Pilpres 2024
Dukungan Hanura Bukan untuk Koalisi Pilpres 2024, Untung atau Rugi Buat Ganjar Pranowo?
Dukungan Partai Hanura bukan untuk koalisi Pilpres 2024. Situasi politik tersebut untung atau rugi buat Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Ganjar Pranowo, capres PDIP jelang pendaftaran Pilpres 2024.
Langkah politik Partai Hanura di bursa capres dan cawapres Pilpres 2024 terkini.
Dukungan Partai Hanura bukan untuk koalisi Pilpres 2024.
Situasi politik tersebut untung atau rugi buat Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP.
Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Terbaru: Relawan Anies Paling Militan Dibanding Punya Ganjar dan Prabowo
Baca juga: Terbaru Hasil Survei Capres 2024: Prabowo Menang Head to Head Lawan Ganjar Pranowo dan Anies
Baca juga: Hasil 5 Survei Capres: Elektabilitas Ganjar Melesat, PDIP Tak Ambil Pusing Jokowi Dukung atau Tidak
Hal itu diungkapkan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO).
OSO juga menegaskan pihaknya belum menyodorkan nama bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Dia menyebut poros koalisi yang terbentuk saat ini belum ada yang memiliki cawapresnya.
Sehingga, pihaknya menunggu soal nama cawapres yang akan dipilih.
"Kita tunggu-tunggu dulu lah, tunggu dulu tanggal mainnya," ucap OSO saat konferensi pers di sela-sela pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Bacapres Ganjar Pranowo di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (28/8/2023).
Dia menyebut dukungannya kepada Ganjar bersama partai politik (parpol) pendukung bukanlah koalisi, melainkan kerja sama politik.
Baca juga: Daftar 5 Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo Lengkap Harta Kekayaan, Cek Siapa Paling Kaya dan Miskin
Sebab, Partai Hanura bersama PDIP, PPP dan Perindo sama-sama sejajar untuk membangun bangsa.
OSO juga menilai, jika koalisi adalah diatur oleh satu orang tertentu atau memiliki ketuanya.
Sementara kerja sama tidak demikian.
"Jadi kerja sama itu sama-sama bekerja. Dan sama-sama sejajar untuk membangun satu kekuatan," tutur OSO.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.