Wawancara Eksklusif
Bupati Hamdam Bicara Penajam Paser Utara Serambi IKN Nusantara dan Rencana Langkah Politik
Masa jabatan Hamdam sebagai Bupati Penajam Paser Utara (PPU) akan berakhir pada 19 September 2023
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
Memang ASN dan termasuk tenaga honorer yang menjadi penunjang pendukung ASN, karena masih
kekurangan personel itu menjadi motor utama untuk menjalankan roda pemerintahan ini.
Sehingga saya memandang bahwa ini yang harus saya benahi dari awal. Saya orang sana.
Keseharian saya sering berinteraksi dengan teman-teman, jadi saya tahu betul problem Penajam Paser Utara.
Siapa kemampuannya apa, saya tahu itu.
Baca juga: Sigit Wibowo Sebut Momentum Dukung IKN Nusantara dalam Reuni Akbar SMANSA Balikpapan
Namun demikian kita juga tetap melalui proses yang efektif penilaiannya meminta melalui pihak lain
untuk menilai melalui open bidding, lelang jabatan untuk memberikan rekomendasi bahwa memang
orang-orang itu orang yang pas.
Dan kita menempatkan sesuai rekomasi pansel dan hampir semua seperti yang kita perkirakan di awal bahwa ini memang yang tepat.
Saat ini tiba-tiba-tiba Penajam Paser Utara harus siap menjadi daerah yang bakal paling crowded, paling tumbuh, paling sibuk dengan datangnya IKN, ini siap pak? Apa kesiapan PPU untuk menghadapi IKN?
Jadi seperti saya katakan tadi bahwa kepala daerah ini harus didukung oleh ASN yang solid dan memang menurut kita sudah diisi oleh personel sesuai kapasitas dan keahliannya masing-masing.
Sehingga bupati atau kepala daerah tidak terlalu dipusingkan.
Jadi bupati atau kepala daerah bisa lebih banyak membangun relasi luar karena secara otomatis manajemen pemerintah sudah berjalan normal.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.