Kebakaran di Sepinggan Balikpapan
Polisi Mulai Selidiki Penyebab Kebakaran di Sepinggan Balikpapan
Tim gabungan dari Inafis Satreskrim Polresta Balikpapan dan Opsnal Polsek Balikpapan Selatan telah melakukan olah tempat kejadian perkara.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kebakaran yang terjadi di RT 28, Jalan Yuka, Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Kamis 24 Agustus 2023, menewaskan seorang remaja berinisial EP, 14 tahun.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian.
Tim gabungan dari Inafis Satreskrim Polresta Balikpapan dan Opsnal Polsek Balikpapan Selatan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.
"Sampai sejauh ini, ada tiga saksi yang sudah kami mintai keterangan," kata Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan, AKP Hendri Saragih, Jumat (28/8/2023).
Baca juga: Pertamina Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Kelurahan Margomulyo Balikpapan Barat
Hendrik mengatakan, sampel dari puing-puing kebakaran juga telah diambil untuk diperiksa lebih lanjut di Laboratorium Forensik di Surabaya.
"Jika perlu dan dibutuhkan akan kesana juga arahnya," kata Hendri.
Diketahui, kebakaran tersebut menghanguskan empat rumah warga dan tiga lainnya terdampak kebakaran.

Anak Berkebutuhan Khusus
Berita sebelumnya. Kebakaran yang terjadi di Jalan Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan telah mengakibatkan sekitar 15 KK kehilangan rumah.
Serta merenggut nyawa salah satu anak perempuan yang berinisial EP (14) pada Kamis (24/8/2023).
Ketua RT 28 Sepinggan, Syahrin mengatakan, EP merupakan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
Sementara ibunya, Umiyati, adalah single parent yang bekerja sebagai pedagang di Pasar Sepinggan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Diduga Terjebak Saat Kebakaran di Sepinggan Balikpapan, Satu Orang Ditemukan Tewas
"Saya ikut sedih. Mamanya itu pekerja keras. Bolak balik ke pasar untuk mencari nafkah," ujarnya.
Syahrin membeberkan, EP adalah anak ketiga dari 4 bersaudara di rumah sewa tersebut.

Ketiga saudaranya masih bersekolah sembari membantu ibunya berjualan selepas pulang dari sekolah.
Lebih lanjut, Syahrin mengungkapkan, hingga saat ini, penyebab kejadian tersebut masih belum diketahui.
Baca juga: Keterangan Saksi Kebakaran di Sepinggan Balikpapan, Sempat Dengar Suara Aneh
Namun, tambahnya, asal api diduga dari kediamannya, karena EP yang bermain api didalam kamarnya.
"Sampai saat ini, kejadian awal kita belum tau persis. Tapi rumah korban itulah, yang terbakar," jelasnya.

Melalui pantauan TribunKaltim.co di lapangan, tangisan dari sang ibunda terdengar pilu.
Bahkan menjadi-jadi saat jenazah anaknya tiba di Masjid Al Iman, Sepinggan, Kota Balikpapan untuk disholatkan oleh warga sekitar.
Jenazah EP kemudian dimakamkan di TPU Prona, Balikpapan Selatan.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.