Pilpres 2024

Enggan Dukung Anies - Cak Imin, Yenny Wahid: Sudah Diajak Ngopi Mas Prabowo, Penjelasan Dahnil Anzar

Enggan mendukung Anies - Cak Imin, Yenny Wahid mengaku sudah diajak ngopi Mas Prabowo. Penjelasan Dahnil Anzar soal pertemuan Yenny Wahid dan Prabowo

Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Yenny Wahid di Rumah Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023). Enggan mendukung Anies - Cak Imin, Yenny Wahid mengaku sudah diajak ngopi Mas Prabowo. Penjelasan Dahnil Anzar soal pertemuan Yenny Wahid dan Prabowo 

TRIBUNKALTIM.CO - Putri Gus Dur, Yenny Wahid mengatakan enggan mendukung Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang diusung Nasdem dan PKB.

Menurut Yenny Wahid dirinya sudah diajak bertemu Prabowo Subianto, bakal capres dari Gerindra yang didukung PAN dan Golkar.

Diketahui, Prabowo Subianto bertemu dengan Yenny Wahid di Rumah Kartanegara, Rabu (6/9/2023) sore ini, apakah ini sinyal Putri Gus Dur bakal menjadi cawapres?

Rabu (6/9/2023) sore, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut kedatangan putri Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid di Rumah Kertanegara, Jakarta Selatan.

Baca juga: Cak Imin Mengaku Dikudeta Bukan Mengkudeta Gus Dur, Yenny Wahid Singgung Wasiat Abdurrahman Wahid

Baca juga: Prabowo Terkena Imbas Konflik Cak Imin vs Keluarga Gus Dur, Yenny Wahid Ungkit Kudeta PKB di 2008

Baca juga: Peristiwa Kudeta PKB Terhadap Gus Dur Kembali Diungkit Yenny Wahid, Cak Imin: Barang Lawas

Dilansir TribunKaltim.co dari pantauan Tribunnews di lokasi, Yenny Wahid tiba sekitar 17.08 WIB dengan menggunakan mobil Alphard berwarna silver.

Terlihat, Yenny Wahid mengenakan kemeja batik panjang berwarna cokelat dibalut dengan jaket berwarna hitam kuning.

Melengkapi penampilannya, Yenny Wahid juga terlihat mengenakan kerudung panjang berwarna cokelat serta celana panjang kuning.

Sementara, Prabowo Subianto mengenakan pakaian safari dinas berwarna cream.

Tak ada pernyataan lebih banyak dari kedua tokoh politik itu.

Bakal capres Gerindra, Prabowo hanya menyatakan akan memberikan keterangan usai pertemuan.

"Ke dalam dulu ya," kata Prabowo kepada awak media di Rumah Kertanegara seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Prabowo Subianto Sambut Langsung Kedatangan Yenny Wahid di Rumah Kertanegara.

Selanjutnya,  Prabowo diminta awak media untuk berfoto bersama Yenny Wahid.

Dalam kesempatan ini, keduanya nampak bersalaman seraya tersenyum ke hadapan media.

Hingga berita ini ditulis, keduanya masih bertemu secara tertutup di dalam rumah Kertanegara.

Sudah Diundang Ngopi Mas Prabowo

Sebelumnya, Selasa (5/9/2023) Putri Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid mengaku diundang bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto untuk bertemu.

Di kantor PBNU, Jakarta, Yenny Wahid mengatakan, "Sudah diundang ngopi sama Mas Bowo (-red Prabowo)." 

Menurut Yenny Wahid, pertemuan dengan Prabowo rencananya akan digelar dalam waktu dekat.

"Dalam waktu dekat, lihat saja nanti," ujarnya.

Kendati demikian, Yenny Wahid juga tetap berkomunikasi dengan bakal capres Ganjar Pranowo.

"Nanti kedua belah pihak saya terus jalin komunikasi," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul VIDEO Ogah Dukung Anies-Cak Imin, Yenny Wahid: Sudah Diundang Ngopi Dengan Mas Prabowo.

Kunjungan Yenny Wahid ke Rumah Prabowo Subianto

Rabu (6/9/2023) sore, Yenny Wahid berkunjung ke kediaman calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto

Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Prabowo Subianto dan Yenny Wahid Bertemu di Kartanegara Sore Ini, Ini Penjelasan Dahnil Anzar, menurut Jubir Dahnil Anzar, pertemuan akan berlangsung pada pukul 17.00 di Kartanegara, Jakarta.

"Betul, Pak Prabowo akan menerima Mbak Yenni Wahid di Kertanegara 4 Jam 17.00 nanti," kata Dahnil melalui pesan singkatnya kepada Tribunnews.com.

Baca juga: Yenny Wahid Sindir Cak Imin Kudeta Guru, Awal Mula Konflik Putri Gus Dur dengan Muhaimin Iskandar

Dahnil Anzar tidak menjelaskan detail pertemuan keduanya.

Namun ia berujar, keduanya akan reuni mengenang Gus Dur.

"Reuni saja mengenang Gus Dur, Pak Prabowo dan keluarga kan dekat dengan keluarga Gusdur Istilah Pak Prabowo beliau tukang pijit gus dur dulu," tutur dia.

Sebelumnya dalam sebuah wawancara dengan Rosiana Silalahi, Yenny mengisahkan kedekatannya dengan Prabowo Subianto.

Yenny Wahid bertutur, pertemuannya dengan sang suami berlangsung saat mengikuti kampanye pilpres Prabowo Subianto 2019 silam.

"Saya punya rasa terima kasih khusus karena berkat kampanye untuk Pak Prabowo tahun 2009 saya ketemu suami saya," ungkap Yenny.

Lebih jauh, kedekatanya dengan Prabowo telah berlangsung lama, di mana rumah kakek Yenny yaitu Wahid Hasyim bertetangga dengan kakek Prabowo.

"Kedekatan fisik karena rumah eyang kita satu pagar," tutur dia.

Tak akan Dukung Anies - Cak Imin

Dia menambahkan untuk pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pihaknya tak akan mendukung.

Hal itu, kata Yenny, karena faktor Cak Imin yang pernah mengkudeta Gus Dur dari pimpinan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Akan sulit sekali bagi kami mendukung capres yang bersanding dengan orang yang pernah mengkudeta Gus Dur. Sulit, posisi kami sulit," tegasnya.

 "Sulit, posisi kami sulit," kata Yenny Wahid.

Baca juga: Yenny Wahid Sebut Keluarga Gus Dur tak Akan Dukung Prabowo Jika Cak Imin Cawapres, Jawaban Gerindra

Menurutnya, pihaknya juga sedari awal sudah mengingatkan ketika Cak Imin diisukan mendampingi Prabowo Subianto.

Yenny Wahid menjelaskan Gus Dur dikudeta oleh Cak Imin melalui Muktamar PKB di Ancol pada 2008 silam.

"Muktamar Ancol kurang apa terang benderangnya."

"Di situ Gus Dur diganti."

"Di situ Gus Dur dikudeta," ujarnya.

Karenanya, dia mengatakan pilihan politik pihaknya antara mendukung Ganjar Pranowo dan Prabowo di Pilpres 2024.

"Ya pilihan politiknya tinggal 2 dan sedang kami olah."

"Kami melakukan proses komunikasi dengan kedua kelompok tersebut."

"Kelompoknya Pak Prabowo dan Pak Ganjar," ucap Yenny.

Adapun saat ini PKB telah membentuk koalisi bersama NasDem untuk mengusung pasangan Anies-Cak Imin.

PKB berkoalisi dengan NasDem setelah sebelumnya sempat membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra.

Baca juga: Nasdem Pesimis Anies Bisa Menang di Pilpres Jika AHY Jadi Cawapres: Lebih Top dengan Yenny Wahid

(Tribunnews.com/Rizky Sandi Saputra/Fersianus Waku/Rina Ayu Panca Rini)

Update Pilpres 2024

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved