Amalan dan Doa

7 Doa Hari Senin Sebelum Beraktivitas, Senin Merupakan Hari di Mana Pintu Surga Dibuka Lebar

7 Doa Hari Senin Sebelum Beraktivitas, Senin Merupakan Hari di Mana Pintu Surga Dibuka Lebar

Editor: Nur Pratama
http://hipmisthb.blogspot.com
Keistimewaan Hari Senin. 

Artinya, "Dengan menyebut nama Allah yang tidak ada bahaya dengan menyebut nama-Nya apapun yang ada di langit dan di bumi, Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

Selain doa di atas terdapat doa hari Senin lainnya, yakni sebagai berikut:

5

سْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحيْمِ.

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي لَمْ يُشْهِدْ أَحَدًا حِيْنَ فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَ اْلأَرْضَ, وَلاَ اتَّخَذَ مُعِيْنًا حِيْنَ بَرَأَ النَّسَمَاتِ, وَ لَمْ يُشَارَكْ فِي اْلإِلَهِيَّةِ وَ لَمْ يُظَاهَرْ فِي الْوَحْدَانِيَّةِ, كَلَّتِ اْلأَلْسُنُ عَنْ غَايَةِ صِفَتِهِ, وَ الْعُقُوْلُ عَنْ كُنْهِ مَعْرِفَتِهِ, وَ تَوَاضَعَتِ الْجَبَابِرَةُ لِهَيْبَتِهِ, وَ عَنَتِ الْوُجُوْهُ لِخَشْيَتِهِ, وَ انْقَادَ كُلُّ عَظِيْمٍ لِعَظَمَتِهِ

“Bismillāhir rahmānir rahīm. Alhamdulillāhil ladzī lam yusyhid ahadan hīna fatharas samāwāti wal ardh, wa lattakha dza mu’īnan hīna bara’an nasamāt, wa lam yusyārak fil ilā hiyyah, wa lam yuzhāhar fil wahdāniyyah. Kallatil alsunu’an ghāyati shifatih, wal ‘uqūlu ‘ankunhi ma’rifatih, wa tawādha ‘atil jabābiratu lihabatih, wa ‘anatil wujūhu likhasy-yatih, wanqāda kullu ‘azhīmin li’azhamath.”

Artinya: “Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji milik Allah yang tidak mempersaksikan kepada satu pun (makhluk-Nya) ketika Dia membuat seluruh langit dan bumi dan tidak dibantu ketika Dia sebarkan jiwa. Dia tidak disekutui ketuhananNya dan tidak dikalahkan dalam keesaanNya.”

6

اللَّهُمَّ أَوْلِنِي فِي كُلِّ يَوْمِ اثْنَيْنِ نِعْمَتَيْنِ ثِنْتَيْنِ, سَعَادَةًً فِي أَوَّلِهِ بِطَاعَتِكَ, وَ نِعْمَةً فِي آخِرِهِ بِمَغْفِرَتِكَ, يَا مَنْ هُوَ اْلإِلَهُ وَ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ سِوَاهُ

“Allaahumma aulinii fii kulli yaumitsnaini ni’mataini, sa’aadatan fii awwalihi bithaa’atik, wa ni’matan fii aakhirihi bimaghfiratik, yaa man huwal ilaahu walaa yaghfirudz dzunuuba siwaah.”

Artinya: “Ya Allah berikanlah padaku pada setiap hari Senin dua kenikmatan, yaitu keberuntungan pada awalnya dengan taat kepadaMu dan kenikmatan diakhirnya dengan ampunanMu, wahai Tuhan dan tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Dia.”

7

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَرَمِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبُخْل

Allâhumma innî a'ûdzubika minal kasali wa a'ûdzubika minal jubni wa a'ûdzubika minal harami wa a'ûdzubika minal bukhli

Artinya: "Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari rasa malas, dan aku berlindung kepada-Mu dari sikap pengecut, dan aku aku berlindung kepada-Mu dari pikun, dan aku berlindung kepadaMu dari sifat pelit."

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved