Liga Champions
Kiper Lazio Ivan Provedel Cetak Gol di Liga Champions, Sarri Sebut Bukan Rencananya tapi Keadilan
Pelatih Lazio Maurizio Sarri tidak berencana agar kipernya Ivan Provedel mencetak gol di menit-menit akhir melawan Atletico Madrid di Liga Champions.
TRIBUNKALTIM.CO - Pelatih Lazio Maurizio Sarri tidak berencana agar kipernya Ivan Provedel mencetak gol penyeimbang di menit-menit akhir melawan Atletico Madrid di Liga Champions.
Namun Maurizio Sarri menegaskan bahwa Lazio 'menerima imbalan yang pantas' atas penampilan mereka.
Laga pembuka Liga Champions Grup E antara Lazio vs Atletico Madrid yang berlangsung di Stadion Olimpico, Rabu (20/9/2023), berakhir dengan skor imbang 1-1.
Tuan rumah Lazio tertinggal di babak pertama setelah Pablo Barrio mencetak gol untuk Atletico Madrid di menit 29.
Lazio mencoba segalanya untuk menyamakan kedudukan dan mendapatkannya melalui serangan terakhir pertandingan ketika umpan silang Luis Alberto berhasil ditanduk oleh kiper Ivan Provedel.
Baca juga: Drama Liga Champions Hari Ini, Kiper Lazio jadi Pahlawan Cetak Gol ke Gawang Atletico Madrid
Gol dramatis itu tercipta menit 95 dan seketika wasit langsung meniup peluit panjang.
"Pernahkah saya melihat gol dari kiper? Episode ini merupakan sebuah keberuntungan, namun ini merupakan tindakan keadilan. Kami pantas untuk tidak kalah," demikian komentar Maurizio Sarri usai laga Lazio vs Atletico Madrid.
"Kami akhirnya menemukan solusinya!” tambah Maurizio Sarri sembari tersenyum, menegaskan bahwa dia tak menyangka Ivan Provedel mencetak gol meski bukan bagian dari rencananya.

"Tertinggal di babak pertama mengingat cara kedua tim memainkan sepak bola mereka tidaklah adil dan kami berisiko merasa seperti korban nasib buruk, menyerah pada keadaan. Tim tidak melakukan itu dan menerima hadiah yang benar.
"Satu poin bisa menjadi penting bagi kami, karena kami mendapatkannya saat melawan tim favorit di grup ini," urai Sarri.
Baca juga: Kata-kata Kiper Lazio Ivan Provedel Usai Cetak Gol ke Gawang Atletico Madrid di Liga Champions
Itu merupakan penambah semangat, karena Lazio telah kalah tiga kali dari empat pertandingan pembuka Serie A mereka, hanya berhasil mengalahkan juara Serie A Napoli.
"Orang-orang mengklaim kami sedang kesulitan, tapi dalam tiga pertandingan terakhir kami menghadapi Napoli, Juventus, dan Atletico Madrid, berakhir dengan kemenangan, satu kekalahan, dan satu hasil imbang," lanjut Sarri.
"Saya merasa kami bermain setara dengan tiga tim terbaik di Eropa. Saya hanya tidak puas dengan dua pertandingan pertama kami musim ini.
"Atletico Madrid sangat kuat dalam serangan balik, jadi selalu ada peluang bagi kami untuk kesulitan, namun kami tidak membiarkan mereka melakukan apapun kecuali di 20 menit terakhir ketika kami sedang mengejar permainan. Saya pikir statistiknya sangat menguntungkan kami."
Baca juga: Bela Timnas, 5 Pemain Lazio ini jadi Figur Menentukan untuk Negaranya, Kamada dkk Paling Disorot
Tercatat, beberapa pemain Lazio masih belum dalam kondisi terbaik secara fisik, sementara Luca Pellegrini tertatih-tatih karena cedera di babak pertama.
"Tentu saja ada yang masih perlu ditingkatkan. Dalam hal kolektif, kami bisa menciptakan lebih banyak peluang, karena kami bermain jauh lebih baik dibandingkan peluang mencetak gol yang kami ciptakan," pungkas Sarri.
Ukir Sejarah di Liga Champions
Ivan Provedel mencatat rekor sebagai kiper terakhir yang sanggup mencetak gol di Liga Champions setelah Vincent Enyeama pada 2010.
Adapun kalau secara keseluruhan, Provedel adalah penjaga gawang keempat yang membukukan gol di format modern kompetisi ini.

Ia masuk geng elite bersama pendahulunya seperti Enyeama (2010), Sinan Bolat (2009), dan Hans-Joerg Butt (2000, 2002, 2009).
Baca juga: Profil Ivan Provedel, Bermula dari Cadangan Lazio Kini jadi Kiper Terbaik Liga Italia Serie A
Hal menarik, ternyata ini bukan kali pertama Provedel menyelamatkan tim dengan mencetak gol di menit terakhir.
Ia pernah melakukan hal serupa pada 2020 saat memperkuat Juve Stabia menghadapi Ascoli di Serie B.
"Ini malam yang akan saya ingat seumur hidup," kata sang pencatat rekor, dikutip BolaSport.com dari UEFA.com.

"Saya bahagia terutama karena kami mampu menyeimbangkan pertandingan, di mana kami tak layak kalah," imbuh Provedel.
Baca juga: 5 Pemain Lazio di Timnas Italia, Belum Pernah Terjadi Sejak 1994
Sang pemberi assist, Alberto, ikut memberi apresiasi buat rekannya.
"Kiper melihat segalanya dari belakang. Provedel memahami saya dengan baik dan dia tahu bola akan mengarah ke ruang itu," katanya.
"Dia mencetak gol yang indah," tutur eks sayap Liverpool.
Susunan pemain Lazio vs Atletico Madrid
Lazio (4-3-3): Ivan Provedel; Adam Marusic, Patric, Alessio Romagnoli, Luca Pellegrini (Lazzari 38'); Daichi Kamada (Guendouzi 62'), Matias Vecino (Cataldi 76'), Luis Alberto; Felipe Anderson (Isaksen 62'), Ciro Immobile, Mattia Zaccagni (Pedro 76').
Pelatih: Maurizio Sarri.
Atletico Madrid (5-3-2): Jan Oblak; Stefan Savic, Axel Witsel (Angel Correa 75'), Mario Hermoso; Nahuel Molina, Samuel Lino (Rodrigo Riquelme 79'); Marcos Llorente, Pablo Barrios (Jose Gimenez 46'), Saul Niguez; Antoine Griezmann, Alvaro Morata.
Pelatih: Diego Simeone. (*)
Momen Haru Usai PSG Juara Liga Champions, Luis Enrique Persembahkan Gelar untuk Mendiang Putrinya |
![]() |
---|
Apes Nasib Inter Milan! Dari Potensi Quadruple Winner Menjadi Nol Gelar, Terbaru Dibantai PSG |
![]() |
---|
Hasil Final Liga Champions: Inter Milan Hancur Lebur, PSG Juara dengan Torehan 5 Gol |
![]() |
---|
Link Nonton Siaran Langsung PSG vs Inter Milan Final Liga Champions 2025, Live SCTV Jam 02.00 WIB |
![]() |
---|
Link Live Streaming PSG vs Inter Milan Final UCL 2025 Live SCTV Malam Ini, Tayang Jam 02.00 WIB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.