Menit Terakhir Jendela Transfer, AC Milan Percaya Diri Bisa Dapatkan Mehdi Taremi

TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan siap menutup jendela transfer musim panas dengan mendatangkan Mehdi Taremi.

AC Milan sendiri sudah semakin dekat untuk mendatangkan Mehdi Taremi dari Porto.

Bahkan, dikabarkan Porto semakin melunak untuk melepas Mehdi Taremi ke AC Milan.

Menurut konfirmasi terbaru dari Milan News, manajemen Rossoneri masih melakukan kontak hingga malam ini dengan perwakilan Porto terkait transfer Mehdi Taremi.

Baca juga: Kisah Pilu di Balik Apiknya Penampilan Mike Maignan Bersama AC Milan, Ada Pengorbanan Sang Ibu

Baca juga: Prediksi Hasil Drawing Liga Champions 2023/24: AC Milan Gabung Munchen, Real Madrid dan Newcastle

Baca juga: Hasil Drawing Liga Champions: Beda Nasib Inter Milan, AC Milan Kembali Terancam Masuk Grup Neraka

Namun, masih ada beberapa detail yang harus diselesaikan.

Walaupun demikian, AC Milan percaya diri dapat menyelesaikan kesepakatan untuk Mehdi Taremi.

AC Milan bekerja dengan penuh percaya diri.

Mereka ingin menyelesaikan kesepakatan dengan sukses sesegera mungkin.

Di sisi lain, asisten pelatih Timnas Iran, Antonio Manicone, mengatakan beberapa hal tentang Mehdi Taremi ketika diwawancarai oleh SportMediaset mengenai transfernya ke AC Milan.

Pemain seperti apa Mehdi Taremi?

Baca juga: Striker Southampton Jadi Alternatif Mehdi Taremi, AC Milan Ngebut Jelang Penutupan Jendela Transfer

"Dia adalah penyerang yang lengkap baik dari segi fisik maupun teknik."

"Dia kuat, memiliki kecepatan, dan memiliki kualitas. Secara taktis, dia adalah pemain yang suka masuk ke dalam lapangan untuk membangun permainan, membuka ruang bagi para pemain sayap, tetapi juga menyerang dengan bola di kakinya atau dengan berlari."

Manajer asal Italia ini melanjutkan pembicaraan tentang Taremi:

"Ia dapat bermain sebagai bagian dari formasi dua penyerang dan sebagai penyerang tunggal"

"Di tim Iran, ia bermain bersama Azmoun, yang lebih unggul sebagai seorang target man di area 16 meter."

AC Milan Sempat Dikaitkan dengan Striker Juventus

Kedatangan Alvaro Morata ke Juventus, membuka peluang bergabungnya Moise Kean ke AC Milan.

Ya, kembalinya Alvaro Morata ke Juventus, tergantung dengan situasi Moise Kean, yang dikabarkan cukup diminati oleh AC Milan.

Selain AC Milan, Fulham juga dikabarkan tertarik untuk memboyong Moise Kean.

Juventus sedang mempersiapkan diri untuk beberapa hari terakhir bursa transfer musim panas.

Baca juga: Prediksi Hasil Drawing Liga Champions 2023/24: AC Milan Gabung Munchen, Real Madrid dan Newcastle

Menurut Sky Sport Italia, Juventus telah memblokir mantan striker mereka, Morata, yang dapat kembali ke Turin untuk ketiga kalinya jika Kean pergi.

AC Milan telah mengabarkan ketersediaan sang striker Italia pekan lalu.

Namun, hanya tertarik dengan kesepakatan pinjaman dengan opsi pembelian.

Juventus, di sisi lain, mencari transfer permanen atau pinjaman dengan kewajiban untuk membeli.

Oleh karena itu, pembicaraan antara kedua raksasa Serie A itu terhenti.

Namun, menurut pakar transfer Marco Demicheli, Juventus siap untuk merekrut kembali Morata jika sikap AC Milan berubah.

Atau, jika ada klub lain yang mengetuk pintu untuk Kean.

Menurut Tuttosport, Fulham juga tertarik pada mantan penyerang Everton tersebut.

Morata dapat meninggalkan Atletico dengan harga sekitar €20 juta.

Pemain asal Spanyol ini tidak akan menggantikan Dusan Vlahovic, mengingat pemain internasional Serbia yang ditunjuk sebagai pengganti adalah pemain buangan Chelsea, Romelu Lukaku.

Baca juga: AS Roma vs AC Milan di Pekan ke-3 Liga Italia: H2H, Formasi Pemain, Prediksi Skor dan Jam Tayang

Di sisi lain, orang dekat Massimiliano Allegri memberikan bocoran mengenai masa depan sang pelatih di Juventus.

Mantan Presiden Livorno, Aldo Spinelli, memiliki hubungan pertemanan yang cukup dekat dengan Massimiliano Allegri, pelatih Juventus saat ini.

Ia telah menyarankan agar Massimiliano Allegri meninggalkan Juventus di akhir musim untuk mencari petualangan baru.

Spinelli, yang dulunya adalah pemilik tim kampung halaman Allegri, memberikan wawancara kepada TuttoJuve.com, di mana dia menjelaskan mengapa dia berpikir bahwa 2023-24 akan menjadi musim yang penting bagi temannya itu.

Dia berpendapat bahwa Bianconeri harus menebus diri mereka setelah musim yang sulit di dalam dan di luar lapangan.

Menurutnya, setelah pekerjaannya selesai, Allegri harus pergi, mungkin untuk mengambil pekerjaan baru di negara lain.

Pertama, Spinelli memulai dengan menilai penampilan Juventus dalam pertandingan pembuka Serie A melawan Udinese, yang mereka kalahkan dengan skor 3-0 di Dacia Arena.

"Juve bermain dengan sangat baik," katanya.

"Udinese tidak pernah menjadi lawan yang mudah. Sottil adalah pelatih yang luar biasa, dengan masa depan yang terjamin di papan atas, saya mengenalnya dengan baik sejak ia masih menjadi pemain saya."

Kemudian, berbicara secara khusus tentang Allegri, Spinelli mengklaim:

Baca juga: Pembagian Grup dan Jadwal Liga Champions 2023/24: 8 Klub Berstatus Juara Menanti AC Milan

"Allegri menginginkan penebusan, maka dia akan pergi.

"Dia ingin penebusan, setelah tahun yang sangat rumit, maka pada akhir musim dia akan pergi ke Arab Saudi, Amerika atau di mana pun dia dibutuhkan.

"Musim panas ini dia menerima tawaran, tetapi dia selalu bertekad untuk bertahan untuk membuktikan kemampuannya. Sepak bola telah menjadi sulit, angka-angka yang ditawarkan tidak mungkin ditandingi. Hanya tim-tim Inggris yang bisa bersaing."

Di sisi lain, Massimiliano Allegri akhirnya angkat bicara mengenai gonjang-ganjing perekrutan Romelu Lukaku.

Sempat dikabarkan tertarik dengan Romelu Lukaku, kini Massimiliano Allegri memberikan isyarat telah menutup rapat-rapat pintu Juventus untuk striker asal Belgia itu.

Massimiliano Allegri mengatakan, Juventus cukup mengandalkan Federico Chiesa untuk mendukung para striker Bianconeri, ketimbangkan mendatangkan Romelu Lukaku, yang dikenal punya banyak masalah.

Hal itu diungkapkan Massimiliano Allegri menyusul hasil imbang 0-0 dalam laga persahabatan dengan Atalanta di Cesena, yang menampilkan Chiesa dan Dusan Vlahovic sebagai pemain inti.

Beberapa sumber menyatakan bahwa Juventus dan Chelsea telah membatalkan negosiasi untuk menukar Vlahovic dengan uang tunai.

"Saya senang dengan skuad yang saya miliki dan saya ragu ada pemain baru yang akan datang," katanya kepada Sky Sport Italia.

"Kami akan memulai musim dengan tim ini, kami memiliki pemain yang cukup untuk semua posisi. Klub waspada di pasar, saya tidak tahu apa yang akan terjadi, tapi saya sangat senang."

Baca juga: AS Roma vs AC Milan di Pekan ke-3 Liga Italia: H2H, Formasi Pemain, Prediksi Skor dan Jam Tayang

Dibandingkan dengan musim lalu, Allegri sangat senang dengan penampilan Chiesa, yang tampaknya telah berhasil mengatasi masalah cedera lututnya setelah absen selama satu tahun.

"Anda bisa melihat sejak hari pertama latihan, dia memiliki kaki yang berbeda. Saya senang dengan dia dan semua orang, ada semangat yang bagus dan kami harus terus seperti ini.

"Saya memuji Vlahovic dan Chiesa atas upaya mereka membantu lini pertahanan dan melakukan pressing, mereka terorganisir dengan baik. Kedua penyerang ini benar-benar menjadi penyeimbang tim dan jika mereka tidak berada di posisi yang tepat, maka akan sulit untuk melakukan tekanan secara efektif."

Juventus dikeluarkan dari kompetisi UEFA karena ketidakberesan keuangan, hal yang sama yang membuat mereka turun dari peringkat tiga ke peringkat tujuh Serie A musim lalu dengan hukuman 10 poin.

Itu berarti Bianconeri hanya akan berlaga di Serie A dan Coppa Italia musim ini, sesuatu yang tidak biasa bagi Allegri dan para pemain.

"Saya juga harus membiasakan diri dengan hal itu, karena selama 13 tahun saya telah merencanakan dua pertandingan per pekan. Jika kami masih berada dalam perebutan gelar juara pada bulan Maret mendatang, maka itu bisa menjadi keuntungan, namun jika tidak, itu akan menjadi kerugian. Kami harus menjalani satu pekan demi satu pekan." (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS