Pilpres 2024

Anies Baswedan Dikabarkan Telah Kantongi Nama Cawapresnya, AHY: Sudah Tahu, Lebih Cepat Lebih Bagus

Anies Baswedan dikabarkan telah kantongi nama cawapresnya, AHY sudah tahu, sebut lebih cepat lebih bagus.

|
Editor: Diah Anggraeni
Dokumentasi Partai Demokrat
Anies Baswedan dikabarkan telah kantongi nama cawapresnya, AHY sudah tahu, sebut lebih cepat lebih bagus. 

TRIBUNKALTIM.CO - Anies Baswedan dikabarkan telah kantongi nama cawapresnya, AHY sudah tahu, sebut lebih cepat lebih bagus.

Anies Baswedan hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda akan mendeklarasikan pendampingnya pada Pilpres 2024 mendatang.

Sosok pendamping calon presiden (capres) yang diusung Partai Nasdem, Demokrat dan PKS itu pun membuat publik menjadi penasaran.

Sebelumnya, Partai Demokrat telah mendesak Anies Baswedan untuk mengumumkan cawapres-nya.

Tak kunjung mengumumkan calon pendampingnya pada Pilpres 2024, capres Anies Baswedan pun menyampaikan alasannya.

Salah satunya, pihaknya perlu mempertimbangkan calon yang dipilih apakah memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan pada Pilpres 2024 nanti.

Namun, belakangan dikabarkan bahwa Anies Baswedan telah mengantongi nama yang baka mendampinginya dalam konstelasi politik Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Lantas, siapakah sosok pendamping Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang?

Baca juga: Nasdem - Demokrat Sering Ribut Cawapres, Anies Beber Kondisi Koalisi Usai Bertemu 3 Petinggi Partai

Anies Baswedan Sudah Kantongi Nama Pendampingnya

Mengutip dari Kompas.com, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku, dirinya sudah mengetahui siapa sosok pendamping Anies Baswedan.

"Sudah tahu," singkat AHY saat ditemui di Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jakarta, Minggu (27/8/2023) malam.

Namun, AHY enggan mengungkap siapa sosok yang dimaksud.

Termasuk ketika AHY ditanya soal latar belakang bakal cawapres Anies Baswedan itu.

"Tanyakan ke Pak Anies," imbuhnya.

Ia pun meminta semua pihak untuk menunggu Anies mengumumkan sosok bakal cawapresnya secara resmi.

Ia juga berharap agar Anies bisa mengumumkan sosok tersebut dalam waktu dekat.

"Ya, tentu lebih cepat lebih bagus," imbuhnya.

"Bisa hari ini, bisa besok, bisa lusa. Mudah-mudahan waktunya yang terbaik," harap AHY.

Baca juga: Terbaru Hasil Survei Capres 2024: Ganjar Mengejar dan Salip Prabowo Versi SMRC, Anies Juru Kunci

Sebelumnya, Anggota Tim 8, Sudirman Said menyebut Anies Baswedan sudah mengantongi nama bacawapres.

Sudirman mengatakan saat ini tinggal menunggu keputusan para pimpinan partai di KPP untuk waktu pengumuman.

"Nama itu sudah di kantong Pak Anies. Artinya Pak Anies pada dasarnya sudah memutuskan siapa nama itu," kata Sudirman kepada Kompas.com saat persiapan Jambore Kebangsaan Relawan Anies Baswedan di Padepokan Kalisoga Slatri, Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (12/8/2023).

"Tapi atas nama etik dan juga keseimbangan pada semuanya maka nama itu disimpan. Kemudian atas dasar mandat itu, Pak Anies mengkomunikasikan keputusan pilihannya itu kepada partai-partai. Partai Demokrat, PKS, dan Nasdem," sambung Sudirman.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menegaskan, hingga kini sosok bakal cawapres Anies belum ada.

Ia pun menganggap bahwa pengumuman sosok tersebut belum mendesak.

Baca juga: Hasil 3 Survei Capres 2024, Ganjar Salip Prabowo dan Anies, Erick Thohir Bakal Cawapres Teratas

Anies Berupaya Redam Isu Goyangnya Koalisi

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kemeja hitam) dan bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan (batik cokelat) usai bertemu selama 4 jam di Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (24/8/2023) malam.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kemeja hitam) dan bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan (batik cokelat) usai bertemu selama 4 jam di Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (24/8/2023) malam. (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)

Anies Baswedan menemui tiga figur kunci partai politik KPP pada akhir pekan lalu secara maraton.

Dimulai dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang ditemuinya di Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (24/8/2023).

Sehari setelahnya, Jumat (25/8/2023) malam, giliran Anies dan Tim Delapan KPP mengunjungi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Selanjutnya, giliran Anies menemui Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Aljufri pada Sabtu (26/8/2023) pagi.

Dikutip TribunKaltim.co dari Kompas.com, Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menilai safari Anies menemui tiga figur itu untuk meredam isu perpecahan di internal KPP.

Menurutnya, Anies perlu menjaga soliditas di tengah munculnya dua isu yang berpotensi mengganggu kekompakan.

Kedua, isu Sandiaga Uno yang bakal berpasangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Safari politik Anies harus dimaknai sebagai show off pada publik. Bahwa, Koalisi Perubahan itu solid. Tidak tergoda rayuan-rayuan apapun,” papar Adi pada Kompas.com, Senin (28/8/2023).

Dalam pandangannya, dua isu tersebut bisa merugikan Anies yang saat ini elektabilitasnya masih berada di bawah Ganjar dan Prabowo Subianto.

"Ini tentu tidak baik secara publik. Ada kesan bahwa poros perubahan iman politiknya goyang,” imbuh dia.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved