Pilpres 2024

Kaesang Dipilih Jadi Ketum meski Baru Masuk PSI, Pengamat Sebut Bukan Sekadar Anak Presiden

Dipilih jadi ketua umum meski baru masuk PSI, pengamat beberkan faktor tak ternilai Kaesang, bukan sekadar karena anak presiden.

Editor: Diah Anggraeni
PSI via TribunNewsmaker.com
Dipilih jadi ketua umum meski baru masuk PSI, pengamat beberkan faktor tak ternilai Kaesang Pangarep, bukan sekadar karena anak presiden. 

TRIBUNKALTIM.CO - Dipilih jadi ketua umum meski baru masuk PSI, pengamat beberkan faktor tak ternilai Kaesang, bukan sekadar karena anak presiden.

Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep terpilih menduduki posisi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Banyak yang berspekulasi mengenai terpilihnya Kaesang Pangarep sebagai ketum PSI.

Bahkan, tak sedikti yang mempertanyakan kredibilitasnya meskipun anak Presiden Jokowi.

Lantas, apa yang menjadi penilaian sehingga Kaesang Pangarep terpilih menjadi ketum PSI?

Baca juga: Profil Kaesang Pangarep, Ketua Umum PSI Baru yang Gantikan Giring Ganesha

Baca juga: Kaesang Terpilih Jadi Ketum PSI, Rocky Gerung Sebut Wahana Jokowi Meneruskan Kepemimpinan

Baca juga: Jokowi Protes Ditanya soal Kaesang jadi Ketua Umum PSI: Masa Ditanyakan ke Bapaknya Terus

Sebelumnya, PSI resmi menunjuk Kaesang Pangarep sebagai ketua umum PSI.

Penunjukan itu dilakukan saat Kopdarnas PSI bertajuk Deklarasi Politik PSI yang digelar di Djakrta Theater, Jakarta Pusat.

Acara ini dihadiri langsung oleh Kaesang yang ditemani sang istrinya.

"Lalu, siapa yang menjadi ketua umum PSI?" kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie dalam Kopdarnas PSI.

"Kaesang, Kaesang, Kaesang," sambut ribuan kader PSI.

Selanjutnya, PSI pun memutar rekaman yang menunjukkan teaser video Kaesang.

Dalam video itu, terlihat Kaesang memakai sebuah jas berwarna merah dan bertuliskan Ketua Umum PSI.

Kemudian, Grace pun memanggil Kaesang naik ke atas panggung.

Terlihat, Kaesang yang memakai kemeja kotak-kotak langsung dipanggil sebagai Ketum PSI.

"Kita sambut Ketum baru kita Kaesang Pangarep," jelas.

Keputusan itu pun langsung disambut riuh ribuan kader PSI yang hadir dalam Kopdarnas. Mereka pun meneriakan nama Kaesang.

Adapun Giring Ganesha kini diangkat menjadi anggota Dewan Pembina PSI.

Tak hanya itu, Sekjen PSI Isyana Bagoes Oka juga diangkat menjadi anggota Dewan Pembina PSI.

Baca juga: Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI, Prabowo Subianto Senang, Bukan Tanpa Alasan

Bukan Sekadar Anak Presiden

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep menerima surat keputusan dari Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie saat acara Kopdarnas Deklarasi Sikap Politik PSI di Jakarta, Senin (25/9/2023).
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep menerima surat keputusan dari Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie saat acara Kopdarnas Deklarasi Sikap Politik PSI di Jakarta, Senin (25/9/2023). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno yang juga pengamat politik mengatakan, faktor anak presiden berpengaruh dengan alasan Kaesang ditunjuk jadi ketum PSI.

PSI resmi menunjuk Putra Bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep sebagai ketua umum.

Hal itu diputuskan saat Kopdarnas PSI pada Senin (25/9/2023) malam.

"Saya kira banyak argumen yang bisa disodorkan kenapa Kaesang ditunjuk sebagai ketua umum PSI," kata Adi dikutip Selasa (26/9/2023)

"Pertama, tentu harus diakui bahwa Kaesang ini memiliki modal sosial dan modal politik yang cukup luar biasa," lanjutnya.

Menurutnya, Kaesang ini popularitasnya cukup luar biasa.

Sudah lama dikenal publik, digandrungi di kalangan Milenial dan Gen Z.

Serta dinilai sebagai sosok anak muda yang memang memiliki keuletan dan kekuatan yang kemudian mengantarkan sukses dalam membangun usaha.

"Jadi kesuksesannya yang membangun usaha ini tentu diharapkan mampu bisa diaplikasikan, bagaimana menambah kekuatan politik di PSI nantinya," sambungnya.

Yang kedua, kata Adi Prayitno, memang harus diakui Kaesang ini seakan-akan mendapatkan bonus politik dari posisinya sebagai anak presiden.

"Itu tak bisa dibantah, bagi saya anak presiden itu adalah bonus yang tidak bisa dimiliki oleh semua orang. Ini faktor anak presiden tentu tidak bisa dinafikan sebagai instrumen penting kenapa Kaesang ditunjuk sebagai ketua umum PSI," tutupnya.

Baca juga: Kaesang Ketua Umum PSI, Pengamat Sebut Skema Gembosi PDIP, Puan Maharani Tak Anggap Manuver Jokowi

Disebut Bagian dari 'Wahana' Jokowi

Ketua Umum PSI yang baru, Kaesang Pangarep saat berpidato di hadapan kader di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023). Resmi menggantikan Giring, inilah profil Kaesang Pangarep.
Ketua Umum PSI yang baru, Kaesang Pangarep saat berpidato di hadapan kader di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023). Resmi menggantikan Giring, inilah profil Kaesang Pangarep. (Kompas.com/Regi Pratasyah Vasudewa)

Sebelumnya, pengamat politik Rocky Gerung menyoroti isu putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep yang diusulkan menjadi ketua umum PSI.

Menurut Rocky Gerung, hal itu merupakan bagian dari permainan Jokowi.

Sebab ia menduga, bahwa Jokowi memerlukan 'wahana' untuk meneruskan kepemimpinannya.

"Pak Jokowi memerlukan wahana untuk meneruskan kepemimpinan dia, dan itu berarti kekuatan politik," kata Rocky Gerung.

"Kekuatan politik itu enggak mungkin hanya relawan doang, harus dilembagakan," lanjutnya.

Rocky Gerung pun menilai bahwa setelah menjadi presiden, Jokowi tetap membutuhkan 'mainan'.

"Kan nggak mungkin Pak Jokowi setelah lengser nggak punya mainan," ujar Rocky.

"Mainan paling bagus kalau dimainkan keluarganya sendiri. Nah, itu masuk akal kalau Keasang kemudian dipersiapkan untuk menjadi pemimpin PSI," tambahnya.

Oleh karena itu, Kaesang dipersiapkan menjadi pemimpin PSI.

Hal itu diungkapkan Rocky Gerung dalam channel YouTube Rocky Gerung Official pada Senin (25/9/2023).

(TribunNewsmaker.com/TribunKaltim.co)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved