Berita Paser Terkini

UMKM di Paser Produksi Tepung Mocaf, Bermanfaat Bagi Penderita Diabetes

Salah satunya UMKM Produkalamku di Kelurahan Long Ikis, Kabupaten Paser yang saat ini memproduksi tepung mocaf dengan kalsium tiga kali.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
HO/Endar
Pemilik UMKM Produkalamku, Endar Widiah Ningrum yang ada di Kelurahan Long Ikis, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.  

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, sudah mampu menghasilkan berbagai produk yang berdaya saing.

Salah satunya UMKM Produkalamku di Kelurahan Long Ikis, Kabupaten Paser yang saat ini memproduksi tepung mocaf dengan kalsium tiga kali lebih banyak daripada terigu.

Pemilik UMKM Produkalamku, Endar Widiah Ningrum mengatakan, tepung fermentasi singkong yang diproduksi bermanfaat bagi penderita diabetes.

Kata dia, secara medis, kalsium berguna bagi penderita diabetes karena mampu memperbaiki metabolisme glukosa dalam tubuh.

Baca juga: Stand UMKM Samarinda Sabet 2 Kategori Juara Nasional Expo, Dikunjungi Gibran Rakabuming Raka

"Olahan tepung mocaf bermanfaat untuk memperbaiki kondisi penyintas diabetes tipe dua," terang Widiah alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB), Rabu (23/8/2023).

Tepung mocaf juga bermanfaat bagi penderita hipertensi, diabetes yang memang menghindari tepung-tepungan bergula, anak autis hiperaktif (ADHD), dan orang dengan masalah pencernaan (celiac desease).

"Tepung ini kaya akan vitamin C, memiliki kandungan fitoestrogen yang mencegah menepouse dini," tambahnya.

Dalam proses pengolahannya tanpa menggunakan pemutih, tepung bebas protein gluten (bebas gula) ini lebih mengembang saat digunakan, dan cocok untuk pembuatan kue.

Baca juga: Transformasi UMKM di Kalimantan Timur Perlu Ditunjang Sarana dan Prasarana yang Memadai

Widiah mengaku tepung mocaf, bisa digunakan pada seluruh jenis olahan pengganti terigu.

Bisa buat memasak, membuat kue, roti, dan mie.

"Saya memperkenalkan tepung mocaf bisa menjadi alternatif pengganti tepung terigu," ungkapnya.

Produski tepung mocaf tersebut juga baru dilaunching dua minggu lalu, yang saat ini Widiah tengah memproses izin produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).

Baca juga: GoTo Ajak Ratusan UMKM Lokal Meriahkan Perayaan Hari UMKM Nasional 2023 di Solo

Selain itu, UMKM Produkalamku juga memproduksi Cocowa (Coklat Etawa) dan Kimchi dan telah mengantongi ijin PIRT yang sudah digeluti saat Pandemi Covid-19.

"Untuk penasarannya banyak dilakukan secara online, peminat bisa mengetahui lebih lanjut produk kami melalui Instagram Produkalamku," tandas Widiah. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved