Pabrik Nikel di Kukar Terbakar

Dua Korban Terbakarnya Pabrik Smelter Nikel Sanga-Sanga Tiba di Samarinda, Satu Korban Tewas

Dua korban kebakaran fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) nikel yang berada di Kelurahan Pendingin, Kecamatan Sanga-Sanga di RSUD AWS

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Korban kedua (meninggal dunia) dalam musibah kebakaran pabril smelter nikel Sanga-Sanga, Kukar, Kaltim, saat tiba di RSUD AW Sjahranie Samarinda, Rabu (11/10/2023).TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dua korban kebakaran fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) nikel yang berada di Kelurahan Pendingin, Kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (11/10/2023) sore tadi dirujuk ke RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda.

Kedua korban yang merupakan warga negara asing (WNA) asal China tersebut tiba pada waktu yang berbeda.

Muhammad Shobirin, salah satu Security di rumah sakit berplat merah tersebut menjelaskan, korban pertama dengan kondisi menderita luka bakar di sekujur tubuh tiba pada Pukul 21.00 Wita.

Korban pertama itu diantar oleh empat rekan sekerja yang salah satunya merupakan security pabrik.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Pabrik Smelter Nikel di Sangasanga Kukar, 1 WNA Luka Bakar

Baca juga: Pabrik Smelter Nikel PT KFI Sangasanga Diresmikan, Edi Damansyah: Jaga Kawal Investasinya

"Dia sempat di ruang IGD. Tapi akhirnya ke lantai tiga untuk menjalani operasi," beber Shobirin kepada Tribunkaltim.co.

Lalu korban kedua tiba pada Pukul 22.10 Wita dengan menggunakan ambulance relawan dari Kota Juang tersebut.

Nahas, korban kedua rupanya telah meninggal dunia. Jasadnya yang terbungkus kantong oranye langsung diteruskan ke Kamar Jenazah RSUD AW Sjahranie.

Roby (27), salah seorang relawan yang turut membantu proses pemadaman dan evakuasi mengatakan, tubuh korban kedua ini ditemukan dalam kondisi tak lagi berbentuk sempurna di pojok kiri bangunan.

Korban berada di lantai tiga pabrik yang menjadi titik awal api.

"Informasi dari teman-temannya, saat itu dua korban ini lagi cek bagian dekat tungku batu bara. Tapi tiba-tiba ada ledakan disusul kobaran api," beber Roby lagi.

Kebakaran dengan cepat tak terbendung. Belum ada keterangan pasti bagaimana musibah tersebut dapat teratasi.

Baca juga: Gubernur Kaltim Dapat Laporan Smelter Nikel Sangasanga Serap Tenaga Kerja Lokal 1.700 Orang

Hanya saja Roby mengatakan proses evakuaai cukup alot sebab harus menggunakan crane.

"Karena tangganya panas dan tinggi. Sehingga pakai crane," kata Roby lagi.

Hingga saat ini belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak perusahaan ataupun kepolisian mengenai kronologis musibah yang terjadi pada Pukul 17.00 Wita tersebut. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved