Persiba Balikpapan di Dasar Klasemen Grup D Liga 2, Gede Widiade Meradang

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Klub Liga 2 asal Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Persiba Balikpapan, belum mendapatkan hasil yang memuaskan. 

Terakhir dalam laga Liga 2 di Biak, Persiba Balikpapan harus pulang dengan tangan kosong, tanpa ada poin apa pun. 

Saat melawan PSBS Biak, Persiba Balikpapan harus takluk dari tuan rumah. Persiba Balikpapan harus kalah telak, dengan skor 3-0.

Kontan saja, atas hasil yang mengecewakan ini, Persiba Balikpapan harus terbenam di dasar klasemen Grup D Liga 2.

Baca juga: Persiba Balikpapan Telan Kekalahan Telak dari PSBS Biak, Tur Papua Berujung Miris

Itu terjadi setelah menelan kekalahan telak 0-3 dari PSBS Biak pada pekan keempat, Rabu (27/9/2023).

Klub Persiba Balikpapan hanya mampu mengoleksi satu poin dari empat laga yang sudah dijalani.

Satu-satunya poin, Persiba Balikpapan meraihnya dari hasil imbang 1-1 melawan Persipura Jayapura pada pekan ketiga.

Pada tiga laga lainnya, Persiba Balikpapan harus menelan kekalahan, termasuk kekalahan menyakitkan 0-2 saat menjamu Sulut United FC pada pekan pembuka.

Performa buruk Persiba Balikpapan jelas saja membuat sang Presiden Persiba Gede Widiade meradang.

Baca juga: Jadwal PSBS Biak vs Persiba Balikpapan di Liga 2 Lengkap Head to Head

Bahkan, pria yang berjasa mengantarkan Persija Jakarta juara Liga 1 musim 2018 ini menilai performa Persiba saat ini adalah yang terburuk.

"Baru kali ini saya melihat performa Persiba seperti ini (anjlok), saya juga heran sama seperti masyarakat Balikpapan dan Balistik," katanya.

Tentunya Gede Widiade juga menunggu pertanggungjawaban dari ofisial, pemain hingga pelatih.

Bahkan tidak menutup kemungkinan ada opsi pemecatan, tak terkecuali pelatih Nil Maizar.

Baca juga: Klasemen Liga 2 Grup 4 Terbaru, Persiba Balikpapan Masih di Posisi Buncit

"Kalau perlu diganti ya diganti. Tidak repot kalau saya," tegasnya.

Sangat mungkin diganti. Semua bisa diganti.

"Baik ofisial, pemain hingga pelatih," tegas Gede.

Jika tak kunjung membaik, mimpi Persiba untuk mentas kembali ke Liga 1 bakal semakin berat.

(*)