Travel

5 Desa Wisata Peninggalan Megalitikum, Huta Siallagan Konon Telah Ada Sejak Ratusan Tahun Silam

5 Desa Pisata Peninggalan Megalitikum, Huta Siallagan Konon Telah Ada Sejak Ratusan Tahun Silam

Editor: Nur Pratama
Instagram@lian_saragih/yuliana_yani
Kampung Siallagan, Samosir. 

Dalam bahasa Batak, wilayah ini disebut dengan Huta Siallagan, yang berarti Kampung Siallagan.

Terletak di salah satu lokasi Destinasi Super Prioritas, Huta Siallagan konon telah ada sejak ratusan tahun silam.

Kampung Siallagan memiliki luas sekira 2.400 meter persegi, dan dikelilingi tembok batu yang membentuk pagar setinggi 1,5-2 meter.

Berdasarkan cerita turun-temurun, fungsi batu-batu tersebut adalah perlindungan desa dari binatang liar dan serangan suku lainnya.

Selain pagar batu, peninggalan megalitikum yang ada di Huta Siallagan berupa batu berbentuk kursi dan meja, yang dulunya digunakan sebagai tempat menghukum para pelanggar adat.

5. Desa Patemon, Situbondo

Situbondo juga memiliki desa wisata megalitikum bernama Desa Patemon.

Di desa ini diidentifikasi sedikitnya 26 peti jenazah dari batu atau sarkofagus.

Serta, ditemukan pula sisa perburuan liar pada zaman megalitikum yang terletak di dekat sarkofagus.

Lebih unik lagi, tim peneliti juga menemukan berbagai bekal kubur berupa manik-manik, fragmen gerabah, serta fragmen alat pertukangan dari zaman megalitikum di Desa Patemon.

 

Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Penuh Sejarah dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Peninggalan Megalitikum di Indonesia, 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved