Berita Samarinda Terkini
Pengabdian dan Pelatihan Penerapan Teknologi Tepat Guna di Masyarakat, Polnes Gandeng Posyantek
Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) menggelar pelatihan pengolahan hasil teknologi pirolisis limbah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM)
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) menggelar pelatihan pengolahan hasil teknologi pirolisis limbah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM).
Tepatnya di Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (10/9/2023), Polnes menggandeng Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) Patra Maju.
Dosen Kimia Polnes, Dr.Ramli Thahir, ST., MT mengungkapkan pengabdian pada masyarakat, pelatihan pengolahan limbah plastik melalui proses pirolisis ini digunakan untuk proses destilasi minyak atsiri.
Posyantek di Bukuan merupakan tempat produksi atau penyulingan minyak atsiri di Kota Samarinda.
"Bahan Bakarnya dari pengolahan limbah plastik. Ke depan, hasil penelitian ini bisa dipergunakan atau diaplikasikan ke masyarakat," tegasnya.
Baca juga: Kanwil DJP Kaltimtara Kenalkan Perpajakan ke 203 Mahasiswa Polnes
Baca juga: Pengabdian Masyarakat Prodi Arsitektur Polnes, Mendesain Spot Foto Kawasan Air Terjun Kandua Raya
Penelitian yang berjalan dengan melibatkan 3 mahasiswa jurusan kimia Polnes dan 2 anggota Dr. Ramli ini juga bertujuan menghasilkan pengolahan plastik menjadi BBM jenis bensin, solar dan minyak tanah dengan kadar tertentu.
"Ada range tertentu dan spesifikasi produk. Rencananya bisa di blending antara bensin dan hasil pirolisis untuk daya bakar kuat atau hasil kalorinya sama dengan BBM," tukasnya.
Penelitian yang dilakukan Polnes berada di seluruh wilayah Kota Samarinda, di kelurahan.
Penelitian dan pengabdian yang dilakukan Dr. Ramli di Bukuan merupakan bidang energi bertujuan untuk hilirisasi pengolahan sampah yang juga bertujuan ke bidang lingkungan.
Sampah yang sudah melebihi kapasitas dan tidak ada penanganan, tentu menjadi overload.
Sehingga penelitian ini sangat bermanfaat untuk mendegradasi sampah plastik, yang akhirnya terbuang percuma dan merusak lingkungan sekitar.
"Apabila sampah sampai terbuang ke laut, bisa merusak ekosistem juga. Pirolisis biasanya bermanfaat ke industri UMKM dalam pemanfaatan BBM-nya," pungkasnya.
Ia berharap agar masyarakat Bukuan dan Posyantek Patra Maju Bukuan dapat mengaplikasikan hasil pengabdian serta penelitian ini.
"Ini masuk juga pada penelitian dan peningkatan mutu, suapaya limbah plastik tidak terbuang percuma dan tidak membahayakan ekosistem," tandas Dr. Ramli.
Sementara itu, Kepala Seksi Kesra Kecamatan Palaran, Rudi Aries menjelaskan, bahwa berdasarkan Permendagri Nomor: 20 Tahun 2010 tentang Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Teknologi Tepat Guna.
Hetifah Sjaifuddian Apresiasi Semangat Disabilitas di September Ceria Samarinda |
![]() |
---|
Inilah Daftar Pemenang Honda Modif Contes 2025 Seri Samarinda, Kreasi Motor Plat KT |
![]() |
---|
Ini Alasan SPPG tak Ada Pembagian MBG di Samarinda Hari Ini |
![]() |
---|
Unmul Kukuhkan 18 Guru Besar Baru di Dies Natalis ke-63, Simbol Dedikasi dan Harapan Bangsa |
![]() |
---|
Walikota Samarinda Andi Harun Lantik Ratusan Pejabat Baru, Tekankan Anti-KKN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.