Liga Italia
Mike Maignan Berpotensi Jadi Donnarumma Part 2, Manuver Chelsea Sulit Dibendung AC Milan
Kasus Gianluigi Donnarumma berpotensi kembali terjadi di AC Milan, di mana Chelsea terus menggoda Mike Maignan.
TRIBUNKALTIM.CO - Kasus Gianluigi Donnarumma berpotensi kembali terjadi di AC Milan, di mana Chelsea terus menggoda Mike Maignan.
Di tengah kabar ketertarikan Chelsea ke Mike Maignan, AC Milan saat ini tengah berupaya untuk mencapai kesepakatan baru dengan kiper asal Prancis tersebut.
AC Milan jelas ingin memperpanjang kontrak Mike Maignan, namun iming-iming dari Chelsea sulit untuk mengatakan tidak.
Kini, tinggal menunggu sikap dari Mike Maignan, bukan tidak mungkin kejadian seperti Gianluigi Donnarumma yang hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG) terulang.
Menurut laporan dari Calciomercato, Chelsea tertarik untuk merekrut Mike Maignan.
The Blues telah mengawasi pemain berusia 28 tahun itu untuk sementara waktu dan ingin sekali membawanya ke London, Inggris.
Maignan merupakan salah satu penjaga gawang terbaik di dunia.
Kiper Timnas Prancis itu telah menjadi andalan AC Milan sejak tiba pada musim panas 2021.
Dia telah tampil dalam total 74 pertandingan untuk klub Italia dan hanya kebobolan 66 gol sejauh ini.
Baca juga: Pirlo dan Zidane Jadi Satu dalam Diri Yacine Adli, Deep-lying Playmaker yang Dibutuhkan AC Milan
Baca juga: Jelang Liga Champions Lawan Dortmund, Lini Serang AC Milan Disetarakan dengan Manchester City
Baca juga: Stefano Pioli Cari Modal Hadapi Juventus, AC Milan Targetkan 2 Kemenangan Sebelum Jeda Internasional
Pemain internasional Prancis itu telah mencatatkan clean sheet dalam 32 kesempatan.
Mantan penjaga gawang LOSC Lille ini memulai musim 2023-24 dengan baik.
Ia telah mencatatkan tiga clean sheet dalam enam pertandingan di semua kompetisi.
Sementara sang pemain bahagia di Italia dan masih memiliki tiga tahun dalam kontraknya, ada beberapa klub yang tertarik dengan jasanya.
Chelsea adalah salah satu klub yang siap memboyongnya dari AC Milan.
Baca juga: Liga Champions: H2H, Prediksi Skor, Line Up dan Jadwal Siaran Langsung Borussia Dortmund vs AC Milan
The Blues mendatangkan Robert Sanchez pada musim panas lalu dari Brighton.
Saat ini, pemain berusia 25 tahun itu adalah pemain nomor satu Chelsea.
Dia telah menjalani awal yang baik di London.
Namun, raksasa Premier League itu tidak memiliki banyak pemain di posisi tersebut.
Oleh karena itu, Chelsea ingin mendatangkan penjaga gawang lain.
Baca juga: AC Milan Cari Pengganti Simon Kjaer, Stefano Pioli Rekomendasikan Bek Muda Rep Ceko
Mendatangkan Mike Maignan pasti akan sangat membantu.
Mike Maignan dipastikan akan langsung mengambil alih posisi nomor satu di klub dan Sanchez dapat memberikan persaingan ketat untuk mendapatkan tempat di tim inti.
Namun, sepertinya sangat tidak mungkin bagi the Blues untuk dapat mendatangkan pemain Perancis tersebut dari AC Milan.
Mereka mungkin memiliki kekuatan finansial, namun itu tidak akan cukup untuk mendaratkannya di klub.
AC Milan ingin memperpanjang kontraknya dan sang pemain ingin terus bermain untuk sang raksasa Italia.
Baca juga: Yacine Adli Makin Gemilang di Liga Italia, Tiru Perjuangan Pirlo Rebut Hati Ancelotti di AC Milan
Pembicaraan mengenai kesepakatan baru telah dimulai.
Agen sang pemain diperkirakan akan bertemu dengan CEO AC Milan dalam waktu dekat untuk mendiskusikan persyaratan utama dari kesepakatan baru.
Menurut laporan tersebut, kesepakatan itu akan membuatnya bertahan di klub hingga musim panas 2028.
Dan, AC Milan berencana untuk memberikan penghargaan kepada pemain berusia 28 tahun itu atas penampilannya yang luar biasa dengan menggandakan gajinya saat ini sebesar 2,8 juta per musim.
Jika AC Milan akhirnya menandatangani kesepakatan baru dengan Maignan sebelum bursa transfer musim dingin, Chelsea tidak akan memiliki kesempatan untuk merekrutnya.
Baca juga: Prediksi Skor Dortmund vs AC Milan, Leao Jadi Tumpuan, Jadwal Lengkap Liga Champions Pekan Ini
Namun, jika kesepakatan baru tidak disepakati tepat waktu, The Blues bisa saja mencoba peruntungan mereka.
Profil Mike Maignan
Maignan berlatih sepakbola sejak tahun 2003 bersama akademi sepakbola Villiers le Bel JS.
Enam tahun di sana, Maignan direkrut akademi sepakbola salah satu klub profesional di Perancis, yakni Paris Saint Germain.
Ia lantas terus berada di Paris Saint Germain mulai dari U17 hingga U19.
Baca juga: Misteri Mateo Retegui Gagal Berlabuh ke AC Milan atau Inter Milan, Justru Memilih Genoa
Karir sepakbola pria kelahiran 3 Juli 1995 ini terus berlanjut hingga tembus skuat Paris Saint Germain B.
Tidak butuh waktu lama, ia berhasil menembus skuat utama Paris Saint Germain di tahun 2013.
Sayang beribu kali sayang, meski berhasil menembus skuad utama di usia 17 tahun, Maignan hanya bisa bertahan dua musim.
Dalam periode musim 2013/2014 dan 2014/2015, ia tidak satu kalipun turun ke lapangan hijau di kompetisi Ligue 1.
Maignan kalah bersaing bersama Salvatore Sirigu, kiper asal Italia yang di dua musim itu menjadi kiper utama Paris Saint Germain.
Baca juga: Prediksi Skor Dortmund vs AC Milan, Leao Jadi Tumpuan, Jadwal Lengkap Liga Champions Pekan Ini
Musim selanjuntya, Maignan yang jasanya seakan tidak akan pernah terpakai di klub tempat dirinya memulai karir sepakbola dijual ke Lille.
Musim pertama bersama klub yang menjadi pesaing Paris Saint Germain di Ligue I, Maignan akhirnya bisa merasakan turun di suatu pertandingan resmi.
Meski hanya tampil empat kali di Ligue I musim 2015/2016, setidaknya pencapaian Maignan jauh lebih baik ketimbang dua musim bersama Paris Saint Germain.
Di musim 2017/2018, menjadi titik balik bangkitnya karir sepakbola Maignan.
Vincent Enyeama yang sebelumnya menjadi kiper utama Lille meninggalkan klub di usia 34 tahun.
Baca juga: 2 Laga Terakhir AC Milan Sebelum Jeda Internasional, Stefano Pioli Haus Kemenangan di Liga Champions
Sontak, Maignan yang masih berusia 21 tahun langsung menjadi kiper andalan pelatih Lille di musim 2017/2018, Marcelo Bielsa.
Sayangnya, Maignan gagal mengangkat prestasi timnya karena hampir saja terdegradasi dari Ligue I karena finish di peringkat 17, dua trip di atas zona degradasi.
Beruntung bagi Maignan, ketika Lille dilatih Christophe Galtier di musim 2018/2019, ia masih menjadi pilihan utama klub.
Maignan menjawab kepercayaan sang pelatih dengan tampil apik berhasil membuat 15 clean sheets.
Lille saat itu hanya kalah dari Paris Saint Germain di klasemen akhir Ligue I musim 2018/2019 yang keluar sebagai juara.
Baca juga: 2 Laga Terakhir AC Milan Sebelum Jeda Internasional, Stefano Pioli Haus Kemenangan di Liga Champions
Dianggap punya kontribusi tinggi mengangkat prestasi tim, Maignan masih menjadi kiper utama Lille dimusim 2019 2020.
Ia tampil di seluruh pertandingan yang dimainkan Lille, sayangnya prestasi di akhir musim tidak sebaik musim sebelumnya karena Lille finish di peringkat 4.
Puncak karir Maignan di Lille terjadi di musim lalu, dimana Lille berhasil mendapat gelar juara mereka yang kelima.
Lille unggul satu angka dari Paris Saint Germain, yang secara materi pemain lebih berkualitas ketimbang Lille.
Lille hanya kebobolan 23 gol dan 21 partai berhasil dilalui tanpa kebobolan.
Maignan selalu dimainkan di Ligue I musim 2020/2021.
Kini, kebersamaan Maignan bersama klub yang berjasa mengangkat karir sepakbolanya sudah berakhir karena dirinya menerima pinangan AC Milan.
Klub raksasa asal Italia itu menjadikan Maignan sebagai suksesor Gianluigi Donnaruma yang memutuskan tidak memperpanjang kontraknya di AC Milan. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Chelsea Tertarik Boyong Kiper AC Milan Mike Maignan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.