Kisah Buaya Riska di Bontang
Kondisi Terkini Buaya Riska Selama di Penangkaran Teritip, Sempat Dijenguk oleh Pak Ambo
Begini kondisi terkini Buaya Riska setelah dipindahkan di Penangkaran Tiritip, yang tentunya berbeda dari Sungai Guntung.
Arif menambahkan bahwa buaya Riska akan tetap berada di kandang pembesaran nomor 5 setelah masa karantina selesai.
Namun, pengunjung akan dibatasi selama masa karantina untuk menghindari stres pada buaya.
Baca juga: Kondisi Buaya Riska usai Dievakuasi ke Penangkaran, Tak Beri Respons saat Dikunjungi Pak Ambo
"Cuma bedanya kalau masa karantina ini tidak boleh terlalu banyak orang. Takutnya stres, sakit, sampai nggak mau makan," kata Arif.
Sebab itu dirinya menekankan agar tidak ada aktivitas berlebihan dari para pengunjung.
Arif berharap bahwa buaya Riska dapat kembali berinteraksi dengan manusia setelah masa karantina selesai.
Asal Mula Nama Riska
Melansir dari Tribunewsbogor.com Senin (2/10/2023) Pak Ambo pertama kali menemukan Riska di perairan sekitar pabrik Pupuk Kaltim pada 26 tahun lalu.
Saat itu, panjang Riska masih satu meter.
Pak Ambo tak terlalu menghiraukan buaya tersebut.
Ia tetap mendayung perahunya pulang ke rumah.
Namun, buaya itu ternyata mengikuti perahu Pak Ambo.
Suatu ketika, Pak Ambo melihat buaya itu berdiam di samping perahu yang disandarkan di depan rumahnya.
“Datang sendiri. Kok ada buaya di samping perahu saya.
Kupanggil dia, datang. Saya beri makan, sampai sekarang,” kata pria kelahiran 1964 itu.
Baca juga: Pak Ambo Terancam Hilang Pekerjaan usai Buaya Riska Dipindah, Terkuak Jumlah Pendapatan dari Konten
Pak Ambo lalu memberikan nama Riska. Alasannya sederhana, buaya itu betina.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.