Survei Capres 2024, Elektabilitas Januari - Agustus, Partai Pro Prabowo Menang atas Ganjar dan Anies

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut hasil survei capres 2024 terbaru yang bukan hanya memotret elektabilitas ketiga bakal calon presiden, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Selain mengukur tren elektabilitas Prabowo, Ganjar dan Anies, survei capres 2024 terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA ini juga menyoroti suara partai pendukung ketiga bakal capres. 

Bukan hanya persaingan capres di Pilpres 2024, tetapi juga bagaimana protret suara partai-partai koalisi pendukung Prabowo, Ganjar dan Anies

Baca juga: Ini Duet Capres Cawapres 2024 Terkuat Versi Survei dan Elektabilitas Capres 2024 Terbaru Hari Ini

Baca juga: Hasil 22 Survei Capres: Meski Ganjar Rebound, Prabowo Masih Capres Terkuat, Anies Perkasa di Jabar

Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Terbaru: Relawan Anies Paling Militan Dibanding Punya Ganjar dan Prabowo

Rabu (30/8/2023) LSI Denny JA kembali merilis hasil temuan terbarunya berkaitan dengan Pertarungan Partai Pendukung Capres melalui Konferensi Pers Hasil Temuan dan Analisis Survei Nasional Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Melalui Zoom, Ade Mulyana Peneliti LSI Denny JA mengatakan, “Berdasarkan hasil survei terbaru LSI Denny JA, total perolehan suara Partai Pro-Prabowo masih yang tertinggi sebesar 39 persen.

Sementara, perolehan total suara partai Pro-Ganjar berada di urutan kedua sebesar 25,2 persen.

Dan, suara Pro-Anies berada di urutan ketiga sebesar 14,5 persen.” 

Adapun, jika disandingkan pada data Pemilu tahun 2019 dan data survei Agustus 2023, perolehan suara Partai Pro-Prabowo masih yang terbesar di Pileg 2019 dan juga di Survei Agustus 2023.

“Kekuatan dukungan kursi 2019 bagaimana berdasarkan hasil survei kami, partai Pro Prabowo terbesar dalam perolehan kursi koalisi 46,09 persen.

Sementara dukungan partai Pro-Ganjar 25,56 persen dan dukungan partai Pro-Anies 28,35 persen," kata Ade Mulyana seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Survei LSI Denny JA: Partai Koalisi Pro Prabowo Menang Telak Atas Ganjar Capai 39 Persen.

Partai poros Pro-Prabowo terbesar dalam perolehan kursi koalisi pada pemilu 2019.

Total dukungan Partai Pro-Prabowo sebesar 46,09 persen terdiri dari empat partai diantaranya, Gerindra sebesar 13.57 persen, PKB sebesar 10.09 persen, Golkar sebesar 14.78 persen, dan PAN sebesar 7.65 persen.

Diketahui, hingga kini partai Poros Prabowo terdiri dari 4 Partai Politik yaitu Gerindra, Golkar, PKB dan PAN.

Kemudian, poros Ganjar terdiri dari 2 partai yakni PDIP dan PPP.

Dan, poros Anies terdiri dari 3 Partai yakni Nasdem, Demokrat dan PKS.

Tren Elektabilitas Prabowo - Ganjar - Anies Januari hingga Agustus 2023

Dalam simulasi tiga nama calon presiden, elektabilitas Prabowo unggul dengan angka 36,2 persen dibandingkan Ganjar dan Anies. 

Baca juga: Hasil Survei Capres Terbaru: Ganjar Rebound, Salip Elektabilitas Prabowo Subianto, Ini Kata PDIP

“Prabowo masih paling unggul dibandingkan Ganjar dan Anies.

Elektabilitas Prabowo di angka 36.2 persen. Elektabilitas Ganjar di angka 35.8 persen. Elektabilitas Anies di angka 19.7 persen, kata Peneliti LSI Denny JA, Ade Mulyana seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Elektabilitas Capres 2024 Prabowo vs Ganjar vs Anies Versi LSI Denny JA, Ini Tren Januari-Agustus.

Hasil tersebut menurut Ade tidak jauh berbeda terjadi sejak Januari 2023.

Menurutnya, elektabilitas Prabowo konsisten mengalami kenaikan sejak Januari 2023 yakni 25,4 persen, Mei 33,9 persen, Juli 38,2 persen dan Agustus capai 36,2 persen.

Sementara Ganjar, Januari 37,8 persen, Mei 31,9 persen, Juni 32,7 persen, Juli 35,3 persen dan Agustus 35,8 persen.

Sedangkan, Anies pada Januari 22,1 persen, Mei 20,8 persen, Juni 22,1 persen, Juli 18,4 persen dan Agustus 19,7persen.

“Kalau kita lihat dari tracking di bulan Januari sampai dengan bulan Agustus saat ini, ada kenaikan 10,8 persen untuk dukungan Pak Prabowo,” kata Ade Mulyana.

Ade kemudian merinci pada Januari 2023, Prabowo hanya memperoleh sebesar 25,4 persen suara responden.

Namun, persentase dukungan untuk Prabowo naik secara signifikan setelah itu, dimulai pada bulan Mei 2023 yang mencapai angka 33,9 persen.

“Pak Prabowo pada Januari 2023 lalu dukungannya hanya sebesar 25,4 persen, tetapi mengalami kenaikan yang cukup signifikan ketika kami melakukan survei di bulan Mei 2023 yang lalu yaitu sebesar 33,9 persen.

Baca juga: Hasil Survei Cawapres 2024: Sandiaga Uno Punya Kans Besar Duet Sama Ganjar, Ridwal Kamil Berat

Dan naik lagi hingga bulan Juni yaitu sebesar 34,3 persen. Kemudian di survei Juli 2023, ini juga naik lagi sebesar 38,2 persen,” kata Ade.

Sementara itu, berbicara perihal elektabilitas head to head, Prabowo kembali unggul telak atas Ganjar Pranowo.

Prabowo mendapat 51,5 persen, sementara Ganjar hanya memperoleh 43,1 persen.

“Jadi, jika head to head antara Pak Prabowo dan Pak Ganjar, ini keunggulan Pak Prabowo lebih telak dengan selisih 8,4 persen,” ujar Ade.

Survei LSI Denny JA ini dilakukan pada periode 1 sampai 8 Agustus 2023 menggunakan Metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 1200 sampel.
 
Adapun, teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan menggunakan kuisioner dan Margin of Error +/- 2,9 persen.

Respon Gerindra

Partai Gerindra menyambut positif hasil survei terbaru LSI Denny JA terkait elektabilitas bakal capres Prabowo Subianto yang mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Prabowo Ungguli Ganjar 10,4 Persen Versi LSI Denny JA, Elite Gerindra Bilang Jangan Tinggi Hati, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburrokhman berujar Prabowo meminta seluruh kader untuk tidak berpuas diri dengan capaian survei tersebut.

Habiburrokhman kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/8/2023) mengatakan, "Tentu ini angin segar bagi kami.

Tetapi, kami diwanti-wanti langsung oleh Pak Prabowo, jangan kita tinggi hati, jangan kita puas diri menghadapi hasil survei ini.” 

Habiburrokhman mengatakan survei tersebut masih bersifat fluktuatif hingga hari pencoblosan capres pada 14 Februari 2024.

Sebab itu, dia meminta seluruh kader Gerindra menjaga tren positif tingginya elektabilitas Prabowo.

"Situasinya sudah baik. Kalau kayak sepak bola itu kan kita 45 menit udah menang, 2-0, 3-0 tinggal kita jaga.

Jangan bikin blunder, jangan bikin masalah sehingga bisa kebobolan balik," tandas Habiburrokhman.

Baca juga: Hasil 5 Survei Capres: Elektabilitas Ganjar Melesat, PDIP Tak Ambil Pusing Jokowi Dukung atau Tidak

(*)

Update Pilpres 2024

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS