Ada Pohon Tumbang Jalan Sangatta Kutim Macet, BPBD Patroli Dampak Turun Hujan

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kutai Timur atau BPBD Kutim mengimbau masyarakat untuk waspada saat beraktivitas di luar rumah.

Sejak 2 hari terakhir ini, Kutai Timur khususnya Kota Sangatta terpantau diguyur hujan sejak pagi dengan intensitas sedang.

Oleh sebab itu, BPBD Kutim melakukan patroli hingga di kecamatan-kecamatan untuk memantau dampak hujan yang turun di Kutim selama 2 hari ini.

"Kami terus melakukan patroli dan laporan dari kecamatan-kecamatan sampai saat ini belum ada masuk terkait bencana apapun," ungkap Kepala BPBD Kutim melalui Kabid Kedaruratan, Logistik dan Peralata, Muhammad Naim, Selasa (12/9/2023).

Baca juga: Cara Dinas PU Kutai Timur dalam Mitigasi Bencana Banjir di Kutim

Sejauh ini, menurutnya tidak ada potensi angin kencang, namun tadi pagi sempat terjadi pohon tumbang di Jalan A.W Syahranie, sekitar kawasan KM 3 dari arah Bukit Pelangi, Sangatta, Kutai Timur.

Lalu atas kejadian tersebut, kondisi lalu-lintas di Kawasan Bukit Pelangi, Sangatta sempat macet.

Namun, saat ini sudah terurai sebab masyarakat setempat berhasil mengevakuasi pohon tumbang tersebut.

Waspada Cuaca Berubah-ubah

Lebih jauh, Naim juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan hati-hati terhadap cuaca yang berubah-ubah.

"Jaga anak-anaknya untuk tidak bermain di luar rumah selama hujan turun mengingat petir yang cukup sering," tegasnya.

Tak hanya itu, ia juga meminta kepada masyarakat agar segera melaporkan jika melihat atau mengetahui debit air sungai naik secara signifikan.

Terakhir tolong masyarakat Kutai Timur agar tidak membuang sampah di sungai maupun di parit-parit.

"Sampah yang akan menghambat aliran air," pungkasnya. (*)