Pilpres 2024
Ini Pasangan Capres dan Cawapres 2024 yang Mengemuka, Jadwal Pendaftaran Capres Cawapres 2024
Inilah pasangan Capres dan Cawapres 2024 yang mengemuka dan jadwal pendaftaran Capres Cawapres 2024.
Penulis: Doan Pardede | Editor: Christoper Desmawangga
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah pasangan Capres dan Cawapres 2024 yang mengemuka dan jadwal pendaftaran Capres Cawapres 2024.
Bicara seputar pasangan Capres dan Cawapres 2024 yang mengemuka dan jadwal pendaftaran Capres Cawapres 2024 sejumlah hal menarik akan terungkap.
Pendaftaran capres dan cawapres pada Pemilu 2024 akan dibuka pada 19 Oktober 2023-25 November 2023.
Lalu tepatnya pada Rabu 14 Februari 2024, masyarakat yang sudah memiliki hak pilih akan mencoblos calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pilihan mereka.
Baca juga: Ini Kandidat Capres 2024 Terkuat dan Cawapres Anies Baswedan,Ganjar, Prabowo Paling Pas Versi Survei
Hal ini merujuk pada jadwal penyelenggaraan Pemilu 2024 yang sudah disepakati pemerintah.
Selama hampir satu bulan itu, mereka yang ingin menjadi capres dan cawapres bisa mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat.
Hingga saat ini, ada tiga sosok yang memastikan diri akan maju di Pilpres 2024.
Ketiga nama itu yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang bakal diusung oleh PDI-P, PPP dan dua partai non Parlemen, Partai Hanura dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Kedua, Prabowo Subianto yang akan diusung Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Ketiga, ada pasangan capres Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang didukung oleh PKS dan Partai Nasdem.
Anies saat ini sudah mendeklarasikan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon wakilnya.
Sosok Cawapres Prabowo Subianto dan Cawapres Ganjar Pranowo Paling Ideal
Pengamat politik Adi Prayitno menyebut sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto harus bisa mendongkrak elektabilitas dari kedua calon presiden (capres) itu.

Sebagaimana diketahui, hingga kini calon presiden (capres) dari PDI-P Ganjar Pranowo dan capres dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto masih belum mengumumkan bakal cawapresnya.
“Karena posisi cawapres inikan juga vital posisi cawspres juga menjadi kunci kalau cawapres itu dipilih oleh Ganjar atau Prabowo harus bisa dipastikan meningkatkan elektabilitasnya,” kata Adi saat dikonfirmasi, Selasa (5/9/2023).
Dia menyebut, elektabilitas cawapres untuk Ganjar dan Prabowo harus kuat dan dikenal banyak orang.
Baca juga: Terjawab Siapa Capres dan Cawapres 2024 yang Didukung Jokowi di Pilpres 2024? Begini Kata Pengamat
Adi menilai beberapa nama yang memiliki elektabilitas kuat seperti Mahfud MD, Sandiaga Uno, serta Ridwan Kamil cocok untuk menjadi cawapres Ganjar.
Sebab, elektabilitas nama tersebut cukup tinggi secara statistik dibanding nama-nama lainnya.
“Nama-nama seperti Mahfud MD, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil adalah nama-nama yang saya kira layak menjadi nominator yang potensial untuk mendampingi Ganjar gitu ya, itu terlepas hal-hal urusan politik,” ujar dia.
Sementara untuk Prabowo, kata Adi, nama-nama yang cocok untuk dipertimbangkan menjadi cawapresnya adalah Erick Thohir lantaran elektabilitas Menteri BUMN itu juga bagus dalam beberapa survei.
Selain Erick, ia juga menilai Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga memiliki kans yang bagus untuk dijadikan cawapres Prabowo.
“Atau berpasangan dengan Airlangga Hartarto sebagai ketum partai yang cukup besar, Ketum Golkar yang dinilai punya kemampuan untuk mengorkestrasi kekuatan politik Partai Golkar dan yang sudah teruji kuat di pileg,” ucap dia.
Dibidik Megawati Jadi Bakal Cawapres Dampingi Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil: Insyaallah . . .
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mempertimbangkan mantan gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) mendampingi bakal calon presiden (bacapres) yang mereka usung, Ganjar Pranowo.
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menegaskan hal itu di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar, Menteng, Jakarta, Selasa (5/9/2023).
"Bacawapres dipertimbangkan Bu Mega dengan penuh saksama dengan berbagai pertimbangan dan alasan-alasan mengapa tokoh tersebut menjadi pertimbangan," kata Basarah.
Ia mengatakan, Ridwan Kamil menjadi nama yang dipertimbangkan oleh Megawati karena prestasinya saat menjadi gubernur Jawa Barat.
Ridwan Kamil dianggap sebagai kepala daerah yang sukses.
Kendati demikian, Basarah mengatakan, semua kandidat cawapres masih memiliki peluang selama pasangan calon belum didaftarkan ke KPU.
Berbagai perubahan, ujarnya, masih mungkin terjadi.
"Karena sekali lagi situasinya masih sangat cair dan dinamis," ujarnya.
Baca juga: Gus Yahya: tak Ada Capres - Cawapres atas Nama NU, Apa Cak Imin bisa Rebut Suara NU untuk Anies?
Ditemui seusai menghadiri pelantikan penjabat gubernur Jabar di Kemendagri, Jakarta, kemarin, Kang Emil, begitu Ridwan Kamil biasa disapa, mengakui kerap berkomunikasi dengan Megawati Soekarnoputri.
Namun, komunikasinya dengan Megawati tak melulu terkait pemilihan umum (Pemilu) 2024
"Tidak melulu tentang perpolitikan," ujar Kang Emil.
Seperti saat dirinya terlibat dalam pembangunan monumen nasional Bung Karno, beberapa waktu lalu.
"Saat itu saya ikut mensupervisi pembangunannya," kata Kang Emil, yang kini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu.
Terkait elite PDIP yang mulai secara eksplisit menyebut dirinya sebagai orang yang dipertimbangkan Mega untuk dicalonkan sebagai cawapres mendampingi Ganjar, Emil mengaku masih menunggu arahan dari Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.
"Saya per hari ini kan selalu ikut arahan dari Ketum Partai Golkar. Bagaimana dan sebagainya, kita tunggu saja takdir yang terbaik buat saya, buat Indonesia," ujarnya.
Jika nantinya ia memang terpilih dan diusung untuk maju di pilpres, kata Emil, ia akan melakukannya dengan baik.
Namun, jika tidak, ia juga tidak akan mempermasalahkannya.
"Kalaupun ada takdirnya saya, bismillah. Enggak ada pun enggak ada masalah karena hidup saya ini penuh manfaat," ujarnya.
Selama menjadi gubernur Jawa Barat, kata Emil, Jawa Barat memang meraih banyak penghargaan.
"Selama 5 tahun 555 penghargaan menandakan ada 555 perubahan yang kami hasilkan, jadi saya ini saya bukan pengangguran kira-kira begitu."
"Setelah ini mau apa? Banyak sekali ladang amal," ujarnya.
Meski demikian, dalam waktu dekat, sambil menunggu perkembangan dinamika politik di Tanah Air, Emil mengaku akan beristirahat sejenak sambil mengurus anaknya yang akan bersekolah ke luar negeri.
"Pertama mohon izin saya butuh jeda dulu. kira-kira gitu ya."
"Warga Jawa Barat, warga Indonesia, izinkan saya mau ngurus anak dulu, anak saya mau sekolah di luar negeri."
"Saya akan mengantar anak saya bersekolah di luar. Butuh waktu, sambil memonitor (urusan politik) tentunya," ujarnya, seperti dilansir TribunJabar.id di artikele berjudul Dibidik Megawati Jadi Bakal Cawapres Dampingi Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil: Insyaallah . . ...
Beri Kode
Sekalipun belum mengumumkan langkah politiknya pasca-tak lagi menjabat gubernur Jabar, bocoran tak urung juga diberikan Ridwan Kamil saat memberikan sambutan dalam acara pisah sambut di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Selasa (5/9/2023).
Ridwan bahkan tanpa ragu juga memberikan kode.
“Kalau Minggu depan ada breaking news, ya mohon dimaklumi. Kodenya itu saja," kata Emil.
“Insyaallah, Allah memberikan yang terbaik."
Itulah tadi pasangan Capres dan Cawapres 2024 yang mengemuka dan jadwal pendaftaran Capres Cawapres 2024.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.