Ibu Kota Negara
Progres Pembangunan Kantor Presiden di IKN, Jokowi Targetkan Istana Garuda Rampung pada Maret 2024
Headline harian Tribun Kaltim hari ini, Sabtu (23/9/2023) mengangkat soal progres pembangunan kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Khusus untuk dua beringin kembar ini saya rasa memang ini simbol keagungan," ungkap Jokowi.
Presiden berharap tanaman lainnya akan dapat segera ditanam setelah hujan turun di kawasan IKN. Mulai dari rumput untuk upacara 17 Agustus, tanaman-tanaman endemik
Kalimantan, hingga bunga yang dirancang khusus untuk Istana Presiden.

"Ini semuanya akan green dan khusus untuk istana warna bunganya nanti merah putih. Jadi desain terencana yang dilaksanakan dengan sangat detail," ucap Presiden.
Lapangan Istana Presiden di IKN akan memiliki lahan dua kali lebih luas dari Istana di Jakarta. Kapasitas lapangannya dapat menampung hingga 8 ribu orang untuk kegiatan
upacara 17 Agustus mendatang.
"Ini akan hijau semuanya, bisa dipakai untuk upacara kurang lebih 8 ribu orang, kira-kira lebihnya mungkin 2 kali istana (jakarta)," tutur Presiden.
Sebelumnya, pemerintah dan DPR sepakat memindahkan ibu kota negara ke IKN.
Proses pemindahan ibu kota negara dimulai bertahap pada 2024 hingga 2045.
Saat ini, pemerintah sedang membangun sejumlah infrastruktur dasar.
Selain Istana Garuda, ada pula sejumlah gedung kementerian dan lembaga negara.
Ada pula pembangunan rumah-rumah menteri dan tempat tinggal aparatur sipil negara (ASN). Kantor presiden di IKN akan berbentuk burung Garuda yang sedang mengepakkan sayap.
Kompleks istana presiden di IKN didesain oleh seniman I Nyoman Nuarta.
Nyoman awalnya hanya mendapat tanah 50 hektare untuk membangun kompleks itu.
Setelah revisi berkali-kali, Jokowi memberi Nyoman lahan 100 hektare untuk berkreasi.
Satu permintaan Jokowi adalah 80 persen kompleks berupa hutan dan kawasan hijau.
Sinergi Seni, Sains dan Teknologi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.