Berita Berau Terkini

Manajemen PLTU Lati Lakukan Perawatan Listrik Kembali Terjadi Pemadaman Satu Bulan di Berau

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lati, akan kembali melakukan perawatan terhadap boiler unit 2, perbaikan diprediksi memakan waktu satu bulan.

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Aris
HO
Salah satu jadwal harian pemadaman yang diterbitkan oleh PLN Berau. HO 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEBPembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lati, akan kembali melakukan perawatan terhadap boiler unit 2, perbaikan diprediksi memakan waktu satu bulan, hal itu juga berdampak kepada kepuasan pelanggan masyarakat Berau.

Manajer PLN UP3 Berau, M Harryadi Poel, mengatakan, dengan beban daya saat ini, tentu pemadaman bergilir akan dilakukan. 

Mengingat, kemampuan dua boiler tersebut tidak bisa mencakup keseluruhan beban daya. 

“Waktunya kurang lebih satu bulan. Tapi diupayakan secepatnya,” jelasnya kepada Tribunkaltim.co, Selasa (5/9/2023).

Dikatakannya, PLTU Lati biasanya menyuplai daya ke PLN sebesar 9,5 Mega Watt (MW), namun karena ada penurunan suplai, maka hanya menjadi 4,5 hingga 5 MW saja. Hal ini tentu tidak dapat menerangi seluruh pelanggan PLN Berau.

“Tidak bisa seluruhnya. Meskipun ada backup dari pembangkit di Sambaliung,” ujarnya.

Baca juga: Kutai Barat Bakal Punya Jalan Tol, Bupati FX Yapan: Saya Yakin Karena Daerah Kita Penyangga IKN

Ia melanjutkan, untuk beban daya di Berau hampir menyentuh angka 36 MW. Dengan rerata 33-35 MW, tergantung pada kondisi cuaca di Berau. Jika kondisi panas, maka pemakaian daya akan semakin meningkat. Karena masyarakat menggunakan Air Conditioner (AC). 

“Benar, sampai saat ini belum mencukupi,” katanya.

Ia menambahkan, pihaknya tengah berupaya dengan cara mengusulkan penambahan pembangkit ke PLN Pusat. Sembari menunggu penyelesaian program PLN Pembangunan jaringan tranmisi Maloy – Talisayan – Tanjung Redeb. Agar sistem kelistrikan di Tanjung Redeb, bisa terkoneksi dengan sistem Mahakam. Sehingga suplai daya listrik tidak bergantung pada pembangkit yang ada saat ini.

“Jika sudah terkoneksi, PLN Tanjung Redeb bisa mendapat daya tambahan dari Banjarmasin, Palangkaraya, dan juga Balikpapan,” ucapnya.

Untuk pembangkit jaringan, saat ini dikatakannya sudah mencapai Maloy, jika sudah terhubung, tentu di Berau akan sama dengan keandalannya dengan listrik di Samarinda dan Balikpapan, yang sistemnya sudah kuat. Sehingga bisa meminimalisasi pemadaman.

Baca juga: Elite PDIP Ungkap Megawati Pertimbangkan Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar, Jawaban Kang Emil

“Sekarang harus diakui, jika satu pembangkit perawatan, suplai daya akan kurang. Dan mau tidak mau terjadi pemadaman bergilir,” paparnya. 

Ia juga meminta pemakluman dari masyarakat Berau untuk ketidaknyaman yang diberikan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved