Travel

5 Desa Wisata Peninggalan Megalitikum, Huta Siallagan Konon Telah Ada Sejak Ratusan Tahun Silam

5 Desa Pisata Peninggalan Megalitikum, Huta Siallagan Konon Telah Ada Sejak Ratusan Tahun Silam

Editor: Nur Pratama
Instagram@lian_saragih/yuliana_yani
Kampung Siallagan, Samosir. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ada 5 desa wisata peninggalan megalitikum.

Desa wisata yang dimilik Indonesia begitu menarik untuk dijelajahi.

Tak hanya berkat pesona alamnya, sederet desa wisata di Indonesia juga memiliki unsur sejarah yang tak tertandingi.

Bahkan ada beberapa desa wisata di Indonesia sarat akan peninggalan zaman megalitikum.

Desa-desa wisata ini pastinya sayang untuk dilewatkan, terutama bagi para pencinta sejarah dan budaya.

Nah, berikut sederet desa wisata peninggalan megalitikum yang telah dirangkum dari laman kemenparekraf.go.id.

Baca juga: 7 Tempat Wisata di Bulukumba, Pantai Apparalang Bisa Lihat Air Laut yang Memiliki 4 Gradasi Warna

1. Kampung Adat Bena Bajawa, Flores

Kampung Adat Bena Bajawa merupakan desa wisata peninggalan megalitikum yang memiliki suasana asri dan eksotis.

Mempertahankan konsep tata wilayah khas megalitikum, rumah-rumah di Kampung Adat Bena Bajawa dibangun mengikuti kontur tanah.

Sehingga ketika dilihat dari kejauhan, desa wisata ini tampak berundak.

Masyarakat setempat percaya jika Kampung Adat Bena telah ada sejak 1.200 tahun silam.

Salah satu buktinya terdapat pada peninggalan megalitikum, berupa batu besar berbentuk lonjong yang dinamakan Watu Lewa.

Selain itu ada juga batu berbentuk meja yang diberi nama Nabe.

Kedua batu tersebut digunakan dalam ritual adat masyarakat Bajawa.

2. Desa Kamal, Jember

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved