Berita Kukar Terkini
Mengenal Ritual Mendirikan Tiang Ayu di Kukar, Pertanda Mulainya Pesat Adat Erau
Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Aji Muhammad Arifin membuka Erau Adat Pelas Benua 2023
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Aji Muhammad Arifin membuka Erau Adat Pelas Benua 2023.
Pesta rakyat yang sudah berusia ratusan tahun ini dimulai dengan ritual mendirikan tiang ayu.
Dalam ritual ini, sejumlah pusaka kesultanan disandingkan di Ruang Stinggil (Siti Hinggil), Keraton Kutai. Sesuai nama, pusaka utama yang menjadi fokus ritual ini adalah Tiang Ayu.
Ini disebut dengan Tiang Ayu ialah sebuah tombak pusaka yang disematkan sebuah kantung kain berwarna kuning.
Baca juga: Rangkaian Acara Erau Adat Pelas Benua 2023 di Kutai Kartanegara, Cek Jadwal Lengkapnya
Tombak pusaka ini bernama Sangkok Piatu, tombak milik raja pertama Kutai, Aji Batara Agung Dewa Sakti.
Di dalam kantung yang diikatkan padanya, terdapat beberapa kelengkapan ritual lain, yaitu:
- Tali juwita;
- Kain cinde;
- Janur kuning;
- Daun sirih;
- dan buah pinang.
Sebelum ritual dimulai, Tiang Ayu direbahkan menghadap ke arah singgasana Sultan.
Pusaka ini diberi alas selembar kasur berwarna kuning dan dilapisi kain kuning bermotif merah yang disebut tapak liman.
Di bawah kasur tersebut, disiapkan lukisan tambak karang berwujud empat naga dan seluang mas warna-warni.
Baca juga: Wabup Kutai Kartanegara Rendi Solihin Takjub Lihat Penutupan Erau Adat Benua Tuha Desa Sabintulung
Di kedua sisi Tiang Ayu, diletakkan dua pusaka, gong raden galuh dan batu tijakan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.