MotoGP

MotoGP Indonesia 2023: Hotel di Mandalika Penuh, Sandiaga Uno Sarankan Menginap di Desa Wisata

Kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) ketiban banyak berkah imbas MotoGP Indonesia 2023.

HO/TRIBUNKALTIM.CO
Sirkuit Mandalika, Lombok. Diketahui, jelang gelaran MotoGP Indonesia 2023, hotel di kawasan Mandalika sudah penuh. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) ketiban banyak berkah imbas MotoGP Indonesia 2023.

MotoGP Indonesia 2023, yang berlangsung pada 13-15 Oktober mendatang, membuat kawasan sekitar Mandalika panen rezeki.

Salah satunya berbagai hotel, termasuk hotel berbintang sudah penuh jelang pelaksanaan MotoGP Indoensia 2023, akhir pekan depan.

“Memang tingkat booking-an hotel itu tinggi, malah cenderung sudah maksimal,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, yang dipantau secara daring, Senin (2/10/2203).

Ia tidak memungkiri bahwa pembangunan hotel di Mandalika cenderung lambat, sehingga tak mampu menampung tingginya permintaan kamar saat perhelatan internasional.

"Dalam satu tahun ini, kita tidak bergerak cukup cepat untuk menambah jumlah hotel berbintang," imbuhnya.

Oleh karena itu bagi yang belum mendapatkan penginapan, Menparekraf mendorong para wisatawan untuk dapat memanfaatkan homestay.

Menurutnya, homestay maupun vila dapat menjadi alternatif penginapan bagi para penonton ajang balap motor internasional itu.

“Tapi yang kita bergerak cepat adalah penyediaan fasilitas akomodasi yang berbentuk homestay. Ini ternyata mendapat banyak apresiasi karena banyak juga wisatawan yang ingin tinggal di suasana yang berbeda, vila-vila juga sudah banyak,” tuturnya.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung MotoGP Indonesia 2023, Lengkap Kalender dan Klasemen MotoGP Terbaru

Baca juga: Sirkuit Mandalika Bersolek Sambut MotoGP Indonesia 2023, Ada Tribun Khusus Bagi Fans Marc Marquez

Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Marc Marquez ke Gresini Racing, Bagnaia Ucap Bye bye Honda

Selain itu, ia juga mendorong wisatawan menginap di sejumlah desa wisata yang telah disiapkan pemerintah daerah setempat, di samping homestay.

Lebih lanjut, Sandiaga juga mengingatkan agar harga sewa homestay tidak sampai naik berlebihan jelang MotoGP Indonesia 2023.

Ia menyampaikan, pemberlakuan tarif batas atas untuk harga sewa homestay akan diterapkan.

"Kita menggunakan panduan tahun lalu. Ada batas atas dan batas bawah, dan kita menunggu koordinasi dengan teman-teman di kabupaten dan provinsi karena (aturannya) diterbitkan Pemerintah Daerah," tuturnya.

Ia menjelaskan, jika tarif homestay biasanya Rp 200.000 sampai Rp 250.000 naik mendekati Rp 1 juta, masih tidak masalah.

Namun, jangan sampai lebih di atas empat kali lipat.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved