Liga Italia

Arturo Vidal Cari Gara-Gara dengan AC Milan, Eks Juventus dan Inter Ejek Tim Pioli di Liga Champions

Arturo Vidal cari gara-gara dengan AC Milan, eks Juventus dan Inter Milan ejek tim Stefano Pioli di Liga Champions

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase TribunKaltim.co - Twitter kingarturo23, Juventus & AC Milan (Terverifikasi)
Arturo Vidal - Arturo Vidal cari gara-gara dengan AC Milan, eks Juventus dan Inter Milan ejek tim Stefano Pioli di Liga Champions 

TRIBUNKALTIM.CO - Gelandang Chile, Arturo Vidal tampaknya mencari gara-gara dengan AC Milan.

Mantan gelandang Juventus dan Inter Milan ini mengejek permainan anak asuh Stefano Pioli di Liga Champions.

Diketahui, di Liga Italia, Vidal membela klub-klub yang menjadi rival AC Milan.

Dalam kritiknya, Arturo Vidal, menyebut AC Milan hanya menyajikan sejarah buruk untuk Liga Champions.

Arturo Vidal mengeluarkan pendapat kontroversial tentang penampilan AC Milan pada Liga Champions musim 2023-2024.

Baca juga: AC Milan Temukan The Next Ibrahimovic, Ternyata Anak Legenda Rossoneri, Cetak Gol di Liga Champions

Baca juga: Update Liga Italia: AC Milan Patok Harga Fantastis untuk Rafael Leao

Kompetisi Eropa musim ini baru saja menyelesaikan matchday pertama.

Ekpekstasi untuk AC Milan tergolong besar setelah pencapaian klub pada musim sebelumnya.

Tim asuhan Stefano Pioli berhasil melaju hingga babak semifinal Liga Champions pada musim lalu.

Tantangan pertama Stefano Pioli musim ini adalah menaklukkan Newcastle United.

I Rossoneri pun dianggap bisa mengalahkan sang lawan yang baru kembali ke Liga Champions dalam 20 tahun terakhir.

Akan tetapi, Pioli hanya bisa membawa anak asuhannya bermain imbang dengan skor 0-0.

Keuntungan bermain di kandang sendiri gagal dimanfaatkan I Rossoneri untuk meraih hasil penuh.

Arturo Vidal pun ikut dibuat kesal oleh penampilan AC Milan di laga tersebut.

"Saya menonton pertandingan terburuk dalam sejarah Liga Champions," ucap Vidal seperti dilansir BolaSport.com dari DAZN.

"Laga tersebut terjadi antara AC Milan dan Newcastle United," kata pemain asal Cile tersebut.

Vidal bisa jadi masih terbawa emosi karena AC Milan merupakan rival dari klub-klub yang ia bela.

Baca juga: Update Klasemen Liga Italia: AC Milan Kembali Tempel Inter Milan, Juventus Apes

Baca juga: AC Milan Bisa Jadi Klub Kaya Raya, Milanisti Siap-Siap Kehilangan Superstar, Jadi Rebutan Klub Top

Sang gelandang pernah membela dua klub berbeda dari Liga Italia sepanjang kariernya.

Juventus dan Inter Milan pernah mendapat kehormatan menjadi klub Vidal.

Dari sejarah karier ini, tidak heran jika Vidal masih terus menganggap AC Milan sebagai rival.

Namun, Vidal berusaha menjelaskan pendapatnya agar tidak terkesan seperti sebuah dendam pribadi.

"AC Milan hanya beruntung karena mereka bisa berlari untuk berada di kompetisi ini," kata Vidal.

"Saya tidak mengerti Newcastle United yang tidak melakukan apa-apa di laga tersebut," ucap sang gelandang.

Liga Champions sering dianggap sebagai kompetisi paling bergengsi di Benua Eropa.

Setiap klub yang tampil di kompetisi tersebut tergolong memilii status yang istimewa.

Oleh karena itu, Vidal kesal jika melihat klub yang ia nilai hanya bermain setengah hati.

Ia mengharapkan setiap klub mampu mengambil risiko agar menghasilkan laga yang menarik.

Baca juga: Update Liga Italia, Donnarumma Bakal Kembali ke AC Milan, PSG Ajak Tukar Guling dengan Mike Maignan

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia: Saga Transfer Rafael Leao, AC Milan di Ujung Cetak Sejarah Baru

Rafael Leao Diincar 3 Klub

Hingga saat ini Rafael Leao masih menjadi buruan banyak klub elite Eropa, AC Milan pun siap melepasnya dengan harga yang pantas.

Ya, AC Milan mematok harga selangit bagi klub mana pun yang menginginkan jasa Rafael Leao.

Rafael Leao diincar Liverpool untuk menjadi pengganti Mohamed Salah.

Hanya saja Liverpool juga masih menimbang apakah winger AC Milan itu berada dalam jangkauan pembelian mereka.

Maklum, banderol yang ditetapkan oleh manajemen Rossoneri terbilang tinggi.

Sedangkan Real Madrid, mereka membutuhkan penyerang baru sepeninggal Karim Benzema.

Keberadaan Joselu tidak cukup untuk meringankan barikade penyerangan Los Blancos yang bertumpu kepada Vinicius Jr dan Jude Bellingham.

Secara relasi, Real Madrid jelas lebih diuntungkan untuk menggaet Leao karena beberapa kali AC Milan terlibat transfer pemain dari Los Blancos.

Manchester City juga terbuka lebar asa merekrut rekan senegara Cristiano Ronaldo ini sebagai pendamping Erling Haaland.

Kekuatan finansial The Citizens disebut tak menemui halangan untuk meluluhkan hati AC Milan melepas salah satu pemain terpentingnya itu.

TheHardTackle menuliskan jika keinginan tiga tim elite dunia ini mendapatkan respons positif dari Rafael Leao.

"Disebutkan bahwa Leao 'tidak akan menolak' Liverpool atau Real Madrid, tapi penawaran yang pantas dibutuhkan untuk membujuk pihak AC Milan," tulis media tersebut.

Artinya, sang pemain bersedia gabung ke salah satu klub peminat.

Baca juga: Update Liga Italia, AC Milan vs Verona Malam Ini, Pioli Pakai Formasi dan Line Up Baru, Ampuh?

Baca juga: Hasil Liga Italia dan Klasemen: Lecce Tempel Inter Milan, Juventus dan AC Milan Turun Peringkat

Namun, kedua klub itu harus bisa membujuk AC Milan agar melepas Leao.

Berdasarkan Transfermarkt, Leao memiliki nilai jual setinggi 90 juta euro.

Baik Liverpool, Real Madrid, dan Manchester City harus mempersiapkan dana sebanyak itu kalau memang serius memenangkan perebutan Leao di bursa transfer musim panas 2024.

Kembali ke Liverpool, Mohamed Salah sendiri sampai sekarang masih terus menjadi bidikan klub Arab Saudi, Al Ittihad.

Sehingga, besar kemungkinan sang 'Raja Mesir' meninggalkan Anfield tahun depan.

Sebenarnya, Liverpool atau The Reds terlebih dulu membidik Rodrygo dari Real Madrid untuk menggantikan Mohamed Salah.

Namun, sekarang mereka dikaitkan dengan Rafael Leao. Bisa jadi peran Leao di sini hanya sebagai alternatif kalau gagal mendapatkan Rodrygo.

Di sisi lain, AC Milan tak ingin melewatkan momentum ini untuk kembali menulis sejarah, menjual pemain termahal sepanjang transfer klub maupun Liga Italia.

Rossoneri kabarnya tak ingin melepas pemain andalannya itu.

Namun sikap jual mahal yang dilakukan Rossoneri ternyata mengandung maksud lain.

AC Milan jelas tak mau kehilangan Leao yang diproyeksikan menjadi tulang punggung permainan dalam beberapa tahun ke depan.

Namun jika Madrid, City dan Liverpool bersedia membayar 175 juta Euro atau sekitar Rp2,8 triliun, klub pemilik 7 gelar Liga Champions ini disebut mau bernegosiasi. (*)

Artikel ini bersumber dari Bolasport.com berjudul Vidal Sebut AC Milan Sajikan Sejarah Buruk untuk Liga Champions
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved