Fakta-fakta Terpuruknya Arema FC di Liga 1, Borneo FC Semakin Menambah Derita Singo Edan

TRIBUNKALTIM.CO - Borneo FC semakin menambah derita Arema FC di Liga 1 2023/2024.

Arema FC yang membutuhkan kemenangan untuk keluar dari zona degradasi, justru takluk dari Borneo FC yang berstatus sebagai pemuncak klasemen Liga 1.

Arema FC tumbang 0-1 dari Borneo FC pada laga pekan ke-15 yang telah berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (6/10/2023) malam.

Pertandingan berjalan dramatis, Arema FC menguasai pertandingan namun Borneo FC yang tampil lebih sabar mampu bermain lebih efektif.

Hasilnya, Ahmad Nurhadianto berhasil mengoyak gawang Arema FC untuk mencetak gol tunggal laga pada menit ke-71.

Kekalahan ini sangat mengecewakan tim berjuluk Singo Edan tersebut.

Sebab, mereka kehilangan momentum untuk keluar dari zona degradasi.

Pelatih Arema FC Fernando Valente mengatakan pemainnya telah berusaha dengan sebaik mungkin.

"Memang Borneo menang tapi secara pertandingan kita melihat akan berbeda tentu saja ini berbeda," ucap pelatih asal Portugal itu.

Baca juga: Jadwal Liga 1: Pelatih Borneo FC Lakukan Persiapan Panjang Jelang Laga Kandang Kontra Persib Bandung

Baca juga: Menang Tipis Atas Arema, Pelatih Borneo FC Pieter Huistra Ungkap Striker Arema Alami Kebuntuan

Baca juga: Menang atas Arema FC di Liga 1, Pieter Huistra Tetap Merendah, Sebut Borneo FC Hanya Beruntung

"Tim Borneo punya pengalaman bagus dan memiliki pemain bagus. Mereka bangun dengan tim muda dan kami masih harus belajar.”

"Pada akhirnya, secara hasil kami merasa tidak adil, tapi kami belajar dan mencoba untuk lebih baik di pertandingan berikutnya," pungkasnya.

Berikut ini beberapa fakta yang muncul bersamaan dengan hasil minor Arema FC:

Koordinasi permainan Kurang Maksimal

Arema FC sebenarnya menunjukan permainan cukup apik.

Baca juga: Borneo FC Kokoh di Puncak Klasemen Sementara Liga 1 Usai Menang 1-0 Atas Arema FC

Aliran bola dari belakang ke tengah berjalan mulus dan lancar.

Bahkan, Ariel Lucero dkk mencatatkan 517 kali operan dengan 442 diantara sukses atau akurasi mencapai 85 persen.

Namun, lini depan Arema FC seperti kehilangan arah saat bola sudah masuk sektor pertananan Borneo FC.

Serangan-serangan dari sektor sayaptidak berjalan dengan baik.

Sementara, memaksakan penetrasi lewat tengah juga tidak efektif.

Baca juga: Jelang Laga Arema FC vs Borneo FC di Liga 1, Berikut Line Up Kedua Tim

Alhasil, banyak skema serang yang terhenti di tengah jalan.

Statistik pun menggambarkan kondisi tersebut dengan catatan delapan kali usaha ke gawang namun hanya dua yang mengarah ke gawang.

Arema FC sudah tiga kali gagal clean sheet

Gawang kiper Julian Schwarzer rutin kebobolan pada tiga laga terakhir dengan angka kemasukan mencapai limga gol.

Tiga gol di antaranya meleseat pada kekalahan 1-3 dari Persebaya pada pekan ke-13, satu gol lain saat menang 2-1 atas PSS Sleman, dan terakhir dibobol Borneo FC ini.

Baca juga: Abaikan Lilipaly, STY Panggil Lagi 2 Striker Tak Gacor ke Timnas Indonesia, Respon Bos Borneo FC

Arema FC Catatkan Rekor Kandang Terburuk

Kekalahan saat menjamu Borneo FC pekan ini membuat Arema FC mencatatkan rekor buruk dalam statistik pertandingan kandang.

Tim berjuluk Singo Edan tersebut hanya meraup dua kemenangan dari delapan pertandingan yang dijalani dengan tingkat kemenangan hanya mencapai 25 persen.

Dua laga lain berakhir imbang dan empat laga berakhir kalah.

Selain itu, Arema FC juga hanya mampu mencetak tujuh gol dan kebobolan 13 gol.

Baca juga: Arema FC vs Borneo FC di Pekan ke-15 Liga 1, Pelatih Singo Edan: Pertandingan yang Berat

Musim ini Arema FC bermain sebagai tim musafir di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar karena Stadion Kanjuruhan direnovasi.

Kubu asal Malang tersebut masih rutin mendapatkan dukungan suporternya, Aremania, meskipun tidak sebanyak saat bermain di kota sendiri.

Borneo FC Kokoh di Puncak Klasemen Liga 1

Borneo FC berhasil mengukuhkan posisi di puncak klasemen sementara Liga 1 2023-2024 dengan mengalahkan Arema FC 1-0.

Laga pekan ke-15 Liga 1 antara Arema FC vs Borneo FC berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Jumat (6/10/2023) malam.

Baca juga: Statistik 3 Pemain Asing Borneo FC, Felipe Cadenazzi Baru 1 Gol, Jelle Goselink Paling Disorot

Kemenangan ini membuat Borneo FC tetap berada di puncak dengan koleksi 31 poin.

Mereka berjarak empat poin dari penghuni posisi kedua, Madura United, yang baru akan menjalankan laga pekan ke-15 melawan PSM Makassar, Minggu (8/10/2023).

Secara matematis, sudah bisa dipastikan Borneo FC bakal bertahan di puncak klasemen hingga akhir pekan ke-15 ini.

Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, menegaskan timnya belum bisa merayakan pencapaian ini.

Kemenangan atas Arema FC dianggapnya sebagai keberuntungan.

Baca juga: Abaikan Lilipaly, STY Panggil Lagi 2 Striker Tak Gacor ke Timnas Indonesia, Respon Bos Borneo FC

Ia mengaku tidak puas dengan performa Stefano Lilipaly dkk.

"Babak pertama, pemain kami banyak melakukan kesalahan. Kemenangan (kontra Arema FC) ini karena kami sangat beruntung,” ujarnya.

Arema FC yang terseok-seok di zona degradasi, memberikan perlawanan serius kepada Borneo FC yang konsisten berada di empat besar sejak pekan ke-9.

Arema FC justru mendominasi permainan dengan keunggulan penguasaan bola.

Borneo FC kemudian bermain sabar dan memutuskan mengandalkan permainan yang efektif.

Baca juga: Update Liga 1, Borneo FC Akui Arema Semakin Berkembang dengan Jurutaktik Baru

Tapi, setelah striker Felipe Cadenazzi ditarik keluar karena cedera pada menit ke-28, permainan Borneo FC menjadi tidak stabil dan banyak melakukan kesalahan.

Alhasil, mereka tetap kewalahan mengurai permainan Arema FC.

“Saya terpaksa mengganti striker pada babak pertama karena tidak sesuai rencana,” kata Pieter Huistra, pelatih berkebangsaan Belanda itu.

Karenanya, Pieter Huistra mengatakan Borneo FC beruntung, sebab berbagai percobaan Arema FC untuk mencetak gol tidak menemui sasaran.

Kendati demikian, Pieter Huistra ia tetap senang bisa bisa memenangkan pertandingan.

Baca juga: Prediksi Line Up Borneo FC saat Laga Tandang Kontra Arema FC di Liga 1

Seturut persaingan papan atas yang sengit, raihan tiga poin menjadi sangatlah berarti.

"Kami senang bisa menang pada pertandingan ini. Jika ingin memungkasi kompetisi di atas, kami harus bisa menang pertandingan seperti ini," tutur Pieter Huistra.

"Saya rasa, kami bisa bermain lebih baik ketimbang hari ini," ujarnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS