Aboe Bakar Alhabsy Sebut Sandiaga Uno Serius Ajak PKS dan Demokrat Berkoalisi

TRIBUNKALTIM.CO - Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsy sebut Sandiaga Uno serius mengajak PKS dan Demokrat berkoalisi.

Sebelum bakal capres dan cawapres mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), koalisi yang ada bisa saja berubah.

Bakal capres yang ada sekarang bisa juga berubah.

Kendati, 3 poros koalisi sudah terbentuk namun perubahan itu masih mungkin terjadi.

Baca juga: Sandiaga Uno Paling Berpeluang Ketimbang Erick Thohir dan Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Baca juga: Bocor, Anies Baswedan Sudah Tetapkan Cawapres, AHY Klaim Sudah Ketahui Siapa Sosoknya

Baca juga: Lengkap 22 Hasil Survei Capres 2024 Terbaru, Persaingan dan Peta Kekuatan Prabowo, Ganjar dan Anies

Aboe Bakar Alhabsy mengatakan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno serius mengajak partainya dan Demokrat untuk berkoalisi di Pilpres 2024.

"Pak Sandi ini serius, Sandi serius dong. Artinya dia akan dapat tempat yang jelas," kata Aboe di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Pusat (29/8/2023).

Kendati demikian, Aboe belum memastikan apakah nantinya PPP, PKS, dan Demokrat berkoalisi di 2024.

Sebab, saat ini PKS dan Demokrat tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Sementara PPP tergantung dalam koalisi pendukung Ganjar Pranowo bersama PDIP, Perindo, dan Hanura.

"Bisa atau tidaknya kita lihat sampai titik-titik pertemuan selanjutnya," ujar anggota Komisi III DPR RI ini.

Baca juga: Hasil Survei Cawapres 2024: Sandiaga Uno Punya Kans Besar Duet Sama Ganjar, Ridwal Kamil Berat

Lebih lanjut, Aboe menegaskan sejauh ini PKS sangat solid mendukung Anies Baswedan bersama Demokrat dan NasDem.

"Kita sudah solid dengan tiga ini, oke. Tiga artinya siapa NasDem, PKS dan Demokrat," ucapnya.

Sandiaga Uno Ajak Koalisi

Sebelumnya, Sandiaga Uno memberi respons soal wacana duet Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan.

Sandiaga mengaku belum membahas mengenai wacana tersebut dengan PDIP selaku mitra koalisi PPP.

"Saya belum mendapat brief sebagai Ketua Bappilu nasional," kata Sandiaga, dikutip dari YouTube KompasTV, Kamis (24/8/2023).

"Tapi saya membaca saat di pesawat tadi dan saya akan berkoordinasi dengan PPP, karena ini tentunya berkaitan dengan strategi dari penyiapan dan sosialisasi para kader dan calon legislatif," lanjutnya.

Meski demikian, selaku Ketua Bappilu, Sandiaga tak menutup kemungkinan peluang untuk berkomunikasi dengan PKS dan Demokrat terkait hal tersebut.

"Namun tentunya saya juga ingin mengajak berbicara lebih dekat temen-temen dari PKS dan juga dari Demokrat, khususnya Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono)."

"Karena ini adalah bagian yang tidak terpisahkan agar kita semua merangkul, supaya kita bisa berjuang bersama demi target Indonesia Maju-Indonesia Emas di 2045," ujarnya.

Menurut Sandiaga, bergabungnya Anies dalam koalisi PDIP-PPP akan memberi semangat baru dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.

Baca juga: Hikmah PAN dan Golkar Dukung Prabowo bagi PPP, Peluang Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar Makin Besar

Ia juga menilai, wacana Anies bergabung menjadi bakal cawapres Ganjar ini menjadi bukti percepatan pembangunan harus terus dilakukan.

Sebab, pemulihan ekonomi, khususnya stabilitas harga pangan, penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja harus dihadirkan demi masyarakat.

"Tapi menurut saya, jika itu diwujudkan, itu menunjukkan memang akhirnya berkaitan dengan survei yang tadi, bahwa ada pemikiran bagaimana aspirasi masyarakat dan bukti pentingnya untuk melanjutkan program-program Pak Jokowi yang berpusat di bidang ekonomi," ujarnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI SINI

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sekjen PKS: Sandiaga Uno Serius Ajak Berkoalisi