Pilpres 2024
Anies Baswedan Dapat Dukungan dari Purnawirawan TNI-Polri, Bang Yos Ungkap Soal Success Story
Eks Gubernur DKI Jakarta, Letjen TNI (Purn) Sutiyoso, bersama sejumlah purnawirawan TNI-Polri mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Letjen TNI (Purn) Sutiyoso, bersama sejumlah purnawirawan TNI-Polri, memastikan diri untuk memberikan dukungan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres 2024.
Sutiyoso bersama sejumlah purnawirawan TNI-Polri, yang tergabung dalam Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri untuk Perubahan dan Persatuan (FKP3), bertekad untuk memenangkan Anies Baswedan dan Cak Imin.
Sutiyoso lantas membeber alasannya memilih Anies Baswedan dan Cak Imin.
Pria yang akrab disapa Bang Yos itu menyampaikan alasannya setelah pertemuan dengan bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan di rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (6/10/2023).
Ia mengatakan, Anies dipilih karena memiliki latar belakang yang baik dan memiliki cerita sukses memimpin Jakarta.
"Memilih Pak Anies itu karena kita tahu latar belakang pribadinya. Kita tahu semua capres itu kita harus tau track record-nya apa yang pernah dikerjakan, (apakah) dia punya success story (atau) enggak ketika menjabat," ucap dia.
Karena rekam jejak, FKP3 yakin Anies bisa mengurus Indonesia jika terpilih menjadi presiden.
"Sehingga kita yakin karena dia mengurus sesuatu yang tidak mudah bagi Indonesia. Kita harus yakin dia mumpuni dia sanggup gitu. Dan amat yakin dia sanggup," ucap Anies.
Dalam pertemuan itu, Anies mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan FKP3 kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Anies Baswedan dan Cak Imin.
Baca juga: Pendaftaran Capres Cawapres 2024 Dibuka 19 Oktober 2023, Anies Baswedan Siap Datang Paling Pagi
Baca juga: Hasil Survei Cawapres 2024 Terbaru: Adu Kuat AHY vs Cak Imin, Anies Baswedan Rugi Pilih Bos PKB?
Baca juga: Hasil Survei Capres: Ada Peran SBY di Balik Merosotnya Elektabilitas Anies Baswedan-Cak Imin
"Saya bersama Gus Imin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas dukungan, atas kerja yang luar biasa yang telah dilakukan oleh para purnawirawan ini untuk mendorong perubahan," ucap dia.
Anies mengatakan, pertemuan tersebut sekaligus untuk menyatukan gerakan agar kampanye program perubahan bisa tersebar luas jelang Pemilu 2024.
"Jadi terima kasih kami sampaikan, tadi diskusinya sangat produktif, dan mudah-mudahan nanti langkah-langkah kedepan bisa lebih produktif dan efektif," kata Anies.
"Ini bukan perjumpaan pertama. Jadi ini adalah perjumpaan yang sudah berlangsung berkali-kali dan sekarang kita mulai melangkah pada hal-hal yang lebih praktis," ujar Anies.
Anies lantas menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas dukungan para purnawirawan TNI-Polri untuk mendorong perubahan.
Baca juga: Anies Baswedan Klaim Temui 30 Ulama dan Gus, Prabowo Bertemu 25 Kyai, Jawa Timur Jadi Incaran
Ia mengatakan, agenda diskusi tersebut untuk menyatukan agar visi perubahan untuk Indonesia yang lebih adil bisa tercapai.
"Dan kita menginginkan Indonesia yang mandiri, yang berwibawa di gelanggang internasional," kata Anies.
"Nah, perubahan-perubahan ini lah yang mendasari kita bergerak bersama dan mengapa kita merapatkan barisan. Jadi terima kasih kami sampaikan, tadi diskusinya sangat produktif, dan mudah-mudahan nanti langkah-langkah ke depan bisa lebih produktif dan efektif," ujarnya lagi.
Dalam pertemuan itu, hadir Mantan Menteri Agama Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi.
Ia mengatakan, diskusi singkat itu memberikan penjelasan bahwa agenda perubahan yang dibawa Anies bersama Muhaimin Iskandar akan membawa kebaikan untuk Indonesia.
Baca juga: Faktor SBY-AHY, Elektabilitas Anies Baswedan Terjun usai Gandeng Cak Imin, Hasil Survei LSI Denny JA
"Demikian tadi kami mencoba mendalami perubahan. Kami khawatir perubahan itu dianggap sebagai sesuatu yang sangat drastis, tapi ternyata beliau menjelaskan dengan sangat baik, dan sangat masuk akal, dan juga sangat beretika," kata Razi.
Berdasarkan pantauan, selain Fachrul Razi terlihat juga Letjen TNI (Purn) Sutiyoso atau akrab disapa Bang Yos, Mayjen TNI (Purn) Jul Effendi, Mayjen TNI (Purn) Syaiful Rizal, dan Mayjen TNI (Purn) Sunarko. Kemudian, Mayjen TNI (Purn) Gadang, Marsda TNI (Purn) Iman Sudrajat, dan Irjen Pol (Purn) Anas Yusuf.
Hasil Survei
Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan merespons hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang memposisikan dirinya di urutan paling buncit di antara dua bacapres lainnya, yaitu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Dia mengaku lebih percaya Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid yang menyebut pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan menang meskipun hasil surveinya di urutan paling buncit.
Baca juga: Anies Baswedan Kembali Sindir Soal Utang Kepada Sandiaga Uno, Terungkap Motif Sebenarnya
"Saya lebih percaya Gus Jazilul daripada penyelenggara (survei) itu," ucap Anies saat ditemui di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (6/10/2023).
Anies juga menyebut, pengalamannya di Jakarta memberikan rasa optimisme lebh terkait hasil survei di urutan terbawah.
Dia mengatakan, saat berkontestasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, tak ada lembaga survei yang memenangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno.
"Pengalaman Pilkada di Jakarta, tidak ada satupun dari survei yang memprediksi akan menjadi pemenang, ternyata survei berbeda dengan hasil pilkada," ucap dia.
Sebab itu, kata Anies, timnya saat ini fokus pada kampanye janji perubahan, khususnya pada harga kebutuhan pokok agar terjangkau masyarakat.
Baca juga: Faktor SBY-AHY, Elektabilitas Anies Baswedan Terjun usai Gandeng Cak Imin, Hasil Survei LSI Denny JA
"Dan ini yang kita perjuangkan dan ini menjadi fokus kita," ujar Anies.
"Kita lihat saja, nanti biar sejarah yang membuktikan," kata Anies.
Sebelumnya, LSI Denny JA merilis hasil survei yang dilakukan 4-12 September 2023 terhadap ketiga bakal calon presiden Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Peneliti LSI Adjie Alfaraby mengatakan, survei ini mempertanyakan tiga bakal calon presiden yang saat ini santer terdengar yaitu Anies, Prabowo Subianto dari Partai Gerindra dan Ganjar Pranowo dari PDI-Perjuangan.
Hasilnya, dari 1.200 responden yang ditanya, 39,8 persen memilih Prabowo Subianto, kemudian 37,9 persen Ganjar Pranowo.
"Anies Baswedan 14,5 persen, tidak tahu atau tidak menjawab 7,8 persen," ujar Adjie saat konferensi pers yang digelar di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (2/10/2023). (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20231007_Anies-Baswedan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.