Pilpres 2024
Warga Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah Cenderung Pilih Prabowo, Ini Hasil Lengkap Survei ISC
Warga Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah cenderung pilih Prabowo Subianto, ini hasil lengkap survei Indonesia Survey Center (ISC).
TRIBUNKALTIM.CO - Warga Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah cenderung pilih Prabowo Subianto, ini hasil lengkap survei Indonesia Survey Center (ISC).
Hasil survei kali ini tidak merujuk berdasarkan daerah.
Elektabilitas tiga bakal capres, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto disurvei di warga NU dan Muhammadiyah.
Warga Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah cenderung memilih bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto ketimbang Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Baca juga: Survei Terbaru, Terjawab Siapa Cawapres Terkuat di Pilpres 2024, Ridwan Kamil Siap Jemput Takdir
Baca juga: Survei Terbaru, Bukan ke Cak Imin, Pemilih PKB Dikudeta Prabowo, Suara Nasdem Solid ke Anies
Baca juga: Hasil Survei Capres: Ada Peran SBY di Balik Merosotnya Elektabilitas Anies Baswedan-Cak Imin
Hal ini berdasarkan data simulasi elektabilitas capres yang dirilis oleh Indonesia Survey Center (ISC), Rabu (4/0/ ).
Tercatat 36,3 persen warga NU memilih Prabowo dan 32,8 persen memilih Ganjar.
Sedangkan 26,8 persen memilih Anies.
"Pemilih yang mengaku warga NU cenderung lebih besar ke Prabowo dibanding Ganjar dan Anies," kata peneliti senior ISC Chairul Ansari.
Dalam survei itu, ISC juga menanyakan pilihan bacapres warga Muhammadiyah.
Meski kedua ormas ini cenderung memilih Prabowo, tapi ada perbedaan dalam pilihan untuk Ganjar dan Anies.
34,4 persen warga Muhammadiyah memilih Prabowo.
Namun, di posisi kedua, suara sebanyak 33,1 persen memilih Anies.
Pilihan untuk Ganjar hanya sebesar 24,3 persen.
"Pemilih yang mengidentifikasi dirinya Muhammadiyah juga cenderung lebih besar ke Prabowo dibanding Anies dan Ganjar," katanya.
Dalam surveinya, sampel masyarakat yang ditanyai ISC mayoritas dari Generasi Milenial (36,4 persen) dan Generasi X (49,2 persen). Sedangkan Generasi Z berjumlah 12,2 persen, Generasi Boomers 10,9 persen dan orang-orang di atas 75 tahun sejumlah 1,3 persen.
Kemudian untuk jenis kelamin sampel, 50,7 persen laki-laki dan 49,3 persen perempuan.
Tercatat 1.200 responden yang menjadi sampel penelitian dalam kurun waktu 17 hingga 23 September . Sebaran sampel proporsional di 34 provinsi dengan margin of error lebih kurang 2,83 persen dan menggunakan teknik pencuplikan sampling dan wawancara tatap muka.

Survei Terbaru, Bukan ke Cak Imin, Pemilih PKB Dikudeta Prabowo, Suara Nasdem Solid ke Anies
Elektabilitas capres jelang Pilpres 2024 bergerak dinamis.
Meski demikian, elektabilitas pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, masih berada di urutan terakhir di berbagai survei.
Sementara itu, fakta unik baru terungkap lewat riset Lembaga Survei Indonesia atau LSI.
Di mana, pemilih Nasdem solid mendukung Anies Baswedan.
Baca juga: Hasil Survei Capres Cawapres 2024, Prabowo dan Ganjar Jadi Pilihan Dua Generasi Berbeda, Nasib Anies
Sementara, pemilih Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB justru dikudeta Prabowo Subianto.
Diketahui, PKB dipimpin Cak Imin yang saat ini berpasangan dengan Anies Baswedan.
Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa responden yang memilih PKB, justru banyak memilih Prabowo Subianto sebagai presiden pilihannya.
Dalam survei yang dilakukan pada periode 18-20 September 2023 ini, sebanyak 47,4 persen pemilih PKB memilih Prabowo sebagai presiden.
Sementara pemilih PKB yang memilih Anies Baswedan justru hanya 28,2 persen.
Disusul pemilih PKB memilih Ganjar Pranowo 22,9 persen.
"Kalau kita lihat dari segi partai, nah ini mungkin menarik.
PKB cenderung ke Prabowo, Gerindra cenderung ke Prabowo, PDIP ke Ganjar, Golkar antara Prabowo dan Anies," papar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan memaparkan surveinya secara daring, Rabu (4/10/2023).
Adapun pemilih yang memilih Partai Golkar cenderung memilih Prabowo (48,2 persen).
Namun pemilih Golkar juga banyak yang memilih Anies (34 persen).
Pemilih Nasdem mantap mendukung Anies dengan 79,3 persen.
Sisanya yakni 14,9 persen memilih Prabowo dan 5,6 persen ke Ganjar.
Partai Hanura yang telah menyatakan dukungan ke Ganjar, pemilihnya justru lebih banyak memilih Prabowo sebagai presiden dengan 66 persen porsi, berbanding 27,9 persen untuk Ganjar.
Baca juga: Kampanye Stop Bullying Cegah Perundungan pada Siswa, Disdik Balikpapan Berdayakan Pengawas Sekolah
"Kira-kira itu komposisi pilihan presiden kalau berdasarkan partai," ungkapnya.
Survei dilakukan pada 18-20 September 2023. Populasi dalam survei adalah warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Pemilihan sampel dilakukan lewat metode random digit dialing (RDD) yang merupakan teknik memilih sampel lewat proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Sebanyak 1.206 responden terlibat. Wawancara dengan responden dilakukan lewat sambungan telepon.
Margin of error dalam survei ini lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei Litbang Kompas
Berbagai lembaga survei merilis hasil riset mereka terkait elektabilitas capres yang akan bertarung di Pilpres 2024.
Seperti riset yang dirilis Litbang Kompas.
Dalam riset kali ini, Litbang Kompas meneliti elektabilitas capres berdasarkan kelompok umur pemilih.
Hasilnya, Capres dari PDIP Ganjar Pranowo merajai survei di kalangan Gen Z.
Sementara, Prabowo Subianto unggul di kalangan generasi milenial dan generasi Y madya.
Baca juga: Hasil Survei Capres 2024, Prabowo Unggul di Generasi Milenial, Ganjar Generasi Y, Anies?
Baca juga: Nasib Apes Duet Anies-Cak Imin Jelang Pilpres 2024, Survei Tunjukkan Pemilih PKB Malah Pilih Prabowo
Sedangkan capres Anies Baswedan menjadi juru kunci di setiap kategori kelompok umur pemilih.
Hasil survei Litbang Kompas terbaru menunjukkan elektabilitas bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo di kelompok generasi Z sebanyak 31 persen.
Dari kelompok pemilih generasi Z atau yang saat ini berusia 17-25 tahun, elektabilitas Ganjar lebih unggul dari dua bakal calon presiden lainnnya.
Yakni Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju dan Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Di kalangan generasi Z, elektabilitas Prabowo mencapai proporsi keterpilihan sebesar 28,2 persen, atau terpaut 2,8 persen dari Ganjar yang berada di posisi pertama.
"Berikutnya, ada Anies Baswedan pada urutan ketiga teratas dengan persentase 8,2 persen," demikian menurut Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas, Rabu (4/10/2023).
Dari responden generasi Z, terdapat yang tidak menjawab atau rahasia sebanyak 22,7 persen dan lainnya 9,9 persen.
Meski begitu, elektabilitas Ganjar masih kalah dengan Prabowo di kalangan pemilih generasi milenial yang kini berusia 26-33 tahun.
Di kalangan pemilih milenial, elektabilitas Prabowo mencapai 28 persen.
Persentase keterpilihan Prabowo disusul Ganjar dengan proporsi keterpilihan sebanyak 21,3 persen.
Baca juga: Sosok Cawapres Ganjar Pranowo Perhatikan Masukan Jokowi, Mahfud MD dan Khofifah Bertemu Megawati
Baca juga: Viral Kisah Awal Pertemanan Pak Ambo dengan Buaya Riska, Buntuti Perahu hingga Bersahabat 26 Tahun
Sedangkan, Anies berada di posisi ketiga dengan tingkat elektabilitas sebesar 11,8 persen.
Responden juga menyatakan memilih sosok lainnya 11,8 persen dan tidak menjawab atau rahasia 27,1 persen.
Keunggulan elektabilitas Prabowo juga terlihat di kelompok pemilih generasi Y madya atau yang berusia 34-41 tahun.
Elektabilitas Prabowo di kelompok pemilih ini mencapai 28,1 persen dan disusul Ganjar dengan persentase mencapai 23,8 persen.
Sementara Anies berada di tempat ketiga dengan proporsi keterpilihan sebesar 13,6 persen.
Terdapat responden yang menyatakan memilih lainnnya 8,9 persen dan rahasia 25,6 persen.
Adapun survei periodik ini digelar melalui wawancara tatap muka yang diselenggarakan Litbang Kompas pada 27 Juli-7 Agustus 2023.
Baca juga: Survei Terbaru Litbang Kompas, Ganjar Raja Gen Z, Prabowo Unggul di Milenial, Anies Jadi Juru Kunci
Sebanyak 1.364 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian lebih kurang 2,65 persen. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasil Survei LSI Terbaru: Pemilih PKB Cenderung Pilih Prabowo dan Survei ISC: Warga NU dan Muhammadiyah Cenderung Pilih Prabowo
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.