Liga 1

Mario Gomez Comeback ke Liga 1, Eks Pelatih Persib dan Borneo FC Ingin Selamatkan Tim Juru Kunci

Mario Gomez comeback ke Liga 1, Eks pelatih Persib dan Borneo FC ingin selamatkan tim juru kunci

Editor: Rafan Arif Dwinanto
HO/BORNEO FC
Mario Gomez saat masih melatih Borneo FC. Melihat anak asuhnya saat bertanding dengan Persik Kediri di Stadion Pakansari Bogor, Jumat (10/9/2021) malam. Mario Gomez comeback ke Liga 1, Eks pelatih Persib dan Borneo FC ingin selamatkan tim juru kunci 

TRIBUNKALTIM.CO - Masih ingat dengan Mario Gomez?

Ya, pelatih asal Argentina ini dikabarkan akan kembali ke Liga 1.

Sekadar informasi, nama Mario Gomez cukup tenar di sepakbola Indonesia.

Dia pernah melatih Persib Bandung, Borneo FC, hingga Arema FC.

Mantan nahkoda Persib Bandung tersebut dikabarkan akan segera dikontrak klub Liga 1 Indonesia.

Klub yang menaruh minat dengan pelatih asal Argentina tersebut adalah Bhayangkara FC.

Baca juga: Indra Sjafri Kaget Timnas Indonesia Ditumbangkan Taiwan, Masih Bisa Lolos 16 Besar Asian Games 2023

Baca juga: Kegagalan Utama AC Milan di Bursa Transfer Kini Terasa, Inter Milan Terus Goda Incaran Rossoneri

Diketahui saat ini Bhayangkara FC menjadi tim pesakitan dengan duduk di dasar klasemen.

The Guardians baru merasakan satu kali kemenangan saat dilatih Emral Ambus.

Dari 12 pekan yang sudah dilakoni, Bhayangkara FC hanya mengantongi enam poin.

Kemunduran prestasi Bhayangkara FC nampaknya menjadi tolak ukur mereka ingin mengikat Mario Gomez.

Rumor tersebut bisa saja terjadi, mengingat kontra Mario Gomez bersama klub asal Liga 2 Argentina, Gimnasia berakhir pada 15 Juli 2023 lalu.

Kedatangan Mario Gomez ke Indonesia bukan nama asing bagi pecinta sepak bola Tanah Air.

Mario Gomez pernah diboyong Persib Bandung pada tahun 2017-2018 silam.

Selama satu musim, Mario Gomez memberikan 15 kemenangan, 10 seri, dan 10 kekalahan untuk Maung Bandung.

Terlama, Mario Gomez singgah di Borneo FC.

Mario Gomez menemani Pesut Etam pada Liga 1 musim 2018/2019 dan Piala Indonesia.

Pertandingan terakhir Mario Gomez dengan Borneo FC bahkan dapat menumbangkan sang mantan, Persib di babak semifinal Piala Indonesia 2019.

Sempat melatih Arema FC, Mario Gomez memilih kembali ke Borneo FC di musim 2020/2021. Sayangnya kerja sama keduanya rampung, sang pelatih memutuskan mundur sepihak.

Baca juga: Jadwal Borneo FC vs PSM Makassar di Liga 1, Cek H2H, Susunan Pemain dan Jam Tayang

Manajemen pun tidak mendapati alasan yang kuat atas pengunduran diri Maro Gomez.

Setelah itu, Mario Gomez baru pulang kampung ke Argentina melatih klub Liga 2, Gimnasia.

Layak dinantikan akankah Bhayangkara FC akan membawa Mario Gomez ke Indonesia lagi?

Jika benar Mario Gomez akan datang, pekan ini Bhayangkara FC akan dihadapkan dengan Persib Bandung.

Kemungkinan Mario Gomez akan menyaksikan mantan klubnya bertanding dengan The Guardians besok, Sabtu (23/9/2023) malam.

Prestasi Mario Gomez

Mario Gomez dianugerahi sebagai pelatih terbaik di Malaysia 2015

Dia juga berhasil memenangkan Charity Shield Malaysia pada tahun 2016 saat memimpin Johor Darul Ta'zim FC League of Malaysia.

Mario Gomez berhasil membawa Johor Darul Ta'zim FC League of Malaysia menjadi juara Liga Super Malaysia pada 2015.

Ditahun yang sama Mario Gomez berhasil membawa Johor Darul Ta'zim FC League of Malaysia menjuarai AFC 2015.

Baca juga: Borneo FC vs PSM Makassar di Liga 1, Pieter Huistra: Kami Sangat Menantikan Pertandingan Ini

Kontroversi Mario Gomez

Masih segar dalam ingatan Mario Gomez memutuskan kontrak secara sepihak dengan Borneo FC.

Tak jelas alasan Mario Gomez meninggalkan tim berjuluk Pesut Etam, ini.

Di tengah Liga 1 2021-2022 yang baru seumur jagung, Mario Gomez dan dua asistennya, yakni pelatih kiper Jorge Rodrigues dan pelatih fisik Marcos Gonzales, membuat manajemen Borneo FC naik pitam.

Pengunduran diri secara mendadak itu tentu sangatlah membuat Borneo FC merasa terkejut dan terpukul.

Sebab, Borneo FC mengikat Mario Gomez dan kedua asistennya itu sebagai proyek jangka panjang klub.

Dengan kontrak yang diteken pada Agustus 2020, masa tugas Mario Gomez dan Marcos Gonzales sejatinya baru akan berakhir pada Desember mendatang.

Sedangkan kontrak Jorge Rodrigues baru berakhir pada April 2022.

Pihak manajemen Borneo FC pun merasa tak terima dengan sikap yang ditunjukkan oleh Mario Gomez beserta dua asistennya tersebut.

Sebagaimana ditegaskan oleh laman resmi klub, manajemen Borneo FC tidak melihat adanya alasan yang kuat dalam pengunduran diri sepihak itu.

Borneo FC merasa sangat sakit hati dan teramat dirugikan atas keputusan undur diri Mario Gomez dan dua asistennya.

"Selain dampak pada aspek sepak bola, di mana kompetisi baru berjalan dua pekan, mereka juga masih memiliki kontrak yang harusnya dihormati," tulis pernyataan resmi klub.

Manajer Borneo FC Farid Abubakar angkat bicara soal kepergian mendadak Mario Gomez dkk tersebut.

Farid Abubakar menegaskan klubnya akan membawa permasalahan ini ke FIFA Dispute Resolution Chamber (DRC).

"Tindakan ini sangat merugikan klub dan tentu melanggar kontrak yang sudah disepakati, untuk itu klub akan membawa hal ini ke FIFA DRC," tegas Farid.

Selama manajemen masih menyelesaikan masalah ini, Borneo FC meminta agar para pemain tetap fokus untuk menghadapi laga-laga selanjutnya.

Pada jadwal berikutnya, tim berjuluk Pesut Etam itu akan menghadapi Barito Putera, Jumat (17/9/2021) pukul 15.15 WIB.

Untuk menghadapi laga itu dan jadwal selanjutnya, Borneo FC ditangani oleh pelatih karteker, yakni Ahmad Amiruddin.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Borneo FC vs PSM Makassar, Pelatih Pieter Huistra Anggap Tim yang Berbeda

lanjutnya, Borneo FC ditangani oleh pelatih karteker, yakni Ahmad Amiruddin.

"Untuk memenuhi regulasi liga, klub menunjuk caretaker coach untuk pertandingan selanjutnya," pungkas Farid.

Insiden ribut-ribut antara Borneo FC dengan Mario Gomez ini seakan mengungkit kisah lama yang pernah dialami oleh sang pelatih.

Pelatih asal Argentina itu sempat meninggalkan cerita buruk ketika hengkang dari Persib Bandung pada 2018 dan Johor Darul Ta'zim ( JDT) pada 2017.

SuperBall.id pada 12 Desember 2018 menulis, Persib terpaksa memutuskan untuk memecat Mario Gomez di tengah-tengah kontraknya.

Persib memutuskan memecat Gomez lantaran sikapnya yang dirasa mulai mengganggu dan bersikap kurang profesional.

Tidak hanya itu, hubungan Gomez dengan para pemain serta ofisial sedang kurang harmonis.

Sedangkan ketika berpisah dengan JDT, gaji menjadi masalah utama bagi Gomez.

Klub terkuat dan terkaya di Malaysia itu dituduh Gomez belum membayar gajinya secara utuh.

Adu mulut dan silang pendapat antara pemilik JDT dan Gomez sempat meramaikan persepakbolaan Malaysia.

Apalagi Gomez kala itu mengancam akan menuntut ke FIFA agar JDT melunasi gajinya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mantan Pelatih Persib Mario Gomez Dirumorkan Bakal Nahkodai Bhayangkara FC

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved