Liga Italia
Inter Milan vs AC Milan: Sengit di Lini Tengah, Hakan Calhanoglu Bentrok dengan 'New' Rade Krunic
Duel antara Rade Krunic dengan Hakan Calhanoglu di Derby della Madonnina antara Inter Milan vs AC Milan menjadi sajian khusus di awal musim Serie A.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Christoper Desmawangga
TRIBUNKALTIM.CO - Duel antara Rade Krunic dengan Hakan Calhanoglu di Derby della Madonnina antara Inter Milan vs AC Milan menjadi sajian khusus di awal musim Liga Italia Serie A 2023/2024.
Bagi Rade Krunic, ini adalah pembuktian baginya di AC Milan, bahwa ia mampu sejajar dengan gelandang-gelandang beken lainnya, seperti Hakan Calhanoglu.
Ada dendam tersendiri bagi Rade Krunic, di mana ia kerap berada di bayang-bayang Hakan Calhanoglu, ketika keduanya masih menjadi rekan di AC Milan.
Sejak musim lalu, Rade Krunic memperlihatkan kemampuan yang berbeda, kini keduanya kembali saling bersua dengan kondisi yang berbeda.
Rade Krunic yang beberapa kali ingin ditendang AC Milan, nyatanya kini menjadi andalan Stefano Pioli di lini tengah.
Bentrokan antara Rade Krunic dan Hakan Calhanoglu tak terelakan di pekan ke-4 Liga Italia, Sabtu (16/9) mendatang.
Diketahui, kedua pemain ini memulai kariernya sebagai seorang gelandang serang, terutama Calhanoglu.
Namun, musim lalu, ia menjadi pemain pertama yang dipindahkan oleh pelatih Inter Milan untuk menggantikan posisi Marcelo Brozovic.
Dan, penampilannya luar biasa di posisinya yang baru.
Baca juga: Statistik Mengejutkan Tijjani Reijnders: Daya Jelajah, Tanpa Catatan Cedera, Senjata Baru AC Milan
Baca juga: PR AC Milan Arungi Serie A dan Liga Champions, Tersisa Satu Posisi Tak Punya Pelapis Sepadan
Baca juga: Donny van de Beek Masuk Daftar Buruan AC Milan, Gelandang Man United Pesaing Sepadan Bagi Krunic
Sejujurnya, pelatih AC Milan beberapa kali mencoba Rade Krunic di area tersebut tahun lalu.
Namun, tidak terlalu ditekankan seperti saat ini karena adanya perubahan formasi dasar dari 4-2-3-1 tahun lalu menjadi 4-3-3 saat ini.
Gazzetta.it memberikan analisis mendalam tentang kedua pemain dan menguraikan perbedaan signifikan mereka.
Pemain bernomor punggung 20 (Hakan Calhanoglu) Inter Milan ini lebih cocok dengan ide trio playmaker di lini tengah.
Pemain bernomor punggung 33 (Rade Krunic) AC Milan adalah seorang gelandang yang mampu mengacaukan permainan dan menjaga keseimbangan.
Baca juga: Update Liga Italia, AC Milan Punya Masalah Serius Jika Pemain Ini Absen, Pioli Belum Punya Solusi
Kedua tim memiliki wildcard, membuat duel nanti sangat dinantikan.
Di sisi lain, AC Milan telah mengawali musim ini dengan impresif.
Memenangkan tiga pertandingan dan mencetak delapan gol.
Tim ini jelas telah meningkatkan efisiensi mereka dibandingkan musim lalu.
Banyak yang mengingat perjuangan AC Milan untuk mencetak gol tahun lalu.
Baca juga: Cerita di Balik Gagalnya Transfer Dusan Vlahovic ke AC Milan, 2 Kali Juventus Kecewakan Rossoneri
Mereka sangat mahir di depan gawang.
Mereka tidak hanya menciptakan sedikit peluang, namun juga gagal mengkonversi banyak peluang tersebut.
Sebaliknya, musim ini telah menjadi cerita yang berbeda bagi Rossoneri.
Bersama Inter Milan, AC Milan telah mencetak gol terbanyak di liga sejauh ini (8).
Namun, ada perbedaan krusial antara kedua tim asal Milan ini.
Baca juga: Bintang AC Milan Berdarah Indonesia Antarkan Timnas Belanda Bantai Yunani di Kualifikasi Euro 2024
Nerazzurri telah melepaskan 60 tembakan, sesuai dengan data dari situs web Serie A.
Sementara Rossoneri hanya melepaskan 35 tembakan.
Hal ini menempatkan Inter Milan di posisi kedua dalam hal jumlah tembakan, sementara AC Milan berada di posisi kesepuluh.
Dengan kata lain, tim asuhan Stefano Pioli jauh lebih efektif dibandingkan dengan lawan mereka, dan ini merupakan salah satu dari beberapa anomali statistik menjelang laga derbi.
Preview Inter Milan vs AC Milan
Baca juga: Cara Regenerasi AC Milan, Mulai Tepikan Pemain Tua, Pioli Incar Darah Muda di Bursa Transfer
Pekan ke-4 Liga Italia Serie A 2023/2024, diwarnai Derby della Madonnina antara Inter Milan vs AC Milan, di mana Stefano Pioli tengah menyiapkan taktik baru.
Laga sarat gengsi antara dua rivel sekota, Inter Milan kontra AC Milan digelar usai jeda internasional, Sabtu (16/9/2023).
Duel Inter Milan vs AC Milan dinilai sebagai laga derbi yang penuh sejarah.
Baca juga: Cara Regenerasi AC Milan, Mulai Tepikan Pemain Tua, Pioli Incar Darah Muda di Bursa Transfer
Sebagaimana diketahui, baik Inter Milan dan AC Milan saat ini sama-sama berhasil menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan di awal musim Liga Italia.
Baca juga: AC Milan Pantau Gelandang Pesakitan Man United, Diproyeksi Jadi Deep Lying Playmaker Pelapis Krunic
Hasil tersebut menempatkan keduanya berada di posisi teratas klasemen Liga Italia dengan raihan 9 poin.
Inter Milan sendiri sukses mengambil alih posisi puncak klasemen dari tangan sang tetangga, AC Milan.
Tampuk pimpinan klasemen Liga Italia berpindah tangan setelah Inter Milan melahap Fiorentina 4-0 di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (3/9/2023).
Inter memastikan selalu meraup kemenangan dalam tiga pekan awal Serie A 2023-2024 dan tak pernah menderita kebobolan.
Sebelumnya, klub beralias Il Nerazzurri (Si Hitam-Biru) tersebut menggilas Monza (2-0) dan Cagliari (2-0) pada dua pekan pembuka Liga Italia.
Baca juga: AC Milan Pantau Gelandang Pesakitan Man United, Diproyeksi Jadi Deep Lying Playmaker Pelapis Krunic
Berbekal selisih gol 8-0, Inter Milan berhak menggeser AC Milan dari posisi puncak klasemen.
Mirip seperti Inter Milan, start sempurna juga diwujudkan AC Milan yang berturut-turut melibas Bologna (2-0), Torino (4-1), dan AS Roma (2-1).
Inter Milan dan AC Milan pun beriringan di peringkat dua teratas klasemen Serie A Liga Italia 2023-2024 dengan poin identik, sembilan.
Situasi ini memastikan laga Derby della Madoninna pada pekan keempat nanti akan berlangsung panas.
Ya, sekitar dua minggu lagi, persisnya pada Sabtu (16/9/2023), laga Inter Milan vs AC Milan akan tersaji di Stadion Giuseppe Meazza.
Baca juga: AC Milan Beri Krunic, Thiaw dan Maignan Kenaikan Gaji Plus Kontrak Baru, Giroud Dipertimbangkan
Melansir laporan Football Italia, duel derbi pada 16 September nanti akan menjadi kesempatan pertama Inter Milan dan AC Milan saling berhadapan ketika menempati posisi dua teratas klasemen Serie A dengan raihan poin sama.
Sebelumnya, Football Italia mencatat Inter Milan pernah 28 kali menghadapi AC Milan saat berstatus sebagai capolista alias pemuncak klasemen Serie A.
Di sisi lain, AC Milan terhitung 36 kali meladeni sang rival bebuyutan kala menempati singgasana teratas klasemen Liga Italia.
Tak pernah terjadi sebelumnya kedua tim Milan itu berduel ketika mengoleksi poin identik dan bertengger di dua tangga teratas klasemen. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.