Berita Nasional Terkini

Mahfud MD dapat Info, Syahrul Yasin Limpo sudah Tersangka, Kata Jokowi soal Keberadaan Mentan SYL

Mahfud MD dapat info, Syahrul Yasin Limpo sudah tersangka KPK. Kata Jokowi soal keberadaan Mentan SYL.

Editor: Amalia Husnul A
Instagram mohmahfudmd
Menkopolhukam, Mahfud MD. Pernyataan terbaru Mahfud MD terkait Mentan SYL. Mahfud MD mengakui dapat info, Syahrul Yasin Limpo sudah tersangka KPK. Kata Jokowi soal keberadaan Mentan SYL. 

TRIBUNKALTIM.CO - Saat ini, keberadaan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo tengah jadi sorotan, lantaran dikabarkan hilang.

Menkopolhukam, Mahfud MD mengatakan ia telah mendapat laporan dari KPK bahwa Mentan Syahrul Yasin Limpo sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Apa kata Mahfud MD dan Jokowi terkait keberadaan Mentan Syahrul Yasin Limpo yang dikabarkan hilang.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengakui telah mendapat laporan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahwa Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.

Baca juga: Jokowi Tanggapi Kabar Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak: Ditunggu Saja

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak di Luar Negeri, Info Terakhir Sedang Berada di Negara Ini

Baca juga: Riwayat Kasus Korupsi yang Menjerat Keluarga Syahrul Yasin Limpo, Dari Proyek Listrik Hingga PDAM

Bahkan Mahfud MD menyebutkan bahwa ekspose perkara terkait kasus yang menjerat Syahrul Yasin Limpo sudah dilakukan sejak lama.

"Bahwa dia sudah tersangka? Ya, saya sudah dapat informasi.

Malah sejak kalau eksposenya itu kan sudah lama kalau tersangka," kata Mahfud MD di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/10/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com. 

Mahfud MD pun meyakini bahwa KPK mampu mencari keberadaan Syahrul Yasil Limpo yang saat ini menjadi misteri karena belum pulang dari Eropa setelah melaksanakan lawatan kerja.

"Ya mudah-mudahan segera ketemu, kan orang sekelas menteri tidak mudah juga menghilang begitu ya.

Kalau menghilang dalam arti menghindari aparat atau lari begitu saya kira tidak mudah," ujarnya.

Kendati demikian, Mahfud MD enggan berspekulasi bahwa kabar hilangnya Syahrul Yasin Limpo merupakan upaya menghindari proses hukum.

Sebab, sampai saat ini KPK selaku lembaga penegak hukum belum menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) atas menghilangnya Syahrul Yasin Limpo

"Ini kan belum DPO, kita tunggu informasinya saja dulu," kata Mahfud MD.  

Nasdem jamin kembali

Sementara itu, terkait keberadaan Syahrul Yasin Limpo, Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni pastikan akan kembali ke Indonesia pada 5 Oktober 2023.

Menurut Sahroni, Syahrul tengah mejalani perawan kesehatan karena menderita penyakit prostat.

Sahroni mengatakan, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, sudah menghubungi Syahrul Yasin Limpo dan memintanya kembali.

"Mentan tidak lari dari perkara yang dihadapi, tapi Mentan juga manusia biasa yang memiliki keterbatasan fisik yang sudah menjelang tua,” kata Sahroni, Selasa.

“Jadi, kita pastikan Pak Mentan kembali ke Tanah Air, 5 Oktober,” ujar Sahroni melanjutkan.

Respon Jokowi

Saat penggeledahan KPK, diketahui Syahrul Yasin Limpo masih berada di luar negeri untuk tugas sebagai Menteri Pertanian.

Kini, beredar kabar Mentan, Syahrul Yasin Limpo hilang kontak setelah tugas di luar negeri tersebut.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi soal Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang dikabarkan hilang kontak di Eropa. 

Presiden Jokowi membantah jika Syahrul Yasin Limpo tak bisa dihubungi atau hilang kontak. 

Baca juga: Pesawat yang Ditumpangi Syahrul Yasin Limpo Tiba di Bandara, Mentan tak Terlihat, ke Mana SYL?

Jokowi hanya meminta publik untuk sabar menunggu perkembangan terbaru dari keberadaan Syahrul Yasin Limpo.

Dilansir dari YouTube KompasTV, Jokowi ketika ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (4/10/2023) mengatakan, "Ya ditunggu lah. Beliau kan keluar, belum sampai ke Indonesia."

Jokowi pun berkelakar meminta agar yang memiliki nomor telepon Mentan Syahrul langsung mencoba mengontaknya. 

"Siapa yang kehilangan kontak? siapa? Kontak aja, coba saja dikontak kan bisa.

Ada yang punya nomor teleponnya enggak? Coba dikontak," katanya.

"Ya ditunggu. Beliau kan dari luar belum sampai ke Tanah Air," tegas Jokowi seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Jokowi Buka Suara soal Kabar Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak.

Lebih lanjut saat ditanya keberadaan Syahrul Yasin Limpo, Jokowi mengaku hal itu bukan ranahnya untuk menjawab. 

"Ya masa urusan sampai posisi di mana harus tahu, kamu gimana," ujar Jokowi.

Terkait kabar ini, Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni, membantah Syahrul Yasin Limpo hilang kontak. 

Sahroni menyebutkan, bahwa Syahrul Yasin Limpo akan kembali pulang ke Indonesia pada 5 Oktober 2023.

Kata Sahroni, Syahrul Yasin Limpo masih memiliki agenda lain yang sudah terjadwal sehingga belum bisa kembali ke tanah air.

"Pak Mentan lagi ada giat lain yang memang sudah terjadwal.

Tapi Pak Mentan akan masuk Indonesia tanggal 5 Oktober," kata Sahroni, Selasa (3/10/2023), dikutip dari youTube Kompas TV.

Selain itu, disebutkan Sahroni, Katua Umum Partai NasDem Surya Paloh juga telah memerintahkan Syahrul Yasin Limpo untuk pulang ke Indonesia.

Baca juga: Respon Cak Imin dan Surya Paloh Tanggapi Syahrul Yasin Limpo Diperiksa KPK

"Perintah Ketua Umum segera kembali ke Tanah Air. Setelah kembali, Pak Mentan akan menghadap Ketua Umum dahulu," katanya. 

Kabar Syahrul Yasin Limpo yang disebut hilang kontak itu disampaikan oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi. 

Hal itu diutarakan Harvick seusai rapat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/10/2023). 

"Betul. Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini," kata Harvick.

Berdasarkan catatan imigrasi, meninggalkan Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (24/9/2023).

Mentan dan rombongan menggunakan maskapai Qatar Airways menuju Roma, Italia dan transit di Doha, Qatar. 

Rombongan direncanakan akan kembali ke Indonesia pada 30 September 2023.

Namun, hingga tanggal 01 Oktober 2023, tidak ada data perlintasan Mentan sudah kembali ke Indonesia.

"Kami sudah cek, yang bersangkutan belum termonitor di sistem sudah berada di Indonesia," ujar Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim.

Respon KPK

Terkait dengan kabar Mentan Syahrul Yasin Limpo alias SYL hilang kontak, Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango memastikan pihaknya tetap mengusut dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) 

Nawawi masih berpikiran positif terkait keberadaan Mentan SYL.

"Positif thinking aja, mungkin cuman tersesat. Kita berharap agar yang bersangkutan bisa segera temukan jalan yang benar, balik ke Indonesia," kata Nawawi dalam keterangannya, Rabu (4/10/2023).

Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel yang berjudul Menteri Pertanian Hilang Kontak di Eropa, KPK: Positif Thinking Saja, Mungkin Cuma Tersesat, menurut Nawawi, KPK belum mempertimbangkan upaya cegah terhadap Syahrul Yasin Limpo.

Pasalnya, lembaga antirasuah meyakini Mentan masih berada di luar negeri.

"Orangnya diketahui pasti masih di luar, ngapain dicegah," sebut Nawawi.

Dugaan Kasus Korupsi di Kementan

Seperti diketahui, KPK tengah mengusut tiga klaster dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan), yakni pemerasan dalam jabatan, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang.

KPK telah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pemaksaan dalam jabatan di Kementan, tapi belum mau mengungkap identitasnya.

Penyidik pun telah menggeledah rumah dinas Syahrul Yasin Limpo dan kantor Kementan pada pekan lalu untuk mengumpulkan barang bukti dalam kasus ini.

Dari penggeledahan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo, penyidik KPK mendapati uang puluhan miliar dalam bentuk rupiah dan mata uang asing.

Selain itu, penyidik KPK juga menemukan 12 pucuk senjata api.  

Syahrul Yasin Limpo dikabarkan telah menjadi tersangka dalam kasus ini, namun KPK hingga saat ini belum memberi konfirmasi akan hal tersebut.

Sementara ada penggeledahan KPK, diketahui Mentan SYL bersama rombongan Kementan sempat berkunjung ke Roma, Italia, dan mampir ke Spanyol.

Dalam kunjungan inilah politikus Partai NasDem itu hilang kontak usai berpisah dari rombongan.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu seharusnya terbang meninggalkan Eropa pada 30 September 2023 dan tiba di Tanah Air pada 1 Oktober 2023.

Baca juga: 12 Senjata Api Ditemukan KPK di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, Kini Didalami Polisi

(*)

Update Berita Nasional Terkini

Berita Syahrul Yasin Limpo

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved