Wasit Tak Bisa Main Mata, Erick Thohir Beber Tahun Depan Liga 1 Sudah Terapkan VAR

TRIBUNKALTIM.CO - Liga 1 2023-2024 akan menggunakan Video Assistant Referee atau VAR di saat musim berjalan.

Hal ini dipastikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Diketahui, keberadaan VAR sangat dinantikan pecinta bola Tanah Air.

Pasalnya, VAR bisa mencegah keputusan salah dari wasit saat pertandingan.

Hal ini membuat wasit tak bisa main mata dengan mafia bola untuk mengatur skor di Liga 1.

Baca juga: Update Liga 1, Resmi, Borneo FC Dapatkan Wiljan Pluim, PSM Makassar Pensiunkan Nomor 80 Sang Legenda

Terbaru PSSI terus mematangkan kesiapan penggunaan Asisten Wasit Video atau VAR.

Erick Thohir mengatakan pelatihan VAR telah berlangsung pada fase pertama.

"Nah untuk Piala Dunia U-17 kita ambil lagi untuk lagi training fase kedua," ujar Erick Thohir dalam perjalanan Whoosh menuju ke Stasiun Tegalluar, Bandung, Senin (9/10/ ).

Erick mengatakan pelatihan VAR terus berlanjut pada fase ketiga pada Desember mendatang.

Erick menyampaikan merek dan sistem VAR untuk Piala Dunia U-17 juga sama dengan merek dan sistem VAR yang rencananya digunakan untuk Liga 1 pada Februari mendatang.

"InsyaAllah di Desember, pelatihan fase ketiga, ini sudah bisa kita dorong untuk kita tuntaskan dan ketika Februari nanti VAR benar-benar ada," ucap Erick.

Erick mengatakan penggunaan VAR merupakan terobosan dalam mewujudkan sepak bola Indonesia yang lebih profesional dan bersih.

Training Center Timnas Indonesia di IKN

Presiden Jokowi meresmikan dimulainya pembangunan Training Center PSSI di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023).

Training center di IKN ini digadang-gadang menjadi salah satu yang terbaik di Asia.

Pusat pelatihan tersebut selain didanai pemerintah juga mendapat bantuan dari FIFA.

Dalam sambutannya Presiden mengatakan bahwa meski Indonesia telah memiliki banyak stadion bertaraf internasional namun belum memiliki pusat pelatihan yang representatif.

"Tapi belum memiliki tempat latihan yang terpusat dan terintegrasi. Sehingga Timnas kalau latihan pindah-pindah," Kata Jokowi.

Jokowi mengatakan pusat pelatihan yang akan dibangun nantinya berada di atas lahan seluas 34,5 Hektar. Di dalamnya nanti akan ada delapan lapangan serta sejumlah fasilitas pendukung lainnya.

"Dan ini terintegrasi dengan pembangunan IKN kita," katanya.

Baca juga: Wiljan Pluim Sempurnakan Skema Total Football Ala Pieter Huistra di Borneo FC

Pusat pelatihan yang dibangun kata Presiden nantinya akan dilengkapi dengan asrama.

Lingkungan di sekitar tempat pelatihan akan dibuat sebaik mungkin agar para atlet nyaman berada di training center.

"Dan jauh dari keramaian, tidak seperti Jakarta. Pagi latihan, malamnya engga latihan kalau di Jakarta.

Kalau di sini (IKN), kalau malam tetap latihan," pungkasnya.

Bisa Jadi Cristiano Ronaldo

Saat masih menjabat sebagai Menpora, Zainuddin Amali pernah mengungkapkan sederet fasilitas yang dimiliki TC Timnas Indonesia di IKN.

Diketahui, kini Zainuddin Amali menjabat sebagai Wakil Ketua PSSI.

Dengan fasilitas tersebut, para pilar Timnas Indonesia bisa latihan mandiri di luar jadwal latihan reguler.

Seperti yang kerap dilakukan megabintang Cristiano Ronaldo.

Menurut Amali, rencana itu bermula saat Presiden Joko Widodo berada di Korea Selatan.

Di saat yang sama pelatih tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia, Shin Tae-yong juga sedang berada di negara tersebut.

Keduanya lantas bertemu pada sebuah jamuan makan malam.

"Kemudian ada obrolan (presiden dengan Shin Tae-yong). Kemudian ditanya Bapak Presiden, apa yang kamu butuhkan yang paling mendasar?" ujar Amali.

"Beliau Shin Tae-yong sampaikan Indonesia tidak punya training camp, kita kalau main masih numpang di stadion-stadion dan nunggu jadwal.

Itu tidak baik untuk pembinaan. Maka Pak Presiden (bilang) oke, saya siapkan," paparnya.

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, AC Milan Mulai Kontak dengan Striker Idaman, Goda Eks Rekan Maignan

Presiden lantas mengundang Amali dan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia, Mochamad Iriawan untuk membahas hal tersebut.

Saat itu, Presiden Jokowi menanyakan apakah ada lokasi yang memungkinkan untuk dibangun training center sepak bola di Indonesia.

Presiden sendiri, kata Amali, menyebutkan ada lahan di IKN yang memungkinkan untuk pembangunan pusat latihan itu.

"Beliau sampaikan kalau ada calon atau tempat lain silakan siapkan tapi kalau tidak ada, ada lahan di IKN," ungkapnya.

Terbaik di Asia

Ketua PSSI sebelumnya Mochamad Iriawan pernah mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik gagasan Presiden Jokowi yang ingin membangun pusat pelatihan sepak bola di IKN Nusantara.

Menurutnya hal tersebut merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat di Tanah Air.

Sebelumnya, Iwan Bule mengatakan, PSSI menyiapkan lahan seluas 50 hektar untuk pusat pelatihan Timnas Indonesia di IKN Nusantara

Selain tempat pemusatan latihan, nantinya di lahan tersebut akan dibangun fasilitas penunjang lainnya yang terpusat untuk kemajuan sepak bola Indonesia.

"Semua fasilitas terbaik untuk perkembangan sepak bola Indonesia akan dibangun di lokasi training centre ini.

Semisal lapangan sepak bola, jogging track, area swimming, dan lainnya. Saya optimis training centre ini akan menjadi salah satu yang terbaik di Asia," jelas Iwan, Senin (29/8/2022).

Baca juga: Update Liga 1: Kondisi Persib Jelang Bertandang ke Markas Borneo FC, Satu Pemain Andalan Absen

Iwan mengatakan, sejumlah teknologi akan disiapkan di lokasi ini, termasuk teknologi kamera HD.

Selain itu, di pusat pelatihan timnas ini juga akan ditunjang dengan fasilitas ilmu pengetahuan tentang olahraga. Terutama fasilitas penunjang gizi atlet.

Iwan menambahkan, pusat rehabilitasi cedera pemain juga disiapkan di training center tersebut. Termasuk para psikiater. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wow! Erick Thohir Ingin Pastikan VAR Diterapkan di Liga pada Februari, Pelatihan VAR Terus Berlanjut