Pilpres 2024

Tanggapan PKS Kaltim pada Deklarasi Paslon Pilpres 2024 Anies Baswedan-Cak Imin

DPW PKS Kaltim, Abdul Rohim menegaskan bahwa sikap DPP menghormati keputusan Partai NasDem dan PKB yang sudah mendeklarasikan

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIRUS
Juru Bicara (Humas) DPW PKS Kaltim, Abdul Rohim pasca deklarasi Anies-Cak Imin, pihaknya menunggu keputusan DPP PKS dan hasil rapat Majelis Syuro ke-9. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum tegas menyatakan mendukung Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan mendampingi calon presiden (capres) Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Soal deklarasi dan sudah menyatakan akan berpasangan, Anies-Cak Imin, DPW PKS Kaltim tidak bisa membocorkan banyak kisi-kisi ke depan.

Juru Bicara (Humas) DPW PKS Kaltim, Abdul Rohim menegaskan bahwa sikap DPP menghormati keputusan Partai NasDem dan PKB yang sudah mendeklarasikan pasangan Anies-Cak Imin di Surabaya, Sabtu (2/9/2023).

Hanya saja, menukil perkataan Presiden PKS Ahmad Syaikhu bahwa tetap akan berusaha terus melalui komunikasi intens yang baik oleh partai-partai koalisi termasuk Demokrat.

Baca juga: Kader Demokrat Kaltim Marah pada Putusan Paslon Pilpres 2024 Anies Baswedan-Cak Imin

"PKS Kaltim tegak lurus dengan kebijakan pusat," tegasnya, Minggu (3/9/2023).

Nantinya, terkait Cawapres, PKS berdasarkan anggaran dasar, Majelis Syuro sebagai Majelis Permusyawaratan tertinggi partai yang keanggotaannya terdiri dari perwakilan anggota PKS dari seluruh Indonesia yang menentukan.

Diketahui, pada musyawarah Majelis Syuro yang ke-8, PKS telah menetapkan Anies Rasyid Baswedan sebagai Bacapres yang diusung pada Pilpres 2024 mendatang.

Keputusan final menunggu sidang Majelis Syuro ke-9. Kami memahami bahwa politik sangat dinamis.

"Perubahan bisa terjadi kapan saja," tegas Rohim.

Baca juga: Gambar Anies Baswedan dan Cak Imin Siap Ramaikan Jawa Barat, NasDem, PKS dan PKB Langsung Tancap Gas

Adapun rekomendasi nama Abdul Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon Wakil Presiden akan diusulkan untuk dibahas pada musyawarah Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera.

PKS juga menghormati keputusan Partai Demokrat yang hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dan mencabut dukungan pada pencalonan Anies sebagai Bacapres tahun 2024.

Terkait harapan agar Partai Demokrat tetap berkoalisi dengan pihaknya, DPW PKS Kaltim juga akan menunggu keputusan Majelis Syuro.

Rohim menegaskan, bahwa PKS juga mengedepankan etika dalam berpolitik.

Deklarasi Anies - Muhaimin sebagai capres cawapres di Pilpres 2024.
Deklarasi Anies - Muhaimin sebagai capres cawapres di Pilpres 2024. (TribunKaltim.co)

Sehingga PKS dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) menyesali apa yang terjadi, namun tetap berusaha ke depan menata koalisi.

Tentu masih akan berkomunikasi ke Demokrat, DPP akan mengupayakan hal itu, seperti yang sedari awal disepakati bersama.

"Serta nanti hingga ada hasil keputusan majelis syuro ke-9, maka acuan kami adalah hasil Majelis Syuro ke-8," pungkas Rohim. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved