Pilpres 2024

Inilah 3 Nama yang Menguat jadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Inilah 3 nama yang kini menguat jadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
CAWAPRES PRABOWO SUBIANTO - Momentum Menko PMK, Muhadjir Effendy berswafoto bersama peserta pembukaan Muktamar Nasional XXXII PII di Balikpapan, Jumat (5/5/2023). Inilah 3 nama yang kini menguat jadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Saat ini, ada 3 nama yang kini menguat jadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Bicara siapa saja sosok yang mungkin akan diumumkan menjadi Cawapres Prabowo Subianto, sejumlah hal menarik akan terkuak.

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, mencari bakal calon wakil presiden tidak mudah sehingga perlu musyawarah mufakat.

Hal itu dia ungkapkan dalam acara Bimtek dan Perayaan HUT PAN ke-25 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023) malam.

Baca juga: Hasil 3 Survei Capres 2024, Ganjar Salip Prabowo dan Anies, Erick Thohir Bakal Cawapres Teratas

Musyawarah mufakat itu bisa dilakukan di sejumlah tempat, bisa saja Gunung Lawu atau masuk ke dalam goa hingga menemukan nama yang tepat untuk mendampinginya.

"Nanti kita laksanakan tradisi kita, warisan nenek moyang kita, ada budaya bangsa kita yaitu musyawarah mufakat. Nanti kita tidak tahu di mana kita cari tempat, mungkin di Gunung Lawu atau di mana," kata Prabowo dalam acara tersebut, Senin malam.

"Masuk ke suatu goa ya, enggak keluar-keluar sampai dapat nama, bagaimana?" imbuhnya.

Karena tidak mudah, Prabowo lantas berseloroh mengusulkan agar wakil presiden yang mendampingi seorang presiden tidak cuma satu, namun empat orang. Ia menyebut, fenomena tersebut ada di beberapa negara.

"Kalau saya mau tanya Prof Yusril (Ketum PBB), bisa enggak kita ubah wapresnya 4 saja, bagaimana? Wapres 1, wapres 2, di beberapa negara ada, lho," tuturnya.

Kendati begitu ia percaya, semua tokoh-tokoh atau nama-nama dalam daftar bacawapres adalah sosok yang hebat.

Tujuan mereka tetap satu, yaitu hanya ingin Indonesia maju dan sejahtera.

"Saya percaya, saya kenal mereka lama. Semuanya dalam hatinya hanya ingin Indonesia maju, Indonesia hebat, rakyat sejahtera. Karena itu, saya merasa besar hati dengan tokoh-tokoh ini," Jelas Prabowo.

Sejauh ini, ada 3 nama yang menguat menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024, siapa saja mereka? berikut ulasannya.

1. Erick Thohir

CAWAPRES PRABOWO SUBIANTO - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir menjajal kendaraan taktis Maung saat mengunjungi pabrik PT Pindad di Malang, Senin (24/7/2023).
CAWAPRES PRABOWO SUBIANTO - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir menjajal kendaraan taktis Maung saat mengunjungi pabrik PT Pindad di Malang, Senin (24/7/2023). Inilah 3 nama yang kini menguat jadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.(Sekretariat Presiden)

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mempromosikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

Menurut pria yang karib disapa Zulhas ini, Erick Thohir cocok menjadi bakal RI-2 untuk membantu Prabowo semakin cepat memajukan Indonesia.

Namun, ia menyatakan upaya itu tidak lepas dari izin Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang sudah lebih dulu membangun koalisi dengan Partai Gerindra.

“Perubahan cepat itu yang mendampingi cocok namanya Pak Erick Thohir,” ujar Zulhas dalam pidato politiknya di acara hari ulang tahun (HUT) ke-25 PAN di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (28/8/2023).

“Cak Imin gimana? Loh, Cak Imin yang pertama sama Pak Prabowo, yang pertama beliau, mesti restu dari Cak Imin. Jadi Cak Imin pantas? Jauh lebih pantas,” katanya melanjutkan.

Dalam momen tersebut, Zulhas juga merasa bahwa Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bisa menjadi bakal cawapres Prabowo.

Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Terbaru: Relawan Anies Paling Militan Dibanding Punya Ganjar dan Prabowo

Pasalnya, Golkar merupakan partai politik (parpol) dengan perolehan suara kedua tertinggi pada Pemilu 2019.

“Loh gimana kalau semua ngusul? Saya percaya pada saatnya, pada momentum yang tepat kita ini bersaudara, kita ini berkeluarga,” ujar Zulhas.

Ia pun meminta semua pihak untuk menunggu keputusan koalisi pengusung Prabowo untuk menentukan siapa figur yang dipilih menjadi bakal RI-2.

Zulhas meyakini bahwa pada saatnya Gerindra, PKB, Golkar, PAN, dan PBB bakal memutuskan figur bakal cawapres yang terbaik.

“Saya yakin dan percaya pada saatnya kita akan ada momentum yang tepat untuk (memilih) siapa nanti wakil beliau (prabowo),” katanya.

Sebagaimana diketahui, PKB terus berupaya agar Muhaimin Iskandar bisa mendampingi Prabowo di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Namun, PAN juga tidak mau kalah dengan terus menyodorkan nama Erick Thohir sebagai bakal cawapres Prabowo.

2. Muhadjir Effendy

Nama Menko PMK Muhadjir Effendy masuk dalam bursa Cawapres dari Prabowo Subianto, masa depan Erick Thohir menjadi tanda tanya.

Kandidat Capres Prabowo Subianto belum memilih Cawapres jelang Pilpres 2024.

Padahal Prabowo Subianto kini menjadi Capres terkuat dengan dukungan empat parpol parlemen.

Yakni Gerindra, PKB, PAN dan Golkar.

Sejumlah nama memang digadang menjadi Cawapres dari Prabowo Subianto.

Sebut saja Ketum PKB Cak Imin, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir hingga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.

Terbaru nama Menko PMK Muhadjir Effendy juga masuk dalam bursa Cawapres dari Prabowo Subianto.

Nama Muhadjir Effendy itu diusulkan oleh Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Kata Zulkifli Hasan, PAN mengusulkan dua nama sebagai Cawapres dari Prabowo Subianto.

Yakni Menteri BUMN Erick Thohir dan Menko PMK Muhadjir Effendy.

Baca juga: Ramalan Jayabaya dan Gus Dur Lebih Cocok ke Prabowo, Ada Sisi Negatif Weton Rabu Pon

Merespons hal tersebut, Muhadjir Effendy mengaku senang.

Namun demikian dirinya memilih fokus bekerja sebagai Menko PMK di sisa waktu kabinet Presiden Jokowi.

"Itu urusannya pak menteri, pak ketua umum (PAN). Karena saya PNS, saya Menko PMK membantu pak presiden," kata Muhadjir Effendy, Minggu (27/8/2023) dikutip Tribunnews.com

"Dan posisi saya sekarang kan masih Menko, dan saya betul-betul tegak lurus saja menyelesaikan tugas-tugas yang memang sudah diamankan kepada saya oleh Pak Presiden," jelas Muhadjir.

Selain itu sebagai warga Muhammadiyah, Muhadjir Effendy mengaku tak terlalu mempersoalkan Pilpres 2024.

Karena menurutnya sudah menjadi kebiasaan Muhammadiyah yang tidak terlibat langsung dalam politik praktis.

"Ya belum tentu kok, masa harus siap, dan saya juga masih pengurus Muhammadiyah, Muhammadiyah itu nggak boleh menjadi bagian dari partai politik," tambahnya.

3. Gibran Rakabuming

Baliho bergambar dan bertuliskan pasangan calon Presiden - Wakil Presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka mulai tertampang dan menjadi perhatian publik.

Salah satunya seperti baliho yang terpasang di kawasan pusat kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Belum diketahui pemasang baliho ini. Namun baliho ini menyita perhatian publik karena ukurannya yang cukup besar 5x5 meter dan terpasang di lokasi strategis.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto merespons wacana Gibran akan diusung menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Hasto menyebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka adalah kader partainya.

"Rakyat Indonesia juga tahu bahwa Gibran merupakan kader PDIP yang dipersiapkan untuk jadi pemimpin," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (28/8/2023).

Hasto menjelaskan bahwa semua partai politik (parpol) memiliki kedaulatan masing-masing.

"Ya setiap partai punya strategi, punya kedaulatan," ujarnya, seperti diansir Tribunnews.com di artikel berjudul Hasto Bicara Kans Gibran Jadi Cawapres Prabowo: Dia Kader PDIP.

Belakangan nama Gibran disebut-sebut akan mendampingi Prabowo sebagai cawapres di 2024.

Terlebih, saat ini MK tengah menggelar sidang perkara uji materiil mengenai batasan usia capres dan cawapres.

Gugatan ini dilayangkan tiga pihak, yakni pihak pertama adalah Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi.

Kedua, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Garuda Yohanna Murtika dan Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana.

Ketiga, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar dan Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa.

Itulah tadi ulasan 3 nama yang kini menguat jadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved