Liga Italia

Profil 2 Pemain River Plate, Punya Kemampuan Unik yang Disukai AC Milan, Bikin Pioli Full Senyum

Demi membuat skuat Stefano Pioli semakin kuat, manajemen AC Milan terbang ke Argentina untuk memboyong dua pemain River Plate sekaligus.

JUAN MABROMATA / AFP - NELSON ALMEIDA / AFP
Ezequiel Barco (kiri) dan Claudio Echeverri, dua pemain River Plate target buruan AC Milan di jendela transfer mendatang. 

Musim pertama bersama klub yang menjadi pesaing Paris Saint Germain di Ligue I, Maignan akhirnya bisa merasakan turun di suatu pertandingan resmi.

Meski hanya tampil empat kali di Ligue I musim 2015/2016, setidaknya pencapaian Maignan jauh lebih baik ketimbang dua musim bersama Paris Saint Germain.

Di musim 2017/2018, menjadi titik balik bangkitnya karir sepakbola Maignan.

Vincent Enyeama yang sebelumnya menjadi kiper utama Lille meninggalkan klub di usia 34 tahun.

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia: Chelsea Rayu AC Milan untuk Melepas Mike Maignan

Sontak, Maignan yang masih berusia 21 tahun langsung menjadi kiper andalan pelatih Lille di musim 2017/2018, Marcelo Bielsa.

Sayangnya, Maignan gagal mengangkat prestasi timnya karena hampir saja terdegradasi dari Ligue I karena finish di peringkat 17, dua trip di atas zona degradasi.

Beruntung bagi Maignan, ketika Lille dilatih Christophe Galtier di musim 2018/2019, ia masih menjadi pilihan utama klub.

Maignan menjawab kepercayaan sang pelatih dengan tampil apik berhasil membuat 15 clean sheets.

Lille saat itu hanya kalah dari Paris Saint Germain di klasemen akhir Ligue I musim 2018/2019 yang keluar sebagai juara.

Dianggap punya kontribusi tinggi mengangkat prestasi tim, Maignan masih menjadi kiper utama Lille dimusim 2019 2020.

Ia tampil di seluruh pertandingan yang dimainkan Lille, sayangnya prestasi di akhir musim tidak sebaik musim sebelumnya karena Lille finish di peringkat 4.

Puncak karir Maignan di Lille terjadi di musim lalu, dimana Lille berhasil mendapat gelar juara mereka yang kelima.

Lille unggul satu angka dari Paris Saint Germain, yang secara materi pemain lebih berkualitas ketimbang Lille.

Lille hanya kebobolan 23 gol dan 21 partai berhasil dilalui tanpa kebobolan.

Maignan selalu dimainkan di Ligue I musim 2020/2021.

Kini, kebersamaan Maignan bersama klub yang berjasa mengangkat karir sepakbolanya sudah berakhir karena dirinya menerima pinangan AC Milan.

Klub raksasa asal Italia itu menjadikan Maignan sebagai suksesor Gianluigi Donnaruma yang memutuskan tidak memperpanjang kontraknya di AC Milan. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved