Pilpres 2024
Hasil Survei Capres 2024, Prabowo Unggul di Generasi Milenial, Ganjar Generasi Y, Anies?
Hasil survei capres cawapres 2024 terbaru yang dirilis jelang Pemilihan Presiden (Pilpres), Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah hasil survei capres cawapres 2024 terbaru yang dirilis jelang Pemilihan Presiden (Pilpres), Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, siapa lebih kuat?
Ada dua survei capres cawapres 2024 yang baru saja dirilis, bagaimana persaingan ketiga bakal capres, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Hingga saat ini, baru Anies yang secara resmi telah memperkenalkan Cak Imin sebagai bakal cawapres, lalu bagaimana dengan Prabowo dan Ganjar?
Diketahui Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo masih belum mengumumkan sosok bakal cawapresnya.
Baca juga: Jusuf Kalla Pesimis Pilpres 2024 hanya Satu Putaran, Anies, Ganjar, dan Prabowo Butuh 85 Juta Suara
Baca juga: Isi Pertemuan Puan Maharani dengan Jusuf Kalla, Bahas Pilpres 2024 dan Kans Anies, Ganjar, Prabowo
Baca juga: Hasil Survei Capres Cawapres 2024, Prabowo dan Ganjar Jadi Pilihan Dua Generasi Berbeda, Nasib Anies
Namun tampaknya Prabowo dan Ganjar masih memikat para calon pemilih meski belum menyebutkan sosok cawapresnya.
Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, Prabowo dan Ganjar menjadi diunggulkan oleh kalangan pemilih dari dua generasi yang berbeda.
Hasil survei Litbang Kompas, bakal capres Prabowo Subianto unggul di kalangan pemilih generasi milenial.
Berbeda dengan Ganjar Pranowo yang unggul di kalangan pemilih generasi Y madya.
Untuk diketahui, generasi milenial sendiri adalah mereka yang berusia 26-33 tahun, sedangkan generasi Y madya berusia 34-41 tahun.
Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Hasil Survei: Prabowo Unggul di Kalangan Gen Milenial dan Gen Y Madya, Ganjar di Kalangan Gen Z, Prabowo unggul di kalangan pemilih generani milenial sebanyak 28 persen.
Lalu, disusul oleh bacapres Ganjar Pranowo dengan angka 21,3 persen.

Sementara itu, bacapres Anies berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 11,8 persen.
"Dalam soal pilihan presiden, Prabowo mendapat suara terbanyak, yakni 28 persen.
Ganjar mengikuti pada posisi kedua dengan 21,3 persen," demikian menurut Litbang Kompas, dikutip dari Kompas.com, Rabu (4/10/2023).
Di kalangan pemilih generasi Y madya, elektabilitas Prabowo mencapai 28,1 persen.
Posisi kedua, lagi-lagi disusul oleh Ganjar dengan tingkat elektabilitas 23,8 persen.
Sedangkan Anies, masih tetap berada di posisi ketiga dengan angka 13,6 persen.
Kendati demikian, di kalangan pemilih generasi Z yang berusia 17-25 tahun, elektabilitas Ganjar mengalahkan Prabowo.
Di mana, Ganjar memperoleh angka sebesar 31 persen dan Prabowo sebanyak 28,2 persen.
Posisi ketiga adalah Anies dengan tingkat elektabilitas 8,2 persen.
"Berikutnya, ada Anies Baswedan pada urutan ketiga teratas dengan persentase 8,2 persen," demikian menurut Litbang Kompas, Rabu.
Hasil Survei Indikator
Selain Litbang Kompas, Survei Indikator merilis hasil survei nasional bertajuk "swing voters, efek sosialisasi dan tren elektoral jelang Pilpres 2024".
Dalam survei tersebut, menunjukkan elektabilitas Ganjar lebih unggul dari Prabowo dan Anies.
Di mana, Ganjar memiliki elektabilitas sebesar 37 persen, Prabowo 33 persen dan Anies 21,5 persen.
Baca juga: Hasil Survei Terbaru, Ini Dia Capres Terkuat di Lumbung Suara Terbesar: Jawa Timur, Jabar, Banten
"Nah ini untuk tiga nama, jadi tiga nama Anies 21,5 persen; Ganjar 37 persen; Prabowo Subianto 33 persen," ujar Peneliti Utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi dalam siaran persnya, Sabtu (30/9/2023).
Adapun, populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum (pemilu), yakni yang sudah berusia 17 tahun atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Dilakukan oversample di 10 provinsi; Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten masing-masing 400 responden.
Kemudian, Sumatera Selatan dan Lampung, masing-masing sebanyak 350 responden.
Lalu, Jambi dan Bangka Belitung masing-masing 300 responden. Sehingga total ada 4.090 responden.
Survei dilakukan menggunakan metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.200 responden memiliki margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
"Jadi survei yang kami lakukan ini sampelnya 4.090 responden seluruh Indonesia," jelas Burhan.
Kriteria Capres Pilihan Anak Muda
Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan, ada tiga kriteria utama yang dipertimbangkan anak muda dalam memilih bakal calon presiden.
Tiga kriteria tersebut, pertama, sosok yang sederhana dan merakyat.
Lalu, tegas dan berwibawa.
Kemudian punya pengalaman dan prestasi sebagai pemimpin.
Ini merujuk pada survei Litbang Kompas periode Agustus 2023 yang merekam preferensi politik anak muda, yakni di kalangan generasi Z (gen Z) dan generasi milenial atau generasi Y (gen Y).
Menurut survei, sebanyak 25,5 persen gen Z (usia 17-25 tahun) mendukung capres yang tegas dan berwibawa.
Baca juga: Jokowi Tantang Anies Baswedan, Capres NasDem Tuding PSN Ada Titipan Kanan Kiri
Lalu, 24,8 persen kelompok ini memilih capres dengan pribadi yang sederhana dan merakyat.
Sementara, di kalangan gen Y-muda (usia 26-33 tahun), sebanyak 31,2 persen mendukung capres yang sederhana dan merakyat, lalu 26 persen memilih capres yang tegas dan berwibawa.
Di kelompok gen Y-madya (usia 34-41 tahun), sebanyak 29,4 persen responden mendukung capres yang tegas dan berwibawa.
Sedangkan 25,6 persen responden memilih capres sederhana dan merakyat.
Untuk lebih jelasnya, berikut alasan kelompok muda memilih capres:
Gen Z (17-25 tahun)
Tegas dan berwibawa: 25,5 persen
Sederhana dan merakyat: 24,8 persen
Berpengalaman dan berprestasi: 19,2 persen
Jujur dan adil/amanah: 9,4 persen
Berpendidikan tinggi/pintar: 2,1 persen
Kinerja bagus: 2,1 persen
Lainnya: 12,6 persen
Tidak tahu: 4,3 persen
Gen Y-muda (26-33 tahun)
Tegas dan berwibawa: 26 persen
Sederhana dan merakyat: 31,2 persen
Berpengalaman dan berprestasi: 17,5 persen
Jujur dan adil/amanah: 4,5 persen
Berpendidikan tinggi/pintar: 3,2 persen
Kinerja bagus: 2,6 persen
Lainnya: 10,4 persen
Tidak tahu: 4,6 persen
Gen Y-madya (34-41 tahun)
Tegas dan berwibawa: 29,4 persen
Sederhana dan merakyat: 25,6 persen
Berpengalaman dan berprestasi: 20,6 persen
Jujur dan adil/amanah: 1,7 persen
Berpendidikan tinggi/pintar: 2,8 persen
Kinerja bagus: 3,9 persen
Lainnya: 12,2 persen
Tidak tahu: 3,8 persen
Adapun survei ini digelar Litbang Kompas pada 27 Juli sampai 7 Agustus 2023.
Sebanyak 1.364 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Menggunakan metode ini, tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dengan margin of error penelitian +-2,65 persen.
Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas
Baca juga: Hasil Survei Capres Cawapres 2024 Terbaru, Elektabilitas Capres Terkuat Versi Survei LSI Denny JA
(Tribunnews.com/Rifqah/Reza Deni) (Kompas.com)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.