Liga 1
Tangan Dingin Pieter Huistra dalam Membangun Kekuatan Baru Borneo FC Samarinda
Hanya berbeda sedikit poin dengan Madura United yang menempati posisi sementara klasemen Liga 1
Menurutnya, kompetisi berjalan dengan dinamis dan musim ini sangat sulit ditebak.
“Musim ini menjadi musim yang bagus saya rasa di Liga 1 karena semua tim dekat satu sama lain. Jadi, tak ada satu pertandingan pun yang mudah,” terangnya.
Pieter Huitra mengambil contoh laga pekan ke-9 Liga 1 2023-2024 lalu antara Persija vs Arema FC.
Baca juga: Skor Akhir Liga 1 Borneo FC vs Persita 2-1, Adam Alis Kunci Kemenangan Pesut Etam
Arema FC yang berada di dasar klasemen mampu mencuri satu poin dari Persija yang bermain di depan pendungkungnya sendiri.
Menurutnya, semua tim sangat kompetitif dan menunjukkan kesungguhan untuk memetik hasil maksimal dalam setiap pertandingan.
Pernyataan Pieter Huistra juga berlaku pada semua pertandingan yang dihadapi Borneo FC Samarinda.
Tim tamu bakal tampil habis-habisan untuk bisa memetik poin di kandang maupun tandang, apapun kondisinya.
Baca juga: Hasil Babak Pertama Liga 1 Borneo FC vs Persita 1-0, Diego Michels Bawa Unggul Pesut Etam
Ia berharap semua pemain mempersiapkan diri sebaik mungkin. Kemenangan menjadi harga mati demi menjaga posisi dan harga diri.

“Saya tahu, kami ingin mendominasi pertandingan dan berada di atas. Kami berada di rumah dan ingin menunjukkan dominasi,” tegas mantan Dirtek PSSI.
“Kami harus siap di kandang maupun tandang dan kami ingin menang,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Borneo FC Samarinda Capai Rekor Terbaik Sepanjang Keikutsertaan di Liga 1, Pieter Huistra Ogah Jumawa."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.