Wawancara Eksklusif

Persiapan PKN Kaltim Hadapi Pemilu 2024, Loyalis Anas Urbaningrum jadi Modal Besar

Partai yang dinakhodai oleh Anas Urbaningrum ini langsung tancap gas untuk berbicara banyak di perpolitikan Indonesia.

|
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Budi Susilo
YouTube Tribun Kaltim Official
Sekum PKN Kaltim, M Ikhsan Hattu bicara soal strategi PKN menghadapi Pemilu 2024 di Youtube Tribun Kaltim Official. 

Banyak dari kalangan anak muda. Bervariasi, yang jelas 30 persen perempuan terpenuhi

Karena Anas mantan ketua HMI, apakah calegnya banyak dari latar belakang HMI?

Saya kira tidak juga, karena HMI itu menyebar di mana- mana tidak menetap di satu partai.

Betul Ketum Anas, mantan Ketua PB HMI termasuk juga saya.

Berarti PKN ini bukan representasi HMI?

Tidak juga, contoh I Gede Pasek adalah tokoh Bali atau Laksamana Sukardi kalau tidak salah GMNI.

Jadi tidak harus HMI ada di situ (PKN).

Apakah banyak yang kecewa dengan Demokrat, yang berada di barisan Anas lalu kemudian masuk PKN?

Kita menampung semua. No problem. Loyalis Anas saya kira banyak juga tertampung di kita.

Itu adalah modal besar. Sehingga awal pembentukan partai ini tidak begitu sulit.

Baca juga: 500 Paket Sembako Dibagikan PKN Kaltim untuk Korban Banjir di Kutai Timur

Sehingga partai PKN tidak melalui proses caesar ataupun vakum.

Dia dilahirkan secara murni atau secara organik

Dari ADRT partai apa ideologi dan tujuannya lalu kemudian dibentuknya PKN?

Saya pikir semua partai punya tujuan yang sama. Bagaimana menjadi bagian membawa negara ini baik ke depan.

Jadi saya kira visi dan misi semua partai sama.

Ilustrasi kotak suara untuk Pemilu 2024 yang sebagian besar para pemilihnya adalah dari usia muda-mudi.
Ilustrasi kotak suara untuk Pemilu 2024 yang sebagian besar para pemilihnya adalah dari usia muda-mudi. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Apa yang membedakan PKN dengan partai yang sudah ada?

PKN, partai gotong royong pasti berbeda lah dengan yang lain. Strateginya dan lainnya saya kira berbeda.

Ada partai tertentu yang bergerak di wilayah kalim. Tapi kami kan tidak mengklaim.

Apa cita-cita luhur PKN dibentuk?

Bagaimana partai ini membawa perubahan yang mengarah pada kebaikan di negeri ini.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved