Liga Italia

AC Milan dan Inter Dalam Masalah, Raksasa Liga Italia Bisa Bangkit, Guardiola Beri Kode ke Juventus

AC Milan dan Inter Milan dalam masalah, raksasa Liga Italia bisa bangkit, Pep Guardiola beri kode ke Juventus

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TWITTER.COM/ACTUFOOT_
Joao Cancelo (kiri) dan Pep Guardiola (kanan) saat masih di Manchester City. AC Milan dan Inter Milan dalam masalah, raksasa Liga Italia bisa bangkit, Pep Guardiola beri kode ke Juventus 

TRIBUNKALTIM.CO - Juventus seperti menjadi raksasa yang tertidur di Liga Italia.

Setelah berkuasa di Serie A hampir 1 dekade, Si Nyonya Tua kini seperti terseok-seok untuk mengejar Scudetto.

Inter Milan, AC Milan hingga Napoli bergantian menguasai Liga Italia beberapa musim terakhir.

Meski demikian, ada potensi Juventus bangkit kembali.

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, AC Milan Mulai Kontak dengan Striker Idaman, Goda Eks Rekan Maignan

Baca juga: Napoli dan Fiorentina Dikabarkan Boikot Piala Super Italia, AC Milan Siap Ambil Alih Demi Cuan

Juventus dirumorkan membidik Pep Guardiola sebagai pelatih.

Jika demikian, tentu kemapanan AC Milan dan Inter Milan di Liga Italia bakal terusik.

Terbaru, Pep Guardiola memberikan kode kepada Juventus meski keduanya belum pernah melakukan pembicaraan tentang kursi kepelatihan.

Mantan pelatih Barcelona ini berada di Italia dan menghadiri sebuah acara di Cuneo, di Wilayah Piemonte, pada Senin pagi.

Acara tersebut bertajuk ‘Dialogues on Talent with Pep Guardiola’ dan diselenggarakan oleh CRC Foundation bekerja sama dengan Vialli and Mauro Foundation dan Guardiola Sala Foundation.

Pelatih Manchester City menjawab pertanyaan wartawan saat acara berlangsung.

Satu di antaranya adalah tentang potensi kepindahannya ke Juventus pada tahun 2019 ketika Nyonya Tua memecat Massimiliano Allegri dan apakah dia akan kembali ke Serie A sebagai pelatih.

“Kami (Juventus dan saya) tidak pernah melakukan pembicaraan, tapi makanan di Italia sangat enak.

Saya sangat suka Italia, saya sering datang ke sini saat liburan,” kata Guardiola.

Saat wawancara dengan Sky Sport Italia awal tahun ini, pemain Spanyol itu mengesampingkan kemungkinan kembali ke Peninsula, tempat ia bermain sebagai pesepakbola untuk Brescia dan Roma.

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia: AC Milan Resmi Melakukan Kontak dengan Jonathan David

Baca juga: Daftar Pemain AC Milan yang Dipanggil ke Timnas, Tak Ada Satu pun ke Timnas Italia

Dalam acara yang diadakan di Cuneo pada hari Senin, Guardiola juga berbicara tentang gaya bermain yang berbeda, membandingkan Allegri dan Roberto De Zerbi, pelatih Brighton saat ini.

“Apakah menurut Anda Allegri, yang merupakan pelatih Juventus, atau De Zerbi, yang satu ingin menang dan yang lainnya tidak?” tanya Pep.

“Itu adalah argumen lama, lebih dari argumen lama.

Allegri berpikir dia akan menang dengan cara ini, dan De Zerbi yakin dia akan menang dengan gayanya.

“Dikatakan bahwa dia [Allegri] tidak menginginkan estetika, dia ingin menang dan berpikir dia akan melakukannya dengan cara ini.

“Pada akhirnya, itulah yang dikatakan Massimo Ragazzini, serahkan pada pelatih apa yang dia inginkan dan rasakan.

“Setiap pelatih ingin menang, saya belum pernah mendengar ada yang berkata: 'Tidak, saya hanya ingin berpenampilan menarik dan menciptakan taktik.

Saya tidak peduli jika saya tidak menang.’ Saya belum pernah bertemu pelatih atau pemain yang tidak ingin menang.

Saya belum pernah melihat pemain di lapangan yang tidak ingin bermain bagus.”

Baca juga: Manajemen AC Milan Menuju Spanyol, Rossoneri Ngotot Datangkan Juan Miranda

Baca juga: Update Liga Italia, Profil 4 Pemain Incaran Pioli di Daftar Belanja AC Milan, Ada yang Cuma Cadangan

Pioli Jagokan Juventus

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli justru memprediksi Juventus yang akan keluar sebagai juara Liga Italia Serie A 2023/2024.

Pilihan Stefano Pioli menjagokan Juventus ketimbang AC Milan, membuat Milanisti bertanya-tanya mengenai sikap Stefano Pioli itu.

Lalu, apa alasan Stefano Pioli lebih memilih Juventus menjadi juara Liga Italia Serie A ketimbang AC Milan?

Ya, Liga Italia musim ini kembali menampilkan persaingan seru dalam hal perebutan gelar juara.

Dua klub asal kota Milan, yakni AC Milan dan Inter Milan, masih menjadi favorit pemenang Serie A.

Hal itu tidak lepas dari performa dua klub tersebut sepanjang musim ini.

Inter Milan dan AC Milan sama-sama telah mengoleksi 15 poin dari enam pertandingan awal mereka.

I Nerazzurri sedikit lebih unggul dalam hal selisih gol dan head-to-head dengan I Rossoneri.

Dengan demikian, Inter Milan berhak memuncaki klasemen sementara.

Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, Pioli ditanyai mengenai head-to-head dengan Inter Milan.

Pioli menilai bahwa kekalahan dari Inter Milan memang cukup krusial bagi AC Milan.

Baca juga: Bursa Transfer AC Milan: Jaga Tradisi Bomber Brasil di Lini Depan, Siap Bertarung dengan AS Roma

Baca juga: Stefano Pioli Dianggap Layak Jadi Pahlawan AC Milan, dari The Normal One Menjadi Sang Transformator

Akan tetapi, ia menilai bahwa kekalahan tersebut hanya merupakan bagian dari masa lalu.

Pioli hanya ingin fokus dengan persaingan scudetto pada musim ini.

"Saya tidak tahu. Itu adalah angka-angka yang penting, tetapi itu adalah bagian dari masa lalu.

Kita lihat saja pada bulan Mei," kata Pioli.

Eks pelatih Fiorentina itu juga menyampaikan bahwa ada empat tim yang bersaing untuk gelar juara Liga Italia musim ini.

Namun, bukannya mendukung AC Milan yang merupakan tim asuhannya, Pioli malah memfavoritkan Juventus menjadi juara Serie A 2023-2024.

Menurut Pioli, Juventus bisa lebih fokus kepada Liga Italia karena tidak bermain di kompetisi Eropa pada musim ini.

"Ada empat tim yang bertarung memperebutkan scudetto dengan Juventus sebagai favorit karena tidak bermain di kompetisi Eropa akan memberi Anda poin lebih banyak," ujar Pioli.

Juventus sendiri saat ini memang menjadi pesaing berat Inter Milan dan AC Milan di Liga Italia 2023-2024.

Tim asuhan Massimiliano Allegri tersebut kini berada di posisi keempat klasemen sementara.

Juventus telah mengoleksi 13 poin dari enam pertandingan awal mereka.

Baca juga: Davide Bartesaghi Masih Terlalu Hijau untuk Laga Besar, AC Milan Butuh Bek Kiri Real Betis

Sementara itu, pada giornata ke-7, AC Milan berhasil mengalahkan Lazio dengan skor 2-0, Sabtu (30/9).

Saat ini Inter Milan masih berada di puncak klasemen Liga Italia dengan 18 poin, diikuti AC Milan di posisi kedua dengan 18 poin, dan Napoli di peringkat ketiga dengan 14 poin. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kode Pep Guardiola untuk Juventus

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved