Pilpres 2024

Kaesang Tegas Beri Sanksi untuk Ade Armando karena Kritik PDIP, Relawan Yakin PSI Dukung Prabowo

Kaesang, Ketua Umum PSI tegas beri sanksi untuk Ade Armando karena kritik PDIP dan Ganjar. Meski begitu Relawan Prabowo yakin PSI akan dukung Prabowo

Editor: Amalia Husnul A
Wartakotalive.com/Alfian Firmansyah - Kompas.TV
Ade Armando - Kaesang Pangarep. Kaesang, Ketua Umum PSI tegas beri sanksi untuk Ade Armando karena kritik PDIP dan Ganjar. Meski begitu Relawan Prabowo yakin PSI akan dukung Prabowo 

TRIBUNKALTIM.CO - Buntut kritik PDIP dan Ganjar Pranowo, pegiat sosial yang kini juga caleg PSI, Ade Armando dapat sanksi dari Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep. 

Ketegasan Kaesang sebagai Ketua Umum PSI teruji ketika Ade Armando, salah satu kadernya diduga menyerang PDIP dan Ganjar Pranowo.

Meski Kaesang bersikap tegas memberi sanksi untuk Ade Armando yang mengkritik PDIP dan Ganjar Pranowo, Relawan Prabowo 08 tetap yakin PSI nantinya akan mendukung Prabowo.

Diketahui, Ade Armando selama ini sangat lantang menyerang PDIP dan bacapres Ganjar Pranowo.

Baca juga: Kritik PDIP dan Ganjar Pranowo, Ade Armando Dapat Sanksi Unik dari Kaesang, Pendisiplinan Ala PSI

Baca juga: Bikin Gaduh dan Serang PDIP, Ade Armando Dapat Sanksi Berat dari Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep

Baca juga: Prabowo Jadi Target Safari Politik Kaesang, Usai Puan Maharani dan Gus Yahya Ditemui Ketum Baru PSI

Menurut Kaesang, Ade Armando maupun kader lain sudah diberi teguran saat rapat mingguan DPP PSI.

Jumat (6/10/2023) Kaesang ketika ditemui di PP Muhammadiyah, Kota Yogyakarta mengatakan, "Sudah kami disiplinkan, sudah kami ingatkan di setiap meeting mingguan.

Kita berpolitik yang gembira, sopan dan santun." 

Sanksi itu, kata Kaesang, sebagai langkah pendisiplinan dari PSI.

"Untuk sementara kita suruh Bang Ade Armando traktir kita di DPP, itu sanksi pertama.

Ya, jangan sampai ada sanksi kedua," kata Kaesang seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel yang berjudul Kaesang Tegas, Ade Armando Kritik PDIP, Sanksi Traktir Pengurus PSI, Relawan Yakin Dukung Prabowo.

Kaesang menegaskan, bahwa ia akan mendisiplinkan seluruh kadernya jika didapati melakukan ujaran kebencian atau mencela pihak lain.

"Pasti (akan saya disiplinkan kader PSI yang masih mencela)," katanya.

Kaesang sebelumnya meminta kadernya untuk pandai memilah dan membedakan antara mengkritik dan mencela.

"Kami sudah bilang beberapa kali, kalau mengkritik itu silakan. Kalau mencela, itu kan beda hal, apalagi masuknya ke ranah pribadi," ucapnya.

"Itu yang sangat harus dihindari dan jangan sampai dilakukan," imbuhnya.

Kaesang sendiri sempat menyampaikan permintaan maaf mewakili PSI ke PDIP saat bertemu Puan Maharani, di sebuah kafe di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).

Kaesang mengaku meminta maaf karena sebelumnya karena ada kader PSI yang mencela PDIP.

Permintaan maaf itu disampaikan Kaesang, dikarenakan menurutnya, pemilihan umum (pemilu) 2024 harus dijalankan dengan santun dan santai.

"Balik lagi ini pesta demokrasi, harus dijalankan secara bergembira, santun, dan santuy," ujarnya.

"Makanya balik lagi untuk teman-teman semua, media, ini juga jangan malah memecah-belah," imbuhnya.

Sementara itu, Kaesang mengaku hubungannya dengan Puan sudah seperti keluarga.

Hal itu, menurut Kaesang, terbukti dari karier politik sejumlah anggota keluarganya yang selalu mendapat dukungan, baik dari Puan dan PDIP.

Dukung Prabowo

Ketua Relawan Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer, menyebut Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dipimpin Kaesang Pangarep akan melabuhkan dukungan ke bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto.

Menurutnya, deklarasi dukungan Kaesang untuk Prabowo akan terjadi dalam waktu dekat.

"Dalam hitungan minggu," ujarnya kepada Tribunnews melalui pesan singkat, Jumat (6/10/2023).

 

Ia meyakini PSI yang sudah dekat dengan Prabowo, tidak akan berpaling mendukung Ganjar Pranowo meskipun Kaesang baru saja bertemu Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

"Iya (yakin 100 persen)," imbuhnya.

Menurut Immanuel, pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Kaesang merupakan bentuk silaturahmi antar partai politik (parpol).

Dia mengapresiasi Puan Maharani yang melakukan pertemuan dengan Kaesang meski putra bungsu Presiden Jokowi itu baru seumur jagung memimpin PSI.

"Apa yang dilakukan oleh Mbak Puan salah satu tindakan politik yang ditugaskan oleh partai.

Komunikasi politik itu kan penting, biar tidak terkesan kesombongan atau arogansi sebagai partai besar dan Mbak Puan menunjukkan sebagai tokoh pemimpin yang berkarakter," jelasnya.

PSI Belum Tentukan Dukungan

Sementara itu hingga saat ini, PSI belum memutuskan dukungannya untuk Pilpres 2024.

Meskipun, dalam Rembuk Rakyat tahun 2022, PSI menyatakan mendukung Ganjar Pranowo. Hingga saat ini, dukungan itu belum dicabut oleh PSI.

Tetapi, realita PSI justru terlihat dekat dengan Prabowo Subianto.

Sementara itu, Kaesang sempat bicara soal arah dukungan dirinya dan PSI serta kaitannya dengan dukungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Pilpres 2024.

Hal itu menjawab pertanyaan soal anggapan bahwa dukungan Presiden Jokowi tergantung dukungan dari anak-anaknya, baik Gibran Rakabuming maupun Kaesang.

Kaesang lantas memberi contoh jika Gibran dan dirinya memberikan dukungan berbeda satu sama lain.

"Jadi, misal nih Pak Wali kota Solo (Gibran) dukung Pak Ganjar, kami (PSI) mendukung Pak Prabowo, itu (Jokowi) bagimana? Bingung enggak? Nah bingung kan," kata Kaesang.

Dia mengatakan bahwa saat ini PSI belum memutuskan akan mendukung salah satu capres.

"Kalau tadi yang dibilang arah politiknya presiden apakah terwakili di sini (di PSI) ya itukan menurut pengamat, terserah saja," pungkasnya.

Respon Ade Armando Disanksi Kaesang

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengklaim telah memberikan sanksi kepada sejumlah kader partainya, termasuk Ade Armando yang dianggap telah bikin gaduh dan mencela parpol lain.

Kepada Caleg PSI Ade Armando yang dikenal juga sebagai pegiat media sosial, Kaesang memberi sanksi pertama untuk mentraktir jajaran DPP PSI

Kaesang berharap Ade Armando menuruti instruksinya agar berpolitik dengan riang gembira serta tidak bikin gaduh atau menyerang parpol lain.

Atas hal ini, Ade Armando menanggapi santai meski sanksi yang diberikan diakuinya cukup berat.

Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel yang berjudul Disanksi Kaesang Karena Serang PDIP, Ade Armando: Astagfirullah! Tega banget! Hukumannya Berat, Ade Armando merasa Kaesang tega sekali memberinya sanksi tersebut.

"Astagfirullah! Mas Kaesang kok tega banget! Apakah hukumannya harus seberat ini, hanya gara2 saya menyerang PDIP," kata Ade dalam akun Twitter (X) nya @adearmando61, Jumat (6/10/2023).

Sebelumnya Ketum PSI Kaesang Pangarep mengklaim telah memberikan sanksi kepada sejumlah kader partainya.

Termasuk di antaranya Ade Armando yang dianggap telah membuat gaduh karena kerap melemparkan kritikan terhadap partai politik lain maupun bakal calon presiden (bacapres).

Kaesang mengatakan, Ade Armando maupun kader lain kerap diberi teguran setiap rapat mingguan. 

"Untuk sementara kita suruh Bang Ade Armando untuk traktir kita di DPP, itu sanksi pertama.

Ya, jangan sampai ada sanksi ke dua," kata Kaesang di Kantor PP Muhammadiyah, Kota Yogyakarta, Jumat (6/10/2023).

 Sanksi tersebut, kata Kaesang, sebagai langkah pendisiplinan dari PSI.

Selain Ade Armando, kata Kaesang, ada beberapa kader lain di partainya yang dikenai pendisiplinan.

"Sudah kami disiplinkan, sudah kami ingatkan di setiap meeting mingguan kita berpolitik yang gembira, sopan dan santuy," ucap putra bungsu Presiden Joko Widodo itu.

(*)

Update Pilpres 2024

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved