Pilpres 2024

Elektabilitas Naik Efek Gandeng Cak Imin, Anies Berpotensi Ambil Ceruk Suara NU di Jawa Timur

Elektabilitas naik efek gandeng Cak Imin, Anies berpotensi ambil ceruk suara NU di Jawa Timur.

Editor: Diah Anggraeni
Surya/Habibur Rohman
Elektabilitas naik efek gandeng Cak Imin, Anies berpotensi ambil ceruk suara NU di Jawa Timur. 

"Para masyayikh dan kiai khos di Jawa Timur beberapa waktu lalu berkumpul memberikan dukungan kepada Gus Muhaimin," pungkas dosen Media dan Politik ini.

Sebanyak 99 kiai khos Jawa Timur telah memberikan mandat kepada Gus Muhaimin untuk maju dalam bursa kepemimpinan nasional Pemilu 2024.

Mandat tersebut disampaikan dalam acara Musyawarah Kiai Jawa Timur yang digelar di Pondok Pesantren Bumi Shalawat, Sidoarjo, Kamis (23/9/2023).

Artinya, tinggal tunggu waktu saja, suara dari nahdliyin di seluruh Jawa akan bergeser kepada Anies dan Gus Muhaimin.

Baca juga: 2 Hal Selain Cak Imin dan PKB Penyebab Elektabilitas Anies Naik, Ini Kata Pengamat

Survei LSI Denny JA

Direktur Citra Publik Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas mengungkapkan, berdasarkan hasil survei yang dirilis LSI periode 1-8 Agustus 2023, dalam skema head to head, Prabowo Subianto mendapat keunggulan dibandingkan Capres PDIP Ganjar Pranowo.

Dalam skema head to head tersebut, kalangan NU lebih mendukung Prabowo Subianto dibandingkan Ganjar Pranowo.

Berdasarkan data yang ada dalam survei LSI itu, Prabowo Subianto unggul dengan skema head to head dari Ganjar yaitu 47,7 persen berbanding 46,5 persen.

"Disamping alasan popularitas dan akseptabilitas yang tinggi di kalangan NU, yang menyebabkan secara head to head Prabowo lebih unggul dibanding Ganjar di kalangan NU dan Muhammadiyah,"

"Sebab lainnya adalah kalangan ini tidak setuju dengan istilah petugas partai" katanya Hanggoro, dalam keterangannya, pada Minggu (24/9/2023).

"Di mana istilah ini lebih terasosiasi kepada Ganjar dibanding Prabowo" sambungnya.

Prabowo yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra dan capres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Berdasarkan posisi tersebut, Prabowo dinilai lebih independen dan berdaulat ketimbang capres lainnya yang mengikuti kehendak paratai pengusung.

Tak hanya identik sebagai petugas rakyat, Prabowo juga terus menjaga keunggulannya di pemilih NU yang berada di Jawa Timur.

Di dalam survei yang sama, Prabowo mendapatkan suara mayoritas dari pemilih NU.

Dalam survei LSI Denny JA tersebut, Prabowo mendapatkan dukungan tertinggi dari kalangan NU sebesar 36,2 persen.

Diikuti raihan suara dari Ganjar dengan 35,5 persen dan Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dengan 17,9 persen.

"Di NU Prabowo bersaing dengan Ganjar, unggul sangat tipis" pungkasnya.

(Tribun-Video.com/TribunKaltim.co)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved