Pilpres 2024

BEM UI sudah Siapkan Waktu untuk Debat Capres, Undangan Resmi akan Dikirim Anies, Ganjar, Prabowo

BEM UI sudah siapkan waktu untuk debat capres. Undangan resmi akan dikirim ke Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Penulis: Aro | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda-Rahmat W Nugraha-Dok Golkar
Anies Baswedan - Ganjar Pranowo - Prabowo Subianto. BEM UI sudah siapkan waktu untuk debat capres. Undangan resmi akan dikirim ke Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. 

TRIBUNKALTIM.CO - Akhirnya tantangan BEM UI untuk debat capres mendapat jawaban dari ketiga bakal capres, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Ketiga bakal capres mulai dari Anies, Ganjar maupun Pranowo menyatakan siap untuk menghadiri undangan debat capres yang digelar BEM UI.

Kini, BEM UI menyebut sudah menyiapkan waktu untuk debat untuk ketiga bakal capres Anies, Ganjar dan Prabowo.

Diketahui dalam dua hari terakhir BEM UI masuk deretan trending topic setelah mengajukan tantangan debat untuk ketiga bakal capres.

Menurut Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Melki Sedek Huang tantangan debat di kampus UI untuk menguliti isi pikiran ketiga bacapres tersebut.

Kabar terbaru menyebutkan ketiga bakal capres, Ganjar, Prabowo dan Anies telah menyatakan kesiapannya untuk menerima tantangan debat dari BEM UI.

Setelah ketiga bakal capres mengatakan siap, Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang menyebut acara debat dijadwalkan digelar pada pertengahan September 2023.

Menurut Ketua BEM UI, setelah ketersediaan tiga bacapres ini, BEM UI akan mengirimkan undangan resmi.

"Akan segera dikirimkan (undangan resmi).

Kemungkinan akan kami gelar di pertengahan bulan September," katanya, Selasa (23/8/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Ganjar, Prabowo, dan Anies Kompak Terima Debat BEM UI, Kemungkinan Digelar September 2023.

Melki Sedek Huang turut mengungkapkan persiapan yang telah dilakukan BEM UI terkait acara debat ini.

Ia menyebut pihaknya telah merancang materi debat yang berisi poin-poin aspirasi dari mahasiswa UI.

Melki Sedek Huang mengatakan aspirasi tersebut bakal ditanggapi oleh oleh para bacapres.

Baca juga: Trending, BEM UI Undang Bakal Capres untuk Debat, Tanggapan Anies, Ganjar dan Kubu Prabowo

"Sejauh ini kami sudah merancang kajian berisikan poin-poin aspirasi kami untuk tiap calon pemimpin bagsa dari beragam aspek."

"Besar kemungkinan kita akan mendiskusikan poin-poin tersebut untuk kami dengar tanggapan dan gagasan tiap calon pemimpin," jelasnya.

Melki menjelaskan tawaran debat oleh BEM UI ini bertujuan untuk melihat keberanian bacapres untuk berdiskusi dengan mahasiswa.

"Kami akan undang ketika bakal calon presiden ini ke UI untuk beradu gagasan. Kami akan lihat keberaniannya untuk berdiskusi dengan mahasiswa," jelasnya.

Ia pun memperingatkan pada ketiga bacapres agar tak mengirim perwakilan, apalagi mangkir.

"Tunggu undangan dari UI, jangan mangkir dan jangan didelegasikan," kata Melki di Instagramnya.

Menurut Melki, para calon pemimpin harus diuji kapasitasnya di hadapan mahasiswa.

Alasannya, untuk mencari kebenaran demi kemaslahatan bangsa Indonesia.

"Tiap calon pemimpin harus diuji kapasitas dan substansinya di dalam kampus secara serius daripada sekadar jualan pencitraan dan kampanye tak bermutu," tutur Melki.

"Institusi pendidikan boleh mengundang para calon pemimpin harus digunakan untuk menguji substansi dan isi otak tiap calon pemimpin."

"Bukannya jadi ladang cari muka para pimpinan kampus dan ladang main mata kaum intelektual dan politisi saja," pungkasnya.

Sebelumnya, BEM UI mengomentari terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memperbolehkan capres atau cawapres untuk diundang ke institusi pendidikan tetapi tidak membawa atribut dan alat peraga.

Baca juga: Survei Capres 2024 Terbaru, Ganjar Unggul di Jawa Dibandingkan Anies - Prabowo, Penguasa Luar Jawa?

BEM UI pun menganggap adanya putusan ini dapat menjadi celah untuk dimanfaatkan agar kampus dapat menjadi wadah untuk melihat kapasitas capres.

"Tapi celah kebolehan mengundang para calon pemimpin ke kampus ini harus dimanfaatkan.

Sudah saatnya setiap kampus kembali ke marwwahnya sebagai tempat pencarian kebenaran guna sebesar-besarnya kemaslahatan bangsa," kata Melki dalam keterangan tertulis, Senin (21/8/2023).

"Kebolehan institusi pendidikan untuk mengundang para calon pemimpin harus digunakan untuk menguji substansi dan isi otak tiap calon pemimpin dan bukannya jadi ladang cari muka para pimpinan kampus dan ladang main mata kaum inetelektual dan politisi saja," sambungnya.

Alhasil, Melki pun mengundang para bacapres untuk berdebat di UI demi menguliti isi pikiran bacapres.

"Kami tak mau masa depan bangsa ini digantungkan pada calon pemimpin yang hanya berfokus pada kampanye, pencitraan, dan lip service tak bermutu."

"Kami butuh pemimpin yang cerdas dan berpihak untuk rakyat banyak," jelasnya.

Terima Tantangan Debat dari BEM UI

Ketiga bacapres pun mengaku siap menerima undangan debat dari BEM UI tersebut.

Bacapres PDIP, Ganjar Pranowo pun sudah mengaku siap untuk berdebat.

"Nanti kita debat," jawabnya singkat saat menghadiri kegiatan Central Java Investment Bussines Forum (CJIBF) 2023 di Taman Lumbini Candi Borobudur, pada Senin malam.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, mengungkapkan Ganjar siap menerima tantangan tersebut.

Baca juga: Lagi! Batas Usia Capres dan Cawapres Digugat ke MK, Pemohon Minta Maksimal 65 Tahun

Ia juga mengklarifikasi pernyataan Ganjar yang sempat mengaku enggan berdebat di kampus.

Menurut Said, pernyataan Ganjar itu tak merujuk pada tempat debat, melainkan substansi debat.

"Kami siap! Kami siap ke kampus-kampus untuk berdebat, bagus itu BEM UI," kata Said di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023).

"Yang disebut itu bukan masalah tempatnya, tapi substansi isi debat yang akan dibahasa apa."

"Kalau debat kusir yang dapat kusirnya cuma capresnya aja, BEM UI nggak dapat apa-apa. Pasti diagendakan secepatnya, orang saya bagian penjadwalan kok," tegas dia.

Lalu, bacapres dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), Prabowo Subianto juga mengaku siap.

Hal ini disampaikan oleh Waketum Partai Gerindra, Habiburokhman.

"Bagus bagus sekali sebetulnya Pak Prabowo siap dan kita timnya Pak Prabowo juga siap," kata Habiburokhman, Selasa.

Ia menambahkan bahwa nantinya Prabowo siap menjawab berbagai isu yang diminta oleh kampus.

Namun jika ingin lebih detil, nantinya Prabowo juga memboyong timnya untuk juga bisa hadir di kampus.

"Nah kalau mau lebih detil tim-tim nya juga diberi kesempatan. Saya sendiri paling siap kalau suruh ke kampus ya kan.

Kita senang sekali Pak Prabowo juga sangat-sangat siap untuk berdialog dengan civitas akademika," jelasnya.

Senada dengan Ganjar dan Prabowo, bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan juga siap untuk berdebat.

Hal ini diketahui lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, @aniesbaswedan pada Senin malam.

"Yuk, kapan?" tulis Anies.

Profil Melki Sedek Huang

Dikutip dari akun LinkedIn-nya, Melki Sedek Huang saat ini tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Hukum UI.

Dilansir TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Profil Melki Sedek Huang, Ketua BEM UI Tantang 3 Bacapres Anies, Ganjar, Prabowo Debat di Kampus UI, ia  masuk sebagai mahasiswa Fakultas Hukum UI pada 2019.

Selama studinya, Melki Sedek Huang berfokus pada hukum pidana, hukum administrasi, dan hukum hak asasi manusia.

Saat ini, Melki Sedek Huang menjabat sebagai Presiden BEM UI.

Jabatan tersebut ia emban sejak Januari 2023.

Sebelum menjadi Presiden BEM UI, Melki adalah Koordinator Bidang Sosial dan Politik.

Keaktifannya di BEM sudah dimulai di tingkat fakultas.

Pada Oktober 2019, Melki magang di BEM Fakultas Hukum UI bagian Bidang Sosial dan Politik.

Lalu, pada Februari 2020, ia resmi menjadi anggota BEM Fakultas Hukum UI dan menjabat sebagai Staf Departemen Penelitian Hukum dan Tindakan Strategis.

Setelahnya, pada Maret 2021, ia kembali terpilih menjadi anggota BEM Fakultas Hukum UI sebagai Wakil Kepala Departemen Penelitian Hukum dan Tindakan Strategis.

Ia juga pernah menjadi Vice Project Officer YBM UI 2021 untuk Forum Mahasiswa Kalimantan Barat UI (Formakara UI) pada Februari 2020 hingga Maret 2021.

Sebagai mahasiswa Fakultas Hukum, Melki diketahui pernah magang di LBH Jakarta selama 4 bulan, sejak Agustus hingga November 2021.

Lalu, di bulan Agustus 2022 hingga Februari 2023, ia magang di Tampubolon, Tjoe, and Partners.

Melki juga pernah aktif sebagai sukarelawan di Rumah Belajar Matalangi pada Oktober hingga November 2019.

Baca juga: Hasil Survei Capres 2024, 5 Tanda Gibran akan Jadi Cawapres Prabowo, Simulasi Lawan Ganjar dan Anies

(Tribunnews.com)

Update Pilpres 2024

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved