Asian Games 2023

Jadwal Badminton Asian Games 2023, PBSI Trending, Update Kondisi Skuad Putra yang Jadi Unggulan 1

Berikut jadwal badminton Asian Games 2023. PBSI jadi trending topic hari ini. Upadate kondisi skuad Indonesia yang jadi sorotan.

Editor: Amalia Husnul A
badmintonindonesia.org
Fajar/Rian dan Marcus/Kevin di podium Asian Games 2018 lalu. Berikut jadwal badminton Asian Games 2023. PBSI jadi trending topic hari ini. Upadate kondisi skuad Indonesia yang jadi sorotan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut jadwal badminton Asian Games 2023 (seharusnya 2022) yang akan segera digelar mulai pekan depan di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China.

Untuk laga jadwal badminton Asian Games 2023 baru akan dimulai setelah Opening Ceremony atau Upacara Pembukaan yang dilaksanakan Sabtu (23/9/2023).

Jelang jadwal badminton Asian Games 2023, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia atau PBSI menjadi trending topic Twitter hari ini, Kamis (21/9/2023).

Kondisi skuad Indonesia jelang Asian Games 2023 menjadi sorotan pecinta bulutangkis Tanah Air sehingga PBSI menjadi trending hari ini.

Baca juga: Jadwal Badminton Asian Games 2023, Daftar Unggulan Beregu Putra dan Putri, Target Indonesia?

Baca juga: Jadwal Badminton Asian Games 2023, Daftar Skuad Indonesia, Peluang Jonatan Christie Raih Emas Lagi

Baca juga: Asian Games Hari Ini, Timnas Indonesia vs China Taipei, Gacor Mana Racikan STY atau Indra Sjafri?

Laga jadwal badminton Asian Games 2023 dilaksanakan mulai 28 September - 7 Oktober 2023 dengan mempertandingkan nomor beregu putra dan putri lebih dulu.

Setelah jadwal badminton Asian Games 2023 nomor beregu putra dan putri yang dilaksanakan mulai 28 September - 2 Oktober 2023 baru akan dilanjutkan untuk nomor perorangan 3-7 Oktober 2023.

Untuk cabor badminton, pertandingan Asian Games menggunakan format sama dengan Thomas Uber Cup 2023.

Drawing Asian Games 2023 baru akan dilaksanakan sehari jelang pertandingan yakni 27 September 2023.

Tim putra Indonesia menjadi unggulan pertama di Asian Games 2023 mengingat wakil-wakil Merah Putih mempunyai ranking BWF yang cukup tinggi.

Bahkan ranking pemain atau pasangan berada di atas wakil dari China, Jepang dan India yang menjadi unggulan 2, 3 dan 4.

Namun bagaimana kondisi sesungguhnya para pemain Indonesia jelang Asian Games 2023?

DI turnamen Hong Kong Open 2023, Indonesia meraih dua gelar dari Jonatan Christie dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan satu runner up yakni Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. 

Dua gelar ini adalah yang pertama kalinya setelah Indonesia puasa gelar dalam beberapa turnamen sebelumnya.

Skuad Indonesia di nomor tunggal putra, ada tiga wakil yakni Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo.

Anthony Ginting yang berada di ranking 2, menempati peringkat yang lebih baik dari Jojo yang akan diranking 5 dan Chico yang ada di peringkat 22. 

Secara permainan, Anthony Ginting masih belum kembali prima setelah berkabung atas meninggalnya ibundanya.

Namun perlahan kondisi Ginting mulai bisa kembali fokus, meski di Hong Kong Open 2023, ia terhenti babak semifinal. 

Kondisi Jojo diharapkan juga sudah semakin baik, apalagi usai meraih gelar di Hong Kong Open 2023.

Sebelumnya, Jojo sempat mengalami cedera perut.

"Kalau dari persiapannya semua sudah bagus dan kemarin juga Jonatan sudah jadi juara di Hong Kong," kata pelatih kepala tunggal putra nasional Indonesia, Irwansyah seperti dikutip TribunKaltim.co dari bolasport.com.

"Memang kalau lihat dari performa anak-anak ini kalau menurut saya semua sudah siap bertanding pada Asian Games," ucap Irwansyah.

"Faktor yang nanti menjadi ganjalan kalau menurut saya sebagai pelatih yang penting mereka ini nanti bisa bermain enjoy saja dan lepas. Kalau dibilang dari tekanan itu tidak mungkin tidak ada.  Setiap kejuaraan bukan hanya Asian games memang ada beban."

"Tetapi, mereka harus bisa mengatasinya dan yang saya bilang tadi kalau mereka bisa bermain dengan enjoy ya hasilnya Insha Allah pasti bagus," aku Irwansyah.

Pada Asian Games 2022, tim putra Indonesia akan turun pada nomor tim dan perorangan. Namun, Irwansyah belum mengungkapkan siapa yang akan menjadi tunggal pertama antara Jonatan dan Anthony.

"Yang pasti sudah punya nama karena ada peringkatnya ya. Mungkin semua sudah tahu. Nanti kami lihat kondisinya bagaimana. Yang paling penting siapa yang siap saja," ujar Irwansyah.

"Tetapi, memang dari saya sendiri sudah ada nama. Kita mungkin semua sudah pasti melihat ya menimbang. Kami lihat nanti semoga tidak ada cedera, mudah mudahan semua berjalan lancar."

Jonatan sempat terkendala dengan cedera otot perut saat Hong Kong Open 2023. Namun, otot perut Jonatan sudah tertarik saat tampil pada semifinal China Open 2023.

"Sewaktu bermain dengan Viktor Axelsen (Denmark) pada China Open setelah bermain dia bilang seperti ada ada ketarik di otot, tetapi sesudah istirahat dan ditangani fisioterapis kami. Kondisi Jonatan sudah oke," aku Irwansyah.

Baca juga: Jadwal Asian Games 2023 Hari Ini 21 September, Tim Indonesia Tanding di Cabor Voli dan Sepak Bola

"Dan kesananya sudah oke walaupun masih ada (rasa sakit), tetapi sekarang ini kondisinyas udah dicek lagi kemarin (Selasa), tidak ada yang serius." ujar Irwansyah.

Menurut Irwansyah, persaingan tunggal putra selalu ketat pada Asian Games 2022.

"Makanya yang saya bilang, paling penting dari pemain kita ini mereka tidak  memikirkan hal  terlalu membebani diri sendiri karena yang kami lihat kalau mereka bisa bermain dengan enjoy mereka bisa juara, kuncinya mereka harus enjoy."

"Untuk Jonatan saya berharap pikirannya tidak terlalu membebani diri sendiri. Kalau menurut saya dia bisa tampil begini bagus, makanya saya beharap dia bisa terus menjaga terus pikirannya bukan hanya kondisi badannya, kalau pikirannya oke pasti mulus," ucap Irwansyah.

Selain cedera Jonatan, Anthony tengah berusaha bangkit setelah Ibundanya wafat pada 9 Agustus kemarin.

"Psikologis Ginting secara pelan-pelan saya terus berusaha dan tim juga terus mencoba untuk menguatkan dia dan menjaga terus agar dia fokus latihan," kata Irwansyah.

"Ini kejuaraan penting juga buat dia, makanya kami tim tunggal putra juga terus berusaha dan saya pribadi terus menjaga, memotivasi dia untuk tidak ada perasaan yang kurang. Memang butuh sedikit waktu untuk kembali seperti semula."

"Mudah-mudahan dengan latihan setiap harinya terus progress-nya bagus dan dia juga berusaha untuk fokus dan dijaga motivasinya terus dan Alhamdulillah bisa. Mudah-mudahan kita liat di kejuaraan nanti bisa tampil maksimal ya," tutur Irwansyah.

Dengan persiapan Asian Games 2022 yang singkat, Irwansyah mengatakan bahwa di dan tim tunggal putra terus mendukung dan mensupport.

"Kalau mau dinaikin lagi (performa) untuk yang lebih mungkin tidak bisa, tetapi kalau untuk membalikkan dia itu yang terus kami dan tim lakukan," ujar Irwansyah.

Hasil cemerlang pada Asian Games 2018 tentu membuat Irwansyah ingin tunggal putra bisa menyumbangkan medali emas.

"Kalau dari saya pribadi mereka bisa medali mau medali apa saja makanya saya bilang pentingnya mereka nyaman pikirannya pasti hasilnya bagus. Jika ditekan, di suatu titik pasti tidak bagus hasilnya. Kami mau berangkat, tentunya ingin menjadi juara."

Dengan menjadi andalan setelah performa ganda putra dianggap belum menemukan performa terbaik, Irwansyah mengatakan bahwa ganda putra bukan menurun penampilannya.

"Kemarin ganda putra belum beruntun saja. fity fifty. Menurut saya yang berangkat satu tim tunggal dan ganda putra kompak untuk meraih kemenangan. Siapa pun yang diturunkan pasti mereka kasih yang terbaik buat bangsa dan negara," kata Irwansyah.

Sementara itu di nomor ganda putra ada dua pasangan yang akan diberangkatkan ke Asian Games 2023 yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo/Daniel.

Meski Fajar/Rian masih berada di ranking 1, namun kondisi pasangan yang biasa disapa Fajri ini cukup memprihatinkan.

Pasangan Fajar/Rian tengah dalam masalah psikologis yang membuat keduanya selalu under perform dan early exit di sejumlah turnamen termasuk Hong Kong Open 2023.

Sementara Leo/Daniel harus berjibaku dengan persoalan mata yang dialami Daniel Marthin.

Baca juga: Biodata Hugo Samir, Wonderkid Borneo FC Viral Usai Cetak Gol untuk Timnas Indonesia di Asian Games

Pada Asian Games 2018, Fajar/Rian harus puas dengan raihan medali perak setelah kalah dari Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Pasangan Marcus/Kevin yang dijuluki Minions tidak ikut di Asian Games 2023 menyusul Marcus Gideon yang masih pemulihan dari operasi kaki.

Upaya Fajar/Rian mengubah warna medali tentu memerlukan usaha yang keras.

Fajar/Rian tersingkir pada babak kedua Hong Kong Open 2023 yang termasuk turnamen BWF World Tour Super 500.

Bagi Fajar/Rian, ini merupakan keempat kalinya sepanjang tahun ini mereka tersingkir dini setelah Malaysia Masters, Singapore Open, dan Kejuaraan Dunia.

"Saat menang pada babak pertama (Hong Kong Open 2023), kepercayaan diri mereka (Fajar/Rian) sudah mulai sedikit naik," kata Anthony Ginting.

"Hanya harus lebih ditingkatkan lagi disamping itu juga pola bermainnya untuk akurasi defense-nya juga udah mulai membaik, tetapi akan ditingkatin lagi," ucap Aryono.

"Untuk Fajar/Rian kami akan motivasi terus. Selain itu, sponsor juga maunya mereka prestasinya bagus, itu jadi motivasi juga. Kami sudah kasih motivasi tentunya ditambah dengan latihan lebih lagi, defensenya bola bola akurasinya, dan banyak lagi."

"Mereka sering kalah di pertandingan pertama. Jadi, pada babak kedua jadi motivasinya dia mau menang. Cuma ya itu karna pedenya tidak ada jadi tidak keluar semua permainan," aku Aryono.

Menurut Aryono, kondisi cedera yang sempat menghinggapi Fajar/Rian sedikit berpengaruh dengan penampilan saat bertanding.

"Tetapi, itu tida bisa menjadi alasan. Mereka masih bisa bermain. Kami perbaiki hal itu, paling penting itu percaya dirinya," ujar Aryono.

"Mereka harus bangkit justru di saat-saat sekarang. Ini titik yang bisa dinaikkan lagi (Asian Games) siapa tahu grafiknya turun bisa naik tinggi lagi."

Meski begitu, Aryono berharap ganda putra kembali menyumbang medali emas seperti pada Asian Games 2018 di Indonesia.

Saat itu, ganda putra Indonesia merebut 1 medali emas dari Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan medali perak melalui Fajar/Rian.

"Target PBSI sendiri emas. Bisa dari Fajar/Rian, bisa dari Leo/Daniel. Ya itu kan balik lagi untuk mereka Fajar/Rian utamanya asian games 2018 bisa masuk final walaupun kalah dari Marcus/Kevin," tutur Aryono.

"Ya itu salah satunya harus bisa dinaikkan lagi motivasinya. Saya bilang hawa pertandingannya, semangatnya itu harus ada terus," ucap Aryono.

Sementara itu, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang menjalani debut pada Asian Games 2022 baru saja menjadi runner-up Hong Kong Open 2023.

Penampilan Daniel di lapangan terganggung karena kondisi mata minusnya yang tidak memungkinkan untuk dia menjalani operasi lasik.

Baca juga: Asian Games 2023: Takluk dari Jepang, Timnas Voli Putra Indonesia Wajib Menang dari Afghanistan

Daniel mengalami masalah mata berupa silinder dan minus. Mata kanan Daniel didiagnosis silinder 4 dan minus 4,5. Sementara itu, mata kirinya silinder 2 dan minus 2.

"Sebetulnya Daniel sudah ke dokter disuruh menggunakan hard lens karena matanya ada kelainan cuma waktu dipakai dia merasa kagok sebelum bisa adaptasi. Jadi di lapangan yang terang sekali dia pakai, tetapi masing canggung," kata Aryono.

"Solusinya itu. Untuk dilaser tidak bisa karena ada kelainan di matanya. Memang sedikit mengganggu karena kalau sudah coba pakai hard lens dia bisa melihat jelas."

"Tetapi masih kagok. Efeknya di bola bola cepat kadang lampu suka silau ambil bola di kanan atau di kiri. Hard lense sudah ada tinggal penyesuaian saja," ucap Aryono.

"Daniel tidak memakai kaca mata  karena harus hard lens bentuknya keras, buat dipaka terus. Tidak boleh hilang. Sekarang tergantung Daniel. Kalau merasa enak, dipakai kalau tidak, jangan digunakan."

Selain itu, Daniel masih harus menjalani terapi di tangan. Meski begitu, penampilan Leo/Daniel sudah sesuai jalur setelah mengalahkan Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan) yang merupakan peraih emas Olimpiade Tokyo 2020.

Selain menyiapkan dua pasang ganda putra untuk Asian Games 2022, Aryono termotivasi untuk membangkitkan sektor ganda putra agar bisa berprestasi lagi.

"Pastinya saya ingin ganda putra berprestasi lagi seperti sebelumnya. Sekarang ini ganda putra sedikit turun, jadi tantangannya ingin menaikkan lagi," ucap Aryono.

"Tetapi, saya tidak mendampingi ke Asian Games karena terkendala proses registrasi di China. Ganda putra akan didampingi Herry IP karena waktu itu masih nama Herry dan Amon Santoso (asisten pelatih ganda campuran)."

"Jadi kalau mau ada perubahan, susah. Tetapi bagi saya tidak masalah, sama saja siapa yang mendampingi," aku Aryono.

Berikut daftar unggulan nomor beregu bulutangkis Asian Games 2023:

Tim beregu putra

1. Indonesia
2. China
3. Jepang
4. India

Tim beregu putri

1. China
2. Korea Selatan
3. Jepang
4. Thailand

Tim Badminton Indonesia pada Asian Games 2023:

Putra

- Anthony Sinisuka Ginting 

- Chico Aura Dwi Wardoyo 

- Daniel Marthin

- Fajar Alfian

- Jonatan Christie

- Leo Rolly Carnando

- Muhammad Rian Ardianto

- Rehan Naufal Kusharjanto 

- Rinov Rivaldy

- Shesar Hiren Rhustavito 

Putri 

- Amalia Cahaya Pratiwi 

- Apriyani Rahayu

- Ester Nurumi Tri Wardoyo

- Febriana Dwipuji Kusuma

- Gregoria Mariska Tunjung

- Komang Ayu Cahya Dewi

- Lisa Ayu Kusumawati

- Pitha Haningtyas Mentari

- Putri Kusuma Wardani

- Siti Fadia Silva Ramadhanti 

Baca juga: Selisih Gol dan Poin Sama dengan Korut, Indonesia Puncaki Klasemen Grup F Asian Games, Ini Sebabnya

(*)

Update Asian Games 2023

Berita Badminton

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved