Pilpres 2024

Profil 9 Anggota Baja Amin, Tim Pemenangan Anies - Cak Imin yang Gantikan Tugas Tim 8

Berikut profil 9 anggota Baja Amin, tim pemenangan Anies - Cak Imin yang gantikan tugas Tim 8. Siapa saja dan seperti apa sepak terjangnya?

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/Fika Nurul Ulya
Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (22/9/2023). Berikut profil 9 anggota Baja Amin, tim pemenangan Anies - Cak Imin yang gantikan tugas Tim 8. Siapa saja dan seperti apa sepak terjangnya? Cek selengkapnya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut profil 9 anggota Baja Amin, tim pemenangan Anies - Cak Imin yang baru saja diumumkan.

Nantinya, Baja Amin ini akan menjadi tim pemenangan Anies - Cak Imin di kontestasi Pilpres 2024 yang menggantikan tugas Tim 8 yang dibentuk sebelumnya oleh koalisi bersama Nasdem, Demokrat dan PKS.

Tim Baja Amin secara resmi telah dimumkan menjadi tim pemenangan pasangan capres - cawapres, Anies - Cak Imin yang diusung Nasdem, PKS dan PKB.

Diketahui Demokrat memutuskan hengkang dari koalisi setelah Cak Imin atau Muhaimin Iskandar diumumkan menjadi cawapres Anies Baswedan. 

Baca juga: Hasil Survei Capres 2024 Terbaru: Head to Head Prabowo, Ganjar, dan Anies dan Elektabilitas Partai

Baca juga: Menengok Duet Prabowo dan Ganjar Melawan Kemustahilan, Kode Anies-Cak Imin Bakal Hadapi 1 Paslon?

Baca juga: Sederet Tokoh-Tokoh Penting di Belakang Anies Baswedan, Lawan Prabowo dan Ganjar di Pilpres 2024

Tim pemenangan Anies - Cak Imin ini diberi nama Baja Amin yang merupakan kependekan dari Badan Pekerja Anies-Muhaimin atau Baja Amin.

Tim Baja Amin dibentuk untuk menggantikan Tim 8 yang bertugas untuk menjadi jembatan komunikasi baik di internal maupun eksternal koalisi.

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, secara keseluruhan, Baja Amin akan diisi oleh 15 orang yang menduduki posisi struktural.

Akan tetapi, saat ini baru terpilih sembilan nama yang mengisi tim pemenangan tersebut.

Anies merinci, 15 orang tersebut terdiri dari tiga orang dari Partai Nasdem, tiga orang dari PKS, dan tiga orang dari PKB.

Lalu, tiga orang dari capres dan tiga orang dari cawapres.

Anies bilang, tim pemenangan ini juga memiliki anggota penasehat dari beberapa anggota Tim 8 yang sebelumnya dibentuk sebagai badan pemenangan.

"Di sini nanti ada penasihat, penasihat di Baja ini adalah Pak Shohibul Imam, kedua Pak Sugeng Suparwoto, dan ketiga Pak Dadang Juliantara, yang kemarin tiga-tiganya berada di Tim 8 sekarang menjadi penasihat bagi kita," kata Anies di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2023).

Berikut profil singkat sembilan anggota Baja Amin:

1. Dossy Iskandar Prasetyo

Dossy Iskandar merupakan politikus Partai Nasdem yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Kajian Komisi Ketatanegaraan MPR RI.

Pria kelahiran Surabaya, 11 Oktober 1962, itu sebelumnya pernah menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019 lewat Partai Hanura.

Kini, Dossy akan kembali maju menjadi calon legislatif (caleg) dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur VIII.

2. Suyoto

Suyoto merupakan politikus Partai Nasdem.

Di partai besutan Surya Paloh, Suyoto menjabat sebagai Koordinator Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis DPP Nasdem.

Suyoto atau yang biasa disapa Kang Nyoto merupakan mantan Bupati Bojonegoro dua periode, yakni 2008-2013 dan 2013-2018.

Baca juga: Beda Karakter Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, Tengok Juga Persamaan Kandidat Capres Pilpres 2024

3. Willy Aditya

Willy Aditya merupakan sosok penting di Partai Nasdem dengan menjabat sebagai Ketua DPP Partai Nasdem.

Pria kelahiran Solok, Sumatera Barat, 12 April 1978, itu pernah turun dalam gelanggang Pemilu 2014 lewat Dapil Jawa Barat VII, namun gagal.

Tak menyerah, Willy kembali maju menjadi caleg pada Pemilu 2019 untuk dapil Jawa Timur XI.

Usahanya kali ini berhasil dengan memperoleh 190.814 suara.

4. Rozaq Ashari

Rozaq Ashari merupakan politikus PKS.

Di partai ini, ia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Hubungan Antarlembaga.

5. Al Muzzamil Yusuf

Al Muzammil Yusuf adalah politikus PKS yang juga menjabat sebagai anggota Komisi I DPR dari Fraksi PKS.

Pria kelahiran Tanjung Karang, Lampung, 6 Juni 1965 itu pernah menjabat sebagai Wakil Presiden DPP PKS pada 2004.

6. Setia Budi Wibowo

Setia Budi Wibowo merupakan anggota Komisi B DPRD Jawa Tengah dari Fraksi PKS.

Pria kelahiran Kudus, Jawa Tengah, 30 Desember 1969 itu pernah menjadi anggota DPRD Kudus.

Baca juga: Beda Hasil Ganjar Pranowo Jadi Capres dan Cawapres, Jika Bersatu Sama Prabowo Kontra Anies-Cak Imin

7. Nihayatul Wafiroh

Nihaytul Wafiroh adalah politikus PKB.

Tercatat, Nihayatul pernah menjadi Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Yogyakarta.

Selain sebagai politikus, Nihayatul juga berprofesi sebagai dosen di Universitas Nadhlatul Ulama.

8. Syaiful Huda

Syaiful Huda merupakan anggota DPR RI dari Fraksi PKB.

Pada Pemilu 2019, Syaiful Huda bertarung di Dapil Jawa Barat VII yang meliputi Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Bekasi.

9. Lukmanul Khakim

Lukmanul Khakim adalah politikus PKB yang menjabat sebagai Ketua Bidang Perindustrian dan Perdagangan DPP PKB.

Pria kelahiran Lamongan, 8 Januari 1983 pernah menjadi anggota DPR periode 2014-2019.

Baja Amin Gantikan Tim 8

Baja Amin dibentuk untuk menggantikan tim delapan yang sempat bertugas menggodok nama-nama yang akan dipilih sebagai cawapres pendamping Anies.

Diketahui, tim delapan telah bubar pasca Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat menjadikan Muhaimin Iskandar sebagai pendamping Anies.

“Ini menggantikan peran yang kemarin dikerjakan oleh tim delapan, dan dengan ada Baja ini maka semua komunikasi teman-teman (wartawan) juga adalah lewat Baja,” kata Anies saat ditemui di rumah Sekretariat Baja Amin, di Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Jumat (22/9/2023).

“Mereka semua nanti yang akan mewakili masing-masing pihak, tiga partai, capres cawapres di dalam berkomunikasi internal maupun eksternal,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Anies mengatakan, tim Baja Amin juga akan mempersiapkan visi-misi program, komunikasi publik sampai dengan pendaftaran Anies Muhaimin di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca juga: Ternyata Anies Baswedan Kuasai Suara Pemilih 4 Partai Islam Sekaligus, Terbongkar di Survei Terbaru

(*)

Update Pilpres 2024

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved