hal itu otomatis membau Ganjar menjadi keluarga besar NU dan nahdliyin.

Selain itu relasi Ganjar dan NU juga kuat karena wakil Gubernur Jawa Tengah adalah Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin. Gus Yasin adalah saudara kandung Gus Wafi.

Selama menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah, Ganjar juga selalu melakukan silaturahmi kepada ulama-ulama NU.

Baca juga: Koalisi Gemuk Prabowo, Anies Baswedan Ungkit Kemenangannya di Pilkada Jakarta Hanya dengan 2 Partai

Ganjar juga tercatat pernah belajar memajukan pendidikan keagamaan bersama pengasuh Pondok Pesantren Girikusumo KH Munif Zuhri atau Mbah Zuhri.

Belum lama ini Ganjar juga sowan ke rumah istri mendiang Gus Dur Sinta Nuriyah.

Dalam pertemuan itu Ganjar juga bicara soal politik dengan Yenny Wahid.

Di sisi lain, Anies Baswedan menargetkan menang suara di Jawa Tengah yang merupakan basis suara PDIP.

Target tersebut disampaikan Anies dalam acara temu relawan se-Jawa Tengah di Semarang, Minggu (20/8/2023) malam.

"Jawa Tengah ini merupakan basis lawan. Tapi bukan berarti kita tidak bisa (menang). Tanah ini bukan tandus. Kita bisa menanam ladang-ladang subur di sini. Syaratnya nanamnya harus dengan cara yang benar. Cara nanamnya bapak dan ibu yang lebih tahu," kata Anies di hadapan relawan, dikutip dari keterangan tertulis, Senin (21/8/2023).

Ia menyebut, Jawa Tengah adalah salah satu provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia.

Menang di Jawa Tengah, kata Anies, akan berkontribusi besar dalam pemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Anies Baswedan Sindir Jokowi, Indonesia Bukan Karya Satu Orang, Gaungkan Spirit Perubahan

"Maka saya titip agar semuanya bisa menjangkau dan mengorganisir hingga ke TPS (tempat pemungutan suara)," imbuh Anies.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu juga mengingatkan agar simpul relawan di Jawa Tengah bisa maksimal menjaga perolehan suara di TPS dengan minimal dijaga dua relawan.

"Mencari suara itu penting, tapi menjaga suara itu jauh lebih penting," katanya.

Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (4/8/2023).
Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (4/8/2023). (Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha)

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Anies Jawa Tengah Joko Purnomo menjelaskan bahwa pihaknya bersama simpul relawan lain terus bekerja memenangkan Anies pada Pilpres 2024.

Mereka menargetkan mendirikan posko pemenangan Anies di 600 desa di Jateng pada November 2023 mendatang.

"Kami terus meluruskan fitnah-fitnah yang selama ini menyerang Pak Anies," kata Joko. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Masuk Kandang Banteng, Anies Baswedan Sebut Jateng Jadi Lahan Subur Kemenangan Nasdem dan WartaKotalive.com dengan judul Gus Wafi Putra Kiai Karismatik NU Mbah Moen Dukung Anies. Bakal Gerus Suara Ganjar Pranowo di Jateng

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved