Liga Italia

2 Eks Penyerang Lazio ini jadi Mimpi Buruk Gianluigi Buffon sebagai Kiper

Gianluigi Buffon menyebut ada dua mantan penyerang Lazio yang menjadi mimpi buruknya semasa aktif bermain.

Editor: Syaiful Syafar
Instagram @gianluigibuffon
Gianluigi Buffon saat membela Juventus. Buffon menyebut ada dua mantan penyerang Lazio yang menjadi mimpi buruknya semasa aktif bermain. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kiper legendaris Liga Italia, Gianluigi Buffon menyebut ada dua mantan penyerang Lazio yang menjadi mimpi buruknya semasa aktif bermain.

Dua mantan penyerang Lazio yang dimaksud Gianluigi Buffon adalah Christian Vieri dan Roberto Mancini.

Pengakuan itu disampaikan Gianluigi Buffon di saluran sosial Azzurri, ketika ia mendapat pertanyaan siapa striker yang menjadi mimpi buruk seorang kiper.

"Siapa mimpi buruk saya di bawah mistar gawang? Bobo Vieri jelas merupakan tahun-tahun pertama saya, dia mencetak gol untuk saya saat dia menyentuh bola."

"Lalu Roberto Mancini juga salah satu dari mereka yang mencetak banyak gol untuk saya."

"Tapi Anda tidak punya mimpi buruk, satu-satunya hal yang Anda tahu ketika Anda mulai menjadi penjaga gawang adalah Anda akan kebobolan gol," ujar Gianluigi Buffon yang kini menjabat manajer Timnas Italia.

Baca juga: Siapa Thomas Nkono? Sosok yang Bikin Buffon Jagokan Timnas Kamerun di Piala Dunia 2022

Baca juga: 18 Jejak Roberto Mancini di Timnas Italia, Suka Cita Wembley hingga Pengunduran Diri

Baca juga: Dibully Fans Lazio karena Merayakan Gol Inter Milan, Christian Vieri: Mereka Orang-orang Tolol

Selama bermain di Liga Italia, Gianluigi Buffon sudah berhadapan dengan begitu banyak penyerang hebat.

Tetapi baginya, Christian Vieri dan Roberto Mancini adalah sosok istimewa.

Diketahui, Christian Vieri pernah membela Lazio selama satu musim, yakni 1998/1999.

Kala itu Lazio membelinya dari Atletico Madrid pada 28 Agustus 1998 senilai Rp 493 miliar.

Kemudian Lazio menjualnya ke Inter Milan pada 1 Juli 1999 senilai Rp 807 miliar.

Christian Vieri bersama Marcelo Salas saat membela Lazio pada musim 1998/1999. Duet penyerang yang paling ditakuti kala itu.
Christian Vieri bersama Marcelo Salas saat membela Lazio pada musim 1998/1999. Duet penyerang yang paling ditakuti kala itu. (Twitter @90sfootball)

Selama satu musim membela Lazio, Christian Vieri menyumbang 14 gol dan 4 assist dalam 28 penampilan di semua kompetisi.

Baca juga: 9 Pelatih Tersukses di Lazio Sebelum Maurizio Sarri, Nomor 4 Paling Banyak Gelar

Sementara Roberto Mancini berkarier di Lazio selama tiga musim (1997-2000).

Ia dibeli dari Sampdoria pada 1 Juli 1997 dengan nilai transfer Rp 69,53 miliar.

Selama di Lazio, Mancini mencatatkan 136 penampilan dengan torehan 24 gol dan 30 assist di semua kompetisi.

Selepas di Lazio, ia kemudian merintis karier di kursi kepelatihan dimulai sebagai asisten pelatih Lazio.

Kini, Roberto Mancini menjabat pelatih Timnas Arab Saudi.

Roberto Mancini ketika membela Lazio pada pertandingan derby melawan AS Roma di Liga Italia Serie A musim 1997/1998.
Roberto Mancini ketika membela Lazio pada pertandingan derby melawan AS Roma di Liga Italia Serie A musim 1997/1998. (laziostory.it)

Rekor Gianluigi Buffon

Gianluigi Buffon telah memutuskan pensiun sebagai pemain sepak bola pada awal Agustus 2023 lalu.

Ia pensiun sebagai pemain di usia yang mencapai 45 tahun, setelah menghabiskan sebagian besar kariernya di Parma, Juventus, dan PSG.

Kini, Buffon mengambil peran baru bekerja sama dengan pelatih Luciano Spalletti di skuad Timnas Italia sebagai ketua delegasi atau manajer tim.

Selama berkarir bersama Timnas Italia, Buffon telah mengantarkan Gli Azzurri meraih kejayaan di Piala Dunia 2006.

Baca juga: Daftar 29 Skuad Timnas Italia Era Spalletti, Tanpa Pilar AC Milan, Inter Sumbang Pemain Terbanyak

Buffon memiliki jumlah caps paling banyak dengan 176 kali, dengan penampilan terbanyak sebagai kapten 80 kali.

Ia sejajar bersama Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi untuk penampilan di Piala Dunia.

Buffon telah tampil dalam lima edisi Piala Dunia, bersama lima nama lain seperti Antonio Carbajal, Rafael Marquez, Lothar Matthaus, Lionel Messi, dan Cristiano Ronaldo.

Kiper berpostur 1,92 meter ini mewakili Azzurri pada tahun 1998, 2002, 2006, 2010 dan 2014.

Aksi Gianluigi Buffon saat membela Timnas Italia.
Aksi Gianluigi Buffon saat membela Timnas Italia. (es.fifa.com)

Dikutip dari Football Italia, Buffon menjadi pemain yang paling banyak bermain di kompetisi Serie A, yakni sebanyak 657 kali.

Dia masih memegang rekor tak terkalahkan selama 974 menit bermain sepak bola di Serie A dan 10 clean sheet berturut-turut.

Di era tiga poin untuk satu kemenangan, Buffon mempertahankan 285 clean sheet di Serie A.

Dia menjadi penjaga gawang tertua yang menyelamatkan penalti di Serie A, berusia 43 tahun, tiga bulan dan 14 hari.

Baca juga: Profil Ivan Provedel, Bermula dari Cadangan Lazio Kini jadi Kiper Terbaik Liga Italia Serie A

Di level klub, Buffon memiliki rekor penampilan liga terbanyak dengan seragam Juventus dengan 526 kali.

Itu termasuk musim 2006-07 di Serie B, ketika dia mengikuti Juventus yang turun degradasi setelah skandal Calciopoli.

Gianluigi Buffon muda saat membela Parma di Liga Italia Serie A.
Gianluigi Buffon muda saat membela Parma di Liga Italia Serie A. (fourfourtwo.com)

Rekor tersebut juga merupakan rekor penampilan Serie A terbanyak untuk Juventus dengan 489 dan di Liga Champions dengan 117 penampilan.

Rekor lainnya yang dicatatkan, dia memainkan total 61.411 menit sepak bola untuk Bianconeri di semua kompetisi.

Buffon memenangkan Supercoppa Italiana rekor tujuh kali dan Coppa Italia enam kali, sebuah rekor yang saat ini juga dicatatkan oleh Roberto Mancini sebagai pemain aktif. (*)

Ikuti kami di Google Berita untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved