Liga 1
Lupakan Kekalahan dari Persebaya, Borneo FC Usung Misi Bangkit Kontra PSS Sleman di Pekan 12 Liga 1
Borneo FC harus segera berbenah usai kekalahan kontra Persebaya Surabaya di pekan ke-11 Liga 1 2023/2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Borneo FC harus segera berbenah usai kekalahan kontra Persebaya Surabaya di pekan ke-11 Liga 1 2023/2024.
Selanjutnya, Borneo FC akan menjamu PSS Sleman usai jeda internasional.
Laga Borneo FC vs PSS Sleman digelar di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (17/9/2023).
Sementara itu, kekalahan atas Persebaya 2-1 membuat rekor tak terkalahkan Borneo FC terhenti.
Rekor tak terkalahkan tujuh pertandingan beruntun akhirnya terputus.
Posisi tim juga melorot dari posisi kedua ke posisi ketiga dengan total perolehan 19 poin.
Menurut pelatih Pieter Huistra, Stefano Lilipaly dkk sebenarnya mampu memberikan perlawanan sengit meskipun tampil ditekan tuan rumah.
Namun, sepanjang pertandingan, pemain banyak melakukan kesalahan yang tidak perlu, baik lini depan, tengah, maupun belakang.
Beberapa pemain juga tidak bisa menjalankan tugasnya dengan maksimal.
Baca juga: Liga 1 Persebaya vs Borneo FC 2-1, Momen Gol Bunuh Diri hingga Peringkat Klasemen
Baca juga: Hasil Liga 1: Persebaya Putus Rekor tak Terkalahkan Borneo FC, Cadenazzi Gagal Samai Aksi Maradona
Baca juga: Hasil Persebaya vs Borneo FC Hari Ini, Skor Akhir Pertandingan Liga 1 Via Live Score/Live Streaming
"Saya rasa ada kesalahan waktu kami melakukannya. Kami lupa untuk bertahan 2-3 kali dan Persebaya mempunyai striker yang bagus," kata mantan pelatih Ajax U21 itu.
"Hari ini striker kami tidak mendapatkan gol dan itu sulit. Kami mendapatkan own goal hari ini," katanya.
Pieter Huistra mengakui kekalahan tidak pernah menyenangkan.
Kekecewaan itu pasti, tetapi ia tidak akan terus meratapi kekalahan.
Baca juga: Sedang Berlangsung Live Streaming Liga 1, Persebaya vs Borneo FC, Akses Nonton Link TV Online
Ia tetap melihat kekalahan ini dari sudut pandang positif sehingga bisa mendapatkan sudut pandangan baru tentang kekurangan dan kelebihan timnya.
Selain itu, ia mendapatkan banyak bahan evaluasi untuk menyempurnakan Borneo FC ke pekan-pekan berikutnya.
"Ini hasil yang mengecewakan, tetapi kami mendapatkan pelajaran dan mengambil hal-hal positif,” tutur pelatih yang pernah menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia 2014 silam itu.
"Ini yang saya suka dari tim saya di sepak bola, mengambil hal yang positif," katanya.
Baca juga: Live Streaming Liga 1 Persebaya vs Borneo FC Hari Ini, Akses Nonton via Link TV Online dan Indosiar
Borneo FC masih menjadi kandidat kuat di peta persaingan papan atas.
Mereka hanya terpaut empat poin dari pemuncak klasemen, Madura United (23 poin), serta terpaut satu poin dari posisi kedua Barito Putera (20 poin).
Borneo FC tidak bisa bersantai-santai karena dipepet RANS Nusantara FC (19 poin) di posisi keempat dengan jumlah poin yang sama.
Lalu, PSIS Semarang (18 poin), Persebaya Surabaya (18 poin) mengintai dengan jarak satu poin saja.
Baca juga: Jadwal Liga 1 Persebaya vs Borneo FC, Stefano Lilipaly Sudah Tahu Lawan Beratnya
Disusul dengan PSS Sleman dan Bali United yang mengantongi 17 poin.
"Hasil hari ini pertandingan yang keras dan selamat untuk Persebaya. Kami akan menuju ke pertandingan selanjutnya," kata Pieter Huistra.
Jalannya Laga Persebaya vs Borneo FC
Felipe Cadenazzi mencoba membuat gol "tangan Tuhan" ala Maradona.
Baca juga: Siaran Langsung Persebaya vs Borneo FC di Liga 1, Akses Nonton via Link Streaming Indosiar
Laga pekan ke-11 Liga 1 2023-2024 antara Persebaya vs Borneo FC berakhir dengan skor 2-1.
Duel Persebaya vs Borneo FC digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (3/9/2023).
Persebaya menang 2-1 berkat gol Bruno Moreira (22') dan Ze Valente (72').
Di lain sisi, gol Borneo FC muncul berkat aksi bunuh diri bek tuan rumah, Yohanes Kandaimu (45+2').
Baca juga: Update Liga 1, Stefano Lilipaly Ingin Bawa Borneo FC Curi Poin di Kandang Persebaya
Berkat hasil ini, Persebaya sukses mempertahankan catatan tak terkalahkan bersama sang caretaker, Uston Nawawi.
Dalam lima laga bersama Uston, Persebaya menuai empat kemenangan dan satu hasil seri.
Publik Gelora Bung Tomo riuh bersorak pada menit ke-22. Persebaya sukses membuka keunggulan via sepakan Bruno Moreira di dalam kotak penalti.
Tendangan Bruno Moreira menjadi sulit diantisipasi kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata, karena berubah arah, usai mengenai badan Fajar Fathur Rahman.
Baca juga: Update Liga 1, Stefano Lilipaly Ingin Bawa Borneo FC Curi Poin di Kandang Persebaya
Keunggulan gagal dijaga Persebaya sampai akhir babak pertama. Pada masa injury time paruh pertama, Borneo FC sukses menyamakan kedudukan.
Bek Persebaya, Yohanes Kandaimu salah mengantisipasi operan silang Terens Puhiri, sehingga bola malah masuk ke gawangnya sendiri.
Selain berhias dua gol, pertemuan Persebaya vs Borneo FC diwarnai sejumlah momen menarik yang diproduksi Felipe Cadenazzi.
Babak kedua baru berjalan semenit, Cadenazzi mencoba membuat gol spektakuler via bola lob dari tengah lapangan.
Baca juga: Liga 1 Persebaya vs Borneo FC 2-1, Momen Gol Bunuh Diri hingga Peringkat Klasemen
Namun, upaya Cadenazzi tersebut masih sedikit melenceng dari gawang Persebaya. Pada menit ke-58, Cadenazzi lagi-lagi mencuri perhatian.
Ia diganjar kartu kuning oleh wasit.
Penyebabnya adalah sang striker asal Argentina mencoba membuat gol "tangan Tuhan" ala legenda sepak bola, Diego Maradona.
Cadenazzi menyambut sebuah operan sepak pojok dengan memakai tangannya.
Baca juga: Sedang Berlangsung Live Streaming Liga 1, Persebaya vs Borneo FC, Akses Nonton Link TV Online
Bola pun bersarang ke gawang Persebaya. Wasit jeli melihat muslihat itu dan memberi hadiah Cadenazzi kartu kuning.
Persebaya lantas bisa memulihkan keunggulan pada menit ke-72 via sepakan kaki kiri Ze Valente.
Sang gelandang kreatif asal Portugal cermat melihat ruang di belakang pertahanan Borneo FC.
Setelah menyambut operan diagonal Arief Catur, Ze Valente menceploskan bola ke pojok kiri gawang Pesut Etam. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.