Liga Italia

Juventus tak 'Ngoyo' di Bursa Transfer, Puas Datangkan Bek 19 Tahun Produk Akademi PSV Eindhoven

Juventus menjadi satu-satunya raksasa Liga Italia Serie A, yang tidak jor-joran mendatangkan pemain di jendela transfer musim panas.

Marco BERTORELLO / AFP
Fans Juventus. Pada jendela transfer musim panas ini, tak banyak aktvitas yang dilakukan Bianconeri di lantai transfer. 

TRIBUNKALTIM.CO - Juventus menjadi satu-satunya raksasa Liga Italia Serie A, yang tidak jor-joran mendatangkan pemain di jendela transfer musim panas.

Juventus hampir tidak terlibat dalam perburuan pemain-pemain bintang.

Juventus nampaknya sudah yakin dengan komposisi pemainnya saat ini.

Namun, jelang ditutupnya jendela transfer musim panas, Juventus dikabarkan telah mendatangkan bek kanan muda dari PSV Eindhoven bernama Livano Comenencia.

Baca juga: Penilaian Ancelotti Terhadap Juventus: Diuntungkan dan Berbahaya Tanpa Kompetisi Eropa

Baca juga: Juventus Salip Atalanta untuk Bek Muda Asal Serie B, Emil Holm Rekrutan ke-3 dan Terakhir Bianconeri

Baca juga: Sedang Berlangsung Live Streaming AC Milan vs Torino, Misi Poin Penuh Kontra Klub se-kota Juventus

La Gazzetta dello Sport melaporkan Comenencia akan bergabung dengan Si Nyonya Tua dengan harga €1 juta ditambah €2 juta tambahan.

Dia akan berlatih dan bermain dengan skuat NextGen Juventus.

Namun, Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri akan terus mengawasi bek kanan yang menjanjikan ini.

Lahir di Breda, Belanda, pada 3 Februari 2004, Comenencia tidak melakukan debut bersama tim senior PSV sebelum bergabung dengan Juventus.

Ia mencetak satu gol dan dua assist dalam 60 penampilan bersama skuat U-21 PSV dan melakukan debut bersama tim U-20 Belanda pada bulan Maret lalu.

Menurut Gazzetta, Juventus telah mencoba untuk merekrut Abdoulaye Kamara dari Borussia Dortmund.

Baca juga: Pesona Juventus Belum Luntur, Sofyan Amrabat Makin Dekat ke Turin daripada ke Manchester United

Baca juga: Orang Dekat Allegri Bocorkan Masa Depan Sang Pelatih di Juventus, Musim Terakhir Sebelum ke Arab?

Namun, tim Bundesliga tersebut menolak untuk menjual gelandang asal Prancis dengan harga €1 juta ditambah bonus terkait performa.

Oleh karena itu, raksasa Serie A itu kemudian mengalihkan perhatian mereka ke Comenencia.

Pemain berusia 19 tahun ini juga dapat bermain sebagai bek tengah atau gelandang bertahan.

Dia adalah produk Akademi PSV setelah bergabung dengan klub tersebut dari TVC Breda pada tahun 2012, saat usianya baru delapan tahun.

Juventus diperkirakan akan mengonfirmasi perekrutannya dalam dua hari ke depan.

Diketahui, pada musim panas ini Juventus hanya mendatangkan dua pemain, yakni Timothy Weah dan Facundo Gonzalez.

Baca juga: Skenario Kembalinya Morata ke Juventus Tergantung Kepindahan Moise Kean ke AC Milan

Baca juga: Transfer Liga Italia: Nasib Alvaro Morata Balikkan ke Juventus Ada di Tangan AC Milan

Pemain yang terakhir bahkan tidak menetap di Turin, melainkan bergabung dengan Sampdoria dengan status pinjaman.

Penilaian Carlo Ancelotti Terhadap Juventus

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menilai Juventus bisa membuat kejutan di Liga Italia Serie A 2023/2024.

Ya, Carlo Ancelotti memberikan analisa dan prediksinya mengenai juara Liga Italia Serie A musim ini.

Carlo Ancelotti tak memberikan secara spesifik mengenai klub mana yang akan keluar sebagai juara Liga Italia Serie A musim ini, namun setidaknya ada empat klub yang punya peluang besar, salah satunya Juventus.

Carlo Ancelotti memberikan penilaian obyektifnya terkait persaingan di Liga Italia Serie A, walaupun ia pernah lama menangani AC Milan.

Baca juga: Juventus Ingin Buat Bonucci Tersiksa, tak Diberi Nomor Punggung dan Dipersulit ke Union Berlin

Baca juga: Skenario Kembalinya Morata ke Juventus Tergantung Kepindahan Moise Kean ke AC Milan

Dalam sebuah diskusi panjang, pelatih Real Madrid itu juga menyinggung tentang musim panas terhadap mantan klubnya, AC Milan, serta memberikan penghormatan kepada dua tokoh sepak bola Italia, Silvio Berlusconi dan Carlo Mazzone.

Meskipun pelatih berusia 64 tahun ini enggan menyebutkan secara spesifik siapa yang akan menjadi juara liga, ia percaya bahwa akan ada sejumlah tim yang akan bertarung untuk memperebutkan gelar juara.

"Saya tidak tahu mungkin merupakan jawaban yang paling mudah," ujar Ancelotti.

"Namun ada fokus khusus pada empat tim: Napoli, AC Milan, Inter Milan dan Juventus."

Ancelotti mengatakan bahwa dengan tidak adanya kompetisi Eropa musim ini, Juventus bisa sedikit diuntungkan dalam hal kompetisi domestik:

"Tanpa piala, mereka bisa berbahaya."

Baca juga: Skenario Kembalinya Morata ke Juventus Tergantung Kepindahan Moise Kean ke AC Milan

Baca juga: Situasi 5 Striker Target AC Milan, Ada Eks Real Madrid Hingga Penyerang Juventus

Juga akan ada pertarungan antara empat tim dalam perebutan tempat kelima menurut Ancelotti.

"AS Roma, Lazio, Atalanta dan Fiorentina akan mencoba untuk tetap berada di sana," katanya.

"AS Roma telah mengambil pemain-pemain level atas, tapi bersaing di Eropa itu sulit. Sebuah proyek jangka panjang dibutuhkan karena mereka tidak bisa bersaing secara ekonomi dengan klub-klub besar saat ini."

Tak lama setelah itu, Ancelotti menyampaikan beberapa kata tentang mendiang Berlusconi, yang pernah bekerja sama dengannya selama dua periode bersama Rossoneri.

"Dia adalah seorang inovator. Dia selalu memiliki ide-ide hebat dan mampu mempraktikkannya, bahkan dalam sepak bola. Dia tahu apa yang dia inginkan dan merencanakannya dengan sangat baik."

Kemudian, menyinggung soal Mazzone, yang meninggal dunia beberapa hari lalu, Ancelotti mengatakan:

"Saya tidak pernah memiliki hubungan langsung dengannya, tetapi saya selalu memiliki gambaran yang bagus tentang dia dalam pikiran saya. Sosok yang ikonik, lugas dan tulus, yang membawa sesuatu yang baru dalam peran sebagai pelatih." (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved