Pilpres 2024

Prabowo-Ganjar vs Ganjar-Prabowo, Siapa Rela Jadi Cawapres? Pengamat Beber Kemungkinan Politik

Prabowo Subianto - Ganjar Pranowo vs Ganjar Pranowo - Prabowo Subianto. Siapa rela jadi cawapres? Pengamat beber kemungkinan politik.

Kolase Tribunkaltim.co
Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto - Prabowo Subianto - Ganjar Pranowo vs Ganjar Pranowo - Prabowo Subianto. Siapa rela jadi cawapres? Pengamat beber kemungkinan politik. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo jelang pendaftaran Pilpres 2024.

Skema pasangan Prabowo Subianto - Ganjar Pranowo vs Ganjar Pranowo - Prabowo Subianto, mana yang lebih rasional.

Isu duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo memang menjadi pembicaraan belakangan ini.

 Siapa rela jadi cawapres? Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo, pengamat beber kemungkinan politik.

Baca juga: Surprise dari PDIP, Ada Nama Baru Jadi Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo Selain Mahfud dan Sandiaga

Baca juga: Survei Terbaru, LSI Denny JA Teliti Deretan Blunder Ganjar Pranowo dan Dampaknya, Ada Soal Israel

Baca juga: Bursa Cawapres Ganjar Pranowo, PDIP Buka Pintu Andika Perkasa Dampingi Ganjar di Pilpres 2024

Melansir Kompas.com, Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menilai, kecil kemungkinan bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto menjadi pendamping bakal calon presiden PDI-P, Ganjar Pranowo.

Hal ini mengingat Koalisi Indonesia Maju (KIM) cukup gemuk. Dari sisi elektabilitas, Prabowo pun tidak berbeda jauh dengan Ganjar di tiap lembaga survei.

"Agak sulit melihat Prabowo sebagai cawapres Ganjar, karena elektabilitasnya lebih tinggi. Lalu, pada yang berkoalisi lebih banyak pada saat ini. Jadi secara psikologis, secara sosiologis agak sulit," kata Ujang kepada Kompas.com, Senin (25/9/2023).

Ujang menilai, Prabowo akan mempertimbangkan secara matang jika tawaran itu datang.

"Prabowo mungkin enggak mau. Ya, oleh karena itu kita lihat saja perkembangannya. Kita lihat saja nanti, (di Pilpres 2024) itu jadi dua poros atau tiga poros," ucap dia.

Di sisi lain, Ujang menilai, ada kemungkinan Ganjar yang menjadi pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Kemungkinan ini, kata Ujang, terlihat ketika Ketua DPP PDI-P Puan Maharani membuka peluang akan bersatu dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Puan saat itu menyatakan terus mempertahankan silaturahmi dengan Prabowo.

Ia juga menekankan, masih ada peluang untuk mempertemukan Prabowo dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Ini mungkin, tapi agak sulit. Tapi kalau melihat dari pernyataan Puan di media, mungkin Ganjar jadi cawapres, berarti ada indikasi ke arah sana. Dalam politik skema Prabowo-Ganjar mungkin-mungkin saja asalkan ada kesepakatan antara Mega dan Prabowo," ujar dia.

Baca juga: Profil dan Biodata Prabowo Subianto Capres 2024 Partai Gerindra dan Cawapres Paling Ideal di Survei

Sejauh ini, sudah terbentuk tiga poros koalisi pengusung bacapres.

Pertama, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Kedua, KIM yang mengusung Prabowo, dan terakhir koalisi pengusung Ganjar.

Prabowo dan Ganjar belum mendeklarasikan siapa figur yang dipilih untuk menjadi bakal cawapres mereka.

Sementara itu, KPU dan DPR RI sepakat untuk membuka pendaftaran bacapres-bacawapres pada 19-25 Oktober 2023.

Baca juga: Segera Daftar! Cek Kapan Terakhir Pendaftaran CPNS 2023 di SSCASN dan Berkas yang Harus Disiapkan

Kata Prabowo dan Ganjar

Menurut Prabowo rakyat membutuhkan persatuan dan kerukunan apapun keputusan di Pilpres 2024 nanti.

"Yang kita dambakan adalah selalu persatuan kerukunan, apapun terjadu kita harus rukun, kita arus sejuk, siapapun yang diberi mandat oleh rakyat kita hormati," kata Prabowo seusai Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (21/9/2023) malam dikutip dari youTube KompasTV.

Jika duet tersebut diyakini terbaik untuk rakyat, Prabowo Subianto pun tak menutup pintu.

"Yang terbaik untuk rakyat, rakyat Indonesia ingin pemimpin-pemimpinnya rukun dan damai, saya kira itu saja," kata Prabowo.

Sementara itu, PDI Perjuangan (PDIP) partai pengusung Ganjar juga menyatakan pihaknya tak menutup kemungkinan soal kans duet dua bakal capres itu.

"Apakah ada kemungkinan, ya mungkin-mungkin aja, dinamika yang ada di politik ini selalu memungkinkan kita untuk bersilaturahmi dan bertemu dengan sesama anak bangsa."

"Untuk bisa menyepakati hal-hal yang akhirnya kami sepakati bersama bahwa ini adalah yang terbaik bagi bangsa dan negara," ujar Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (21/9/2023).

Pun demikian dengan bacapres PDIP, Ganjar Pranowo.

Dirinya tak serta merta menutup kesempatan bakal bersatu dengan Prabowo.

Baginya kemungkinan masih ada selama belum ada yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk Pilpres 2024.

Politik saat ini dinamis dan cair menjadi alasan Ganjar Pranowo.

"Kalau politik itu sebelum nanti ditetapkan di KPU semua peluang bisa terjadi," kata Ganjar di Gedung High End, kawasan Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023). (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved